Hanoi terkenal sebagai salah satu kota di Asia Tenggara dengan perkembangan bisnis sekaligus berbagai atraksinya mulai dari situs sejarah, makanan, hingga kekayaan budaya. Di tengah hiruk pikuk Hanoi sebagai ibu kota Vietnam, kamu bisa menemukan Danau Hoan Kiem atau Danau Pedang, di mana ketenangan dan pesona alam dapat kamu temui.
Danau Hoan Kiem kerap dianggap unik karena warna airnya yang tidak seperti kebanyakan danau lainnya, hijau dengan semburat gelap atau terang tergantung pada pantulan cahaya dari langit. Ditambah dengan permukaannya yang berkilau seperti kaca di malam hari, mewarnai keindahan malam di antara lampu-lampu dari sekitar kota yang mengelilinginya.
Sekilas Danau Hoan Kiem
Nama Hoan Kiem berarti “Pedang yang Dikembalikan” dalam bahasa Vietnam, yang membuatnya kerap juga disebut sebagai Danau Pedang. Danau Hoan Kiem memiliki area seluas 12 hektar dan dikelilingi oleh jalan Le Thai To serta Dinh Tien Hoang, Hang Khay. Danau ini adalah salah satu atraksi utama sekaligus kebangaan masyarakat Hanoi, di sekitarnya juga terdapat banyak jenis bunga dan tanaman.
Sekitar 6 abad lalu, Danau Hoan Kiem memiliki dua bagian yakni yang melalui jalan Hang Dao lewat Hai Bai Trung, serta Ly Thuong Kiet yang menuju Hang Chuoi, keduanya melalui sungai Hong. Air di Danau Hoan Kiem yang segar membuatnya juga mendapat nama lain yaitu Danau Luc Thuy yang berarti “Air Hijau”. Saat musim dingin, danau ini bisa membuatmu merasakan udara yang lebih hangat, begitupun sebaliknya, di musim panas, kamu akan bisa merasa lebih sejuk.
Legenda Danau Hoan Kiem
Sebagai kebanggaan masyarakat Hanoi, Danau Hoan Kiem juga memiliki cerita legenda yang ditengarai telah ada sejak sekitar awal abad 15. Menurut legenda, di tahun 1428, Kaisar Le Loi didatangi Kim Qui sang Dewa Kura-Kura Emas saat tengah menaiki perahunya di tengah danau. Kim Qui muncul ke permukaan dan meminta pedang Titisan Surga milik kaisar. Dewa Naga, salah satu dewa lokal di Vietnam saat itu, memberikan pedang kepada kaisar untuk membantu perlawanannya terhadap dinasti Ming dari Cina.
Kaisar Le Loi memberikan kembali pedangnya setelah selesai melawan kerajaan Cina. Kim Qui menerima pedang itu dengan cara ditelan, kemudian kembali ke dasar danau. Setelah itu Kaisar Le Loi mengganti nama danau dari Luc Thuy menjadi Hoan Kiem. Sebelum kaisar mendapatkan pedang, danau Hoan Kiem juga memiliki nama lain yakni Tả Vọng.
Atraksi di Danau Hoan Kiem
- Kuil Ngoc Son
Kuil Ngoc Son berada di pulau Jade, di tengah danau Hoan Kiem. Berdasarkan dokumen yang terdapat di kuil, tempat ini didirikan pada musim gugur tahun 1841. Pendiriannya dilakukan sebagai dedikasi kepada para filsuf Konghucu dan Taoisme juga sebagai penghormatan kepada Tran Hung Dao, pemimpin militer Vietnam dari abad ke-13 yang meraih kemasyhurannya ketika melawan Dinasti Yuan dari Cina juga tentara Mongolia.
Kuil Ngoc Son kerap juga disebut Temple of the Jade Mountain (Kuil dari Gunung Giok). Di tahun 1865, Kuil Ngoc Son kembali dipugar dan diperbesar di bawah komando Van Xuong, seorang akademisi, dan Nguyen Van Sieu, seorang akademisi Konghucu dan penulis terkenal dari Thang Long. Pembesaran kuil meliputi pembangunan relief untuk meningkatkan harmonisasi dari segi arsitektur, seperti But Thap dan Dai Nghien.
But Thap (Pen Tower) dibangun dengan batu dan bagian atasnya berbentuk seperti kuas, di sisi depannya terdapat tulisan “Ta Thanh Thien” (menulis di langit). Sementara Dai Nghien (Ink Slab) yang juga dibangun dengan batu, dipandu oleh tiga ekor katak. Sejak pembangunannya, kedua tempat ini telah menjadi simbol sakral terutama berkaitan dengan ujian universitas untuk menemukan orang-orang bertalenta.
- Jembatan The Huc
Jembatan ini adalah penghubung Danau Hoan Kiem dengan Kuil Ngoc Son yang dibangun pada 1865. Warnanya yang merah menyala sengaja dipilih agar menyolok dan memberikan harmoni dengan sekelilingnya. The Huc memiliki arti tempat yang menyambut sinar matahari di pagi hari, karena itu nama lain Jembatan The Huc adalah Jembatan Matahari Terbit.
- Menara Kura-Kura (Turtle Tower)
Menara yang dikenal dengan nama Thap Rua oleh orang Vietnam ini dibangun pada 1886. Menara Kura-Kura adalah simbol nasionalisme bangsa Vietnam, dengan pengibaran bendera Vietnam di atas menara yang kerap dilakukan saat revolusi. Beragam kisah juga menyertainya mulai dari seorang musisi di era penjajahan Perancis yang ingin menguburkan jasad ayahnya di bawah menara hingga Patung Liberty yang sempat diletakkan oleh penjajah di puncak menara sebagai simbol kekuasaan.
- Kura-kura Raksasa
Meskipun jarang terlihat, kura-kura besar dengan cangkang lunak yang menjadi simbol danau sejak lama ini dipercaya masih hidup meski jumlahnya tak lagi banyak. Pada April 2011, salah satu kura-kura ditangkap untuk kemudian mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit hewan. Kura-kura ini diperkirakan berusia 80-100 tahun dan beratnya sekitar 220 kg.
- Patung Ly Thai To
Kaisar Ly Thai To adalah pendiri Dinasti Ly di Vietnam. Selain itu ia juga mendirikan kota Thang Long di tahun 1010 yang kemudian menjadi Hanoi. Patung Ly Thai To sendiri adalah patung setinggi 10,10 meter dengan berat 12 ton dan dibuat dari perunggu pada Agustus 2004. Patung ini dibuat oleh Vi Thi Hoa dari Asosiasi Seni Rupa Vietnam setelah memenangkan kontes yang diadakan oleh Departemen Budaya dan Informasi Hanoi.
Jam Buka Danai Hoan Kiem
- Danau Hoan Kiem buka setiap saat
- Atraksi seperti Kuil Ngoc Son buka setiap hari sejak pukul 08.00 – 17.00
Tiket Masuk Danau Hoan Kiem
- Danau Hoan Kiem dapat diakses dengan gratis oleh setiap pengunjung
- Atraksi seperti Kuil Ngoc Son dapat dinikmati dengan membayar tiket sebesar 30.000 Dong Vietnam (sekitar Rp 18.000)
Akses Menuju Danau Hoan Kiem
- Danau Hoan Kiem terletak di area Old Quarter, sehingga kamu bisa menggunakan bus no. 17 langsung dari bandara Noi Bai dengan biaya sekitar 