Berwisata ke seluruh dunia untuk merasakan perbedaan budaya dan lingkungannya akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Misalnya saja dengan pergi ke tempat wisata di Eropa Timur, kit bisa melihat bekas peradaban budaya orang-orang yang tinggal di tempat yang seluruh bagiannya merupakan padang pasir.
Jika kita pergi ke tempat wisata di Australia, kita bisa melihat sebuah kota dengan bangunan-bangunan klasik, orang-orang yang sangat mempercayai dan menjunjung tinggi seni. Beda lagi apa yang bisa kita saksikan ketika datang ke tempat wisata di Jepang, kita bisa melihat restoran-restoran yang sudah dilayani oleh para robot.
Teknologi mengambil alih kerja manusia juga dapat kita amati ketika kita pergi ke tempat wisata di Singapura. Tidak hanya tempat wisata yang menarik, tapi makanan khas dari setiap negara juga menarik untuk dicicipi karena mengandung kearifan lokalnya. Seperti makanan khas di Spanyol, Belanda, atau membeli oleh-oleh khas di Belgia agar orang-orang rumah ikut merasakan nuansa Belgia.
Bila ke Rusia, apa saja yang bisa kita dapatkan dengan berkunjung ke tempat wisata yang ada di Rusia? Bagaimana kalau mencicipi sejumlah makanan khas Rusia seperti yang ada di bawah ini?
- Pelmeni (pangsit)
Makanan khas Rusia pertama yang teringat bernama Pelmeni atau pangsit. Dari namanya yang berarti pangsit di Indonesia, tentu saja terasa tidak asing dengan pangsit yang biasa kita temukan di pasaran atau di warung bakso sebagai pelengkap makan. Akan tetapi bagaimana sebenarnya rasa Pelmeni, makanan khas Rusia itu?
Pelmeni, makanan khas Rusia ini merupakan kue pangsit yang diisi daging. Dari isiannya bisa ditebak bawah ini sedikit berbeda dengan pangsit yang ada di Indonesia. jenis-jenis pangsit di Indonesia ada banyak, pangsit isi udang, pangsit kering, dan lain-lain. khusus untuk pangsit khas Rusia, makanan ini merupakan cemilan. Biasa disajikan dengan mentega, krim asam, atau disajikan dengan kuah kaldu.
Pangsit khas Rusia juga memiliki cita rasa gurih. Tambahan krim asam selama menyantapnya membuat Pelmeni terasa semakin menarik dengan cita rasanya.
2. Borscht
Di seluruh dunia ada berbagai macam olahan sup. Di Indonesia saja ada beragam sup, sup merah, sup sayur, dan lain sebagainya. sup pada umumnya menjadi menu makanan penghangat dan pelengkap makan sayur. Di Rusia, ada juga sup dan dinamakan Borcsht.
Makanan khas Rusia tersebut merupakan sup hangat yang terbuat dari sari buah bit. Warnanya ungu, sehingga nampak seperti jus buah naga. Di dalam sup ini terdapat tambahan bahan lainnya seperti kaldu daging sapi, kubis, dan potongan daging, sehingga cita rasanya dapat dipastikan gurih. Borscht atau sup di Rusia ini disajikan sebagai hidangan pembuka makanan. Ia bukan bagian dari menu utama. Supnya yang hangat cocok untuk disantap saat musim dingin.
3. Blini (pancake)
Makanan khas Rusia yang biasanya disajikan untuk menemani minum teh atau kopi di Rusia salah satunya ialah Blini. Blini merupakan pancake khas Rusia yang dibuat dari sari gandum, pada umumnya memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih.
Sebagaimana pancake yang biasa Anda jumpai di Indonesia, di café atau di toko khusus roti, Pancake bisa hadir dalam berbagai varian rasa. Pancake yang lembut sering menjadi teman santai untuk melengkapi acara kumpul-kumpul bersama, baik itu dengan keluarga atau dengan teman.
Pancake juga bisa menjadi salah satu menu spesial sebagai makanan pembuka makan di restoran. Makanan khas Rusia Blini ini seringkali menjadi sebuah jajanan yang disajikan oleh para ibu untuk cemilan siang anak-anaknya. Pernahkan Anda nonton film Rusia dan ketika ada jamuan makan siang, sebelumnya mereka akan makan kue pancake terlebih dahulu sambil menunggu makan siang tiba.
