Singapore atau Singapura bisa menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang menjadi favorit masyarakat Indonesia karena wilayahnya yang tidak jauh dari Indonesia. Hal itu ditambah lagi dengan kebijakan bebas visa di negara ASEAN dan juga banyaknya tempat wisata di singapura yang sudah populer seperti Merlion Park, Marina Bay Sands dan Garden By The Bays
Mungkin sebagian dari kita sudah sering mengunjungi tempat wisata diatas dan ingin kembali mengeksplore tempat wisata lainnya.Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata anti mainstream di Singapore yang menarik dan juga belum banyak diketahui oleh orang.
1. Labrador Nature Reserve Park
Tempat wisata antimainstream yang bisa menjadi rekomendari untuk dikunjungi saat jalan-jalan ke Singapore dengan anak atau keluarga maupun kerabat lainnya adalah Labrador Nature Park. Kawasan ini memang merupakan sebuah cagar alalm yang juga selain terdapat beragam flora dan fauna, dimana di sini setidaknya ada 70 jenis burung, 11 spesies kupu-kupu dan beragam jenis pohon.
Ya, di sini pengunjung bisa melihat benteng peninggalan saat perang dunia ke II, dan juga terowongan rahasia yang dibangun oleh militer Inggris tahun 1880 yang kini sedang ditutup untuk pemeliharaan.
Di taman ini juga terdapat tempat kebugaran dan juga jogging track di sekeliling cagar ini bagi pengunjung yang ingin berolahraga di tempat ini. Labrador Nature Park ini juga mempunyai tempat bermain bagi anak-anak yang tentu bisa membuat anak-anak senang berada di tempat ini.
Para Pengunjung bisa bebas untuk mengunjungi dan menikmati taman yang didirikan pada tahun 2002 ini sepanjang harinya selama 24 Jam. Bagi yang ingin menaiki kendaraan umum untuk menuju ke taman inibisa menggunakan MRT dan turun di MRT Labrador Park Station atau bus Transit SBS 408 yang pada akhir pekan atau hari llibur.
2. Henderson Waves Bridge
Rekomendasi tempat wisata antimanstream di Singapore selanjutnya adalah Henderson waves Bridge yang merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapore. Sesuai namanya jembatan yang berada di ketinggian 36 meter ini mempunyai bentuk yang bergelombang seperti ombak dan memutar sepanjang 274 meter.
Jembatan yang diresmikan pada Mei 2008 oleh perdana menteri Singapura saat itu, Lee Hsein Loong, didesain oleh IJP Corporation, London dan RSP Architects Planners and Engineers (PTE) ltd., Singapura. Henderson Waves Bridge ini menjadi jembatan penghubung antara Mount Faber Park dan juga Telok Blangah Hill Park dan berlokasi di Henderson Road .
Tulang rusuk yang melengkung dari jembatan ini dibuat dari kayu balau, sebuah kayu yang biasa digunakan untuk konstruksi pembangunan yang hanya ditemukan di Asia tenggara. Selain terbuat dari kayu balau tersebut, lengkungan pada jembatan Henderson Waves Bridges ini juga diperkokoh dengan lengkungan baja agar lebih kuat.
Biasanya para pengunjung mendatangi Henderson Waves Bridges ini pada malam hari untuk melihat pemandangan malam hari kota Singapore secara luas. Selain itu pada malam hari jembatan ini juga semakin indah dengan adanya efek yang luar biasa dengan pencahayaan LED yang dinyalakan pada jam 19.00 hingga 02.00 dini hari waktu setempat.
Di bawah lengkungan Henderson Waves Brdge tersebut juga disediakan tempat duduk bagi para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan sambil bersantai atau sekedar beristirahat. Bagi yang ingin berolahraga di jembatan ini juga terdapat jalur treking sepanjang 9 km dari Mont Faber Park hingga ke Kent Ridge Park.
Bagi pengunjung yang ingin ke Jembatan Henderson Waves Bridge ini bisa menggunakan MRT dan turun di Harbour Front MRT Station. Setelah sampai di stasiun tersebut kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bus nomor 131 atau 145 untuk akhirnya bisa sampai ke jembatan ini.
3. The Library, Singapore
Ketika mendengar kata the library, yang langsung terbersit dalam pikiran kita pasti adalah sebuah toko buku ataupun bisa juga perpustakaan. Namun ternyata tempat ini sebenarnnya bukan toko buku apalagi perpustakaan seperi yang terbersit dalam pikiran kita tadi, karena tempat ini adalah sebah butik pakaian pria.
Tempat wisata ini benar-benar salah satu tempat wisata antimaninstream di Singapore yang benar-benar-benar beda dari tempat wisata lainnya di Singapore. Selain mengecoh para pengunjung dengan nama tempatnya tersebut, ternya di dalam butik pria ini juga ada sebuah bar di dalamnya yang tersembunyi.
Tidak semua pengunjung bisa mauk ke dalam bar tersebut, karena hanya pengunjung yang dapat menyebutkan passwordnya lah yang bisa masuk ke dalam. Salah satu cara untuk dapat mengetahui password untuk masuk ke dalam bar tersebut adalah dengan mengecek media sosial The Library ini.
Jadi, The Library ini bisa disimpulkan sebagai sebuah bar yang diberi nama seperti nama perpustakaan atau toko buku dan terdapat butik pakaian pria di dalamnya. Jadi, bagii yang ingin mencari pakaian pria dan juga bersantai di bar yang tersembunyi bisa mengunjungi tempat wisata antimainstream di Singapore yang satu ini
Lokasi the Library berada di 47 Keong Saik Road, Singapore dan pengunjung juga bisa menuju ke tempat ini menggunakan MRT dan turun di Outram park. The Library Singapore dibuka untuk pengunjung mulai hari senin sampai dengan sabtu dari pukul 18.00 hingga 01.00 dinihari waktu setempat
4. The Projector
Rekomendasi tempat wisata antimainstream di Singapore lainnya yang bisa dikunjungi, terutama bagi para pecinta fim bioskop lawas atau klasik adalah the Projector. Tempat ini memang merupakan sebuah bioskop bergaya retro yang menampilkan film-film lawas atau lama yang juga bisa sekaligus menjadi tempat bernostalgia.
Tak hanya bangunan dan film nya saja yang klasik, namun hampir semua interior yang adadisini juga bergaya klasik alias jadul. Selain menayangkan film-film lawas, rumah film asli Singapura ini juga menampilkan juga film-film indie yang tidak ditayangkan di bioskop komersil.
The Projector berlokasi di 6001 Beach Road Golden Mile Tower Singapore dan bioskop ini buka setiap hari selasa sampai jumat mulai pukul 18.30-23.30 waktu setempat. Di akhir pekan The Projector ini juga beroperasi melayani pengunjung mulai pukul 13.00 siang hingga 23.30 malam waktu setempat.
Demikian beberapa tempat wisata anti mainstram di Singapore yang bisa dikunjungi untuk melihat negara Singapore dari sisi yang lain. Selain tempat-tempat di atas masih ada beberapa tempat wisata anti mainstream di Singapore lainnya yang bisa dikunjungi seperti :
- Haw Par Villa
- Tion Bahru Singapore
- Mint Museum of Toys
- Stone Boat Chinnese Garden
- Gillman Barracks
- Coney Island
- Lee Kong Chian Natural History Museum
- Singapore Sports Hub
- National Orchid Garden
- Peranakan Museum
- Wheelerd’s Yard
- Museum of Contemporary Arts
- The Maze Garden
- The Great Escape Bar
- The Chinnese Garden
- Dan lain sebagainya
Akhir kata semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan juga menginspirasi bagi yang mencari tempat wisata anti mainstream di Singapore. Terimakasih sudah membaca artikel ini dan sampai bertemu di artikel berikutnya.