Bangunan bersejarah di Filipina berhubungan dengan perkembangan budaya dan politik di Filipina. Dikarenakan tempat tersebut memiliki arti untuk perjuangan Filipina, maka bangunan bersejarah di Filipina pun dijaga dan dilestarikan. Supaya keterjagaannya dapat berlangsung lama dan dikenali oleh masyarakat dunia, bangunan-bangunan bersejarah tersebut masuk ke dalam daftar tempat wisata di Filipina yang dipromosikan ke seluruh dunia.
Merawat bangunan bersejarah di Filipina dengan cara menjadikannya sebagai komoditi pariwisata bukan cara yang langka, sebab negara lain juga melakukannya, seperti tempat wisata di Jerman yang juga memiliki beberapa bangunan bersejarah, masing-masing memiliki peran penting pada perkembangan sosial, sejarah, dan budaya masyarkat setempat.
Bangunan bersejarah di Filipini yang kini diperkenalkan sebagai salah satu tempat wisata yang cantik dan terdapat banyak kisah adalah sebagai berikut ini. Bila anda memiliki kesempatan berlibur ke Filipina masukanlah bangunan-bangunan bersejarah ini ke dalam daftar wisata anda.
1. Gereja Katedral Manila
Salah satu bangunan bersejarah di Filipina ialah Gereja Katedral Manila yang terletak di Kota Manila. Bangunan ini masih berdiri dengan anggun di kawasan kota tua Manila dan dikelilingi oleh benteng sehingga membuatnya terlihat kokoh dari kejauhan.
Gereja Katedral Manila merupakan sebuah gereja yang berada di kasawan intramuros yang diperkenalkan sebagai objek wisata rohani. Sejak dipromosikan sebagai salah satu tempat tujuan wisata, gereja tua ini ramai dikunjungi wisatawan saat berwisata di kawasan Intramuros.
Selain gereja katedral Manila sebenarnya masih ada satu gereja lagi di Intramuros, yaitu Gereja San Agustin. Kedua gereja ini sam-sama memiliki keindahan. Khusus untuk Gereja Katedral Manila, gereka tersebut didedikasikan kepada Bunda Maria yang dikandung tanpa noda sebagai pelindung terpenting di Filipina.
Gereja tua yang sangat dihormati ini dibangun pada tahun 1571 oleh Juan de Vivero seorang sekuler yang dikirim oleh Uskup Agung Meksiko. Gereja kekristenan yang dulu pernah menjadi pusat spiritual dan agama di Filipina ini pada awalnya dibangun dengan bahan kayu, nipa, dan bambu. Akan tetapi, terjadi kebakaran yang meyebabkannya hancur, akhirnya pada tahun 1592, katedral dibangun kembali menggunakan bahan yang lebih kuat yakni batu.
Bangunan sempat mengalami beberapa renovasi sebab gempa pernah menghancurkannya sekali lagi setelah dibangun dengan bahan dari batu. Meskipun demikian, setelah mengalami pembangunan berkali-kali, Gereja Katedral Manila ini berdiri kokoh di distrik Intramuros, Filipina.
Bentuk gereja yang dapat anda lihat saat ini jika berwisata ke Filipina adalah bentuk dari hasil pembangunan terakhir pada tahun 1958. Pembangunannya dipimpin oleh seorang arsitek bernama Fernando H. Ocompo. Gaya bangunan terinspirasi dari arsitektur Katedral Balisilika bergaya Neo-Romanesque.
Bentuk bangunannya terbilang sangat indah dan menjadi daya tarik wisatawan luar negeri ke Filipina, terutama untuk mereka yang mempelajari spiritual kekristenan. Daya tariknya sama bersanya dengan gereja Katedral di Vatikan yang menjadi salah satu bagian dari tempat wisata di Roma, Italia.
2. Benteng Santiago
Bangunan bersejarah di Filipina yang juga menjadi tujuan tempat wisata di Filipina ialah Benteng Santiago. Tempat wisata ini tak ayal akan mengingatkan anda pada tempat wisata di Paris, Perancis. Ada beberapa benteng bersejarah yang dibangun di masa Napoelon II. Bangunan-bangunan itu tentu saja terlihat sangat kokoh dan indah, karena tidak hanya dibangun dengan batu yang kuat tapi juga diukir menjadi memperlihatkan tingkat pemahaman masyarakat pembangunan terhadap karya seni.
Kembali ke bangunan bersejarah di Filipina, benteng pertahanan bernama Benteng Santiago yang terkenal ini dibangun sebagai persembahan untuk Conquistador Spanyol, Miguel Lopez de Legazpi. Benteng ini menjadi bagian dari struktur kota bertembok di distrik Intramuros, Manila, Filipina. Kalau anda sudah melihat Gereja Katedral Tua di Manila, bangunan tersebut juga terlindungi oleh benteng ini.
Nilai sejarah Benteng Santiago masih dipertahankan. Salah satunya berhubungan dengan kisah Jose Rizal, seseorang yang dianggap sebagai pahlawan nasional Filipina. Jose Rizal dipenjarakan di Benteng Santiago sebelum dieksekusi pada tahun 1896. Salah satu hal menarik di benteng ini ialah adanya jejak langkah berwarna perunggu. Sejawaran setempat menyebut, jejak langkah tersebut merupakan jejak langkah terakhir Jose Rizal ketika berjalan di benteng dari sel menuju lokasi eksekusi.
3. Taman Rizal
Selanjutnya ialah taman Rizal, yang berada di jantung kota Manila, tepatnya di ujung utara Roxas Boulevard. Taman Rizal dibangun menghadap Teluk Manila. Dengan mampir ke Taman Rizal, anda bisa melihat Monumen Rizal yang dibangun untuk memperingati Jose Rizal.
Selain itu, anda pun bisa mendapatkan hiburan ringan di sekitar danau kecil dengan pemandangan replika kepulauan Filipina. Sejauh ini tempat wisata taman Rizal di Filipina ini menjadi salah satu destinasi wisata tujuna penduduk lokal dan turis asing.
Di samping berjalan-jalan sampai ke Taman Rizal, kami sarankan pula pada anda untuk mencoba walk trip di distrik Intramuros, di mana Gereja Katedral Tua Manila berdiri. Distrik Intramuros akan menjadi kawasan wal trip terbaik selama anda di Manila, sebabnya distrik Intramuros merupakan kota tua bergaya Eropa abad pertengahan di Filipina.
Di kawasan itu masih terlihat bangunan-bangunan bekas pusat pemerintahan yang berfungsi di rentang tahun 1571-1898. Di samping itu terdapat benteng yang memiliki panjang sejauh 4,5 kilometer. Di dalam bangunan benteng itu terdapat istana, gereja, biara, sekolah, dan tempt tinggal orang kaya. Sekarang, anda bisa melihatnya sebagai tempat yang sudah lama ditinggalkan, pusat keramaian Filipina telah pindah ke ibu kota Manila. Kini tempat itu menjadi kawasan kota tua yang menyisakan kenangan pahit ketika Filipina perang melawan Jepang dan Amerika.
4. Gereja San Agustin
Telah disebutkan sebelumnya, salah satu bangunan bersejarah di Filipina ialah Gereja San Agustin. Gereja ini berbeda dengan Gereja Katedral Tua Manila yang difungsikan sebagai pusat spiritual dan agama Kristen, gereja San Agustin aktif sebagai pusat spiritual dan agama Katolik Roma.
Gereja ini berada di dalam kota bertembok besar Benteng Santiago yang berlokasi di distrik Intramuros di Manila. Pembangunan gereja ini selesai pada tahun 1607 dan kini menjadi salah satu gereja tertua di Filipina yang masih berdiri dengan kokoh.
Gereja ini sudah diresmikan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Gereja yang dibangun pada masa kekuasaan kolonial Spanyol ini diklasifikasikan sebagai Gereja Barok Filipina. Melihat kawasan gereja ini memang akan membuat anda seolah terdampar di era barok yang khas di Eropa. Arsitektur Barok terlihat di bagain pintu, ukirannya nampak menarik, dilengkapi dengan hiasan patung singa. Gereja ini memiliki 14 kapel dan di langit-langitnya terdapat lukisan indah yang dibuat oleh perupa Italia Cesare Alberoni dan Giovanni Dibella.
5. Araneta Center
Satu lagi bangunan bersejarah di Filipina yang dulu memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah budaya Filipina. Tempat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Filipna. Tempat wisata itu bernama Araneta Center. Tempat ini seperti coloseum di Italia, bedanya luas lahannya tentu berbeda jauh dengan ukuran sebenarnya dari Colosseum di Italia.
Tempat wisata seluas 35 hektar yang berada di Kota Quezon ini dulu menjadi arena pertarungan Boxing petinju terkenal di Manila yaitu antara Muhammad Ali dan Joe Frazier. Pertandingan itu berlangsung pada Oktober 1975. Pada saat itu, diperkirakan 1 juta penonton datang meramaikan pertandingan.
Sekarang, pusat hiburan itu masih menjadi pusat hiburan di Filipina dan bahkan disebut sebaga pusat hiburan komersil terbesar di Asia dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 25.000. bagaimana? Ingin merasakan melihat Araneta Center? Datanglah ke sana saat ada festival atau pertandingan olahraga yang akan berlangsung.
6. Museum Nasional Filipina
Bicara soal bangunan bersejarah di manapun, rasanya tidak lengkap jika tidak menyinggung satu pun museum di Filipina. Museum Nasional Filipina merupakan bagian dari bangunan bersejarah di Filipina yang menyimpan banyak sekali kenangan yang berarti untuk perjuangan rakyat Filipina.
Selain dipromosikan sebagai kawasan tempat wisata sejarah, Museum Nasional Filipina juga menyediakan program khusus sebagai tempat wisata edukasi untuk anak-anak sekolah. Anda dan anak-anak bisa menyaksikan berbagai macam benda bersejarah yang dilestarikan oleh badan kebudayaan nasional Filipina. Museum Nasional Filipina didirikan sejak tahun 1901, tak heran jika nuansa bangunanya sangat tua. Apapun itu, yang jelas melihat-lihat Museum Nasional Filipina akan membuat anda mendapatkan pengalaman baru.
Rekomendasi tempat wisata di Filipina
Selain beberapa bangunan bersejarah di Filipina tersebut di atas yang dapat menjadi tujuan anda selama berwisata ke Filipina. Berikut kami rekomendasikan beberapa tempat wisata lainnya yang berunsur alam dan budaya di Filipina. Anda harus segera berkunjung ke sana!
- Boracay
- Pantai Boracay
- Teras Sawah Banaue
- Chocolate Hills
- Gunung Mayon