4. Pirog (pie)
Makanan khas Rusia selanjutnya ialah berupa kue. Kue bernama Pirog merupakan makanan khas Rusia yang kalau sekilas dilihat akan mengingatkan kita pada kue pie dari Bali yang bentuknya menyerupai bunga mekar.
Pirog juga memiliki bentuk yang sama. Kue Pirog memiliki motif yang menyerupai bunga. Kue pie khas Rusia ini pada umumnya disajikan dalam dua pilihan yakni bercita rasa manis atau yang bercita rasa gurih. Dua-duanya sama-sama enak dan bisa menjadi cemilan sebelum makan siang atau makan malam tiba.
Anak-anak di Rusia sangat menyukainya sebagai cemilan. Kalau Anda memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan sampai ke Rusia, bawalah Pirog sebagai salah satu buah tangan Anda.
5. Solyanka
Masih ada lagi sajian sup yang lezat dari Rusia. Kuliner yang satu ini memang menjadi kuliner yang difavoritkan banyak orang di mana saja. selain karena mudah dibuat, kemungkinan juga karena sup dibuat dari bahan-bahan yang terbilang cukup sehat, juga membuat tubuh menjadi lebih hangat setelah menyantapnya.
Salah satu sup yang jadi kebanggan kuliner khas Rusia ialah solyanka. Makanan ini pada umumna dibuat dalam tiga jenis berdasarkan bahan dasarnya, antara lain sup solyanka ikan, solyanka daging, dan solyanka jamur. Bumbunya berupa acar, bawang, rempah, krim asam, dan bumbu khas Rusia.
Rempah yang disertakan di dalamnyalah yang membuat solyanka dapat memberikan cita rasa hangat kepada penikmatnya. Buat Anda yang memiliki waktu berlibur sampai ke Rusia, cicipilah Solyanka saat masuk ke restorannya.
6. Medovukha (Medovuha)
Penasaran dengan jenis minuman yang jadi bagian lengkap makanan khas Rusia, ada Medovukha yang akan menjawab rasa penasaran Anda. medovukha merupakan sejenis minuman madu tapi beralkohol khas Rusia.
Minuman ini merupakan minuman paling terkenal di area Suzdal. Orang-orang Rusia menjadikan Medovukha sebagai teman minum saat hari terasa dingin. Minuman madu beralkohol ini dipercaya dapat membantu seseorang memiliki tubuh yang sehat dan kuat karena kandungan madu di dalamnya.
Bila Anda berminat untuk menjadikan medovukha salah satu oleh-oleh khas Rusia yang ingin dibawa pulang, Anda harus tahu kalau harganya cukup mahal. Walaupun demikian, minuman ini masih bisa disimpan dan dikonsumsi antara lima sampai 20 tahun mendatang. Seperti halnya minuman fermentasi lainnya, semakin lama proses fermentasi, rasanya akan semakin nikmati. Sehingga orang-orang Rusia sangat bersabar bersedia menunggu sampai 20 tahun untuk mendapatkan cita rasa maksimal dari Medovukha.
7. Vodka
Berhubung sudah membicarakan tentang minuman beralkohol, selanjutnya silahkan mencoba minuman khas Rusia yang lain seperti Vodka. Minuman ini cukup sering muncul dalam berbagai macam film dan drama teater di Rusia dan di seluruh dunia kecuali Indonesia. Vodka sendiri kadang muncul dalam beberapa segmen puisi orang-orang Eropa, sehingga dapat dipastikan bahwa Vodka merupakan bagian dari kebudayaan khas orang barat.
Vodka merupakan minuman khas orang Rusia yang dikonsumsi oleh sekitar 70 persen penduduk Rusia. Menurut cerita legenda setempat, Vodka merupakan minuman yang diproduksi oleh seorang biarawan bernama Isidore dari Biara Chudow. Hal itu terjadi di tahun 1430.
Sejak saat itu, Vodka mulai diproduksi dan dipasarkan di Rusia, kemudian berkembang diekspor ke seluruh bagian negara yang melegalkan minuman Vodka. Sekarang, Vodka memiliki beragam cita rasa ada vodka lobak, blueberry vodka, vodka madu dan masih banyak lagi. Minuman ini menjadi bagian dari cara orang Rusia atau Eropa dan Amerika untuk menghangatkan tubuh bukan untuk mabuk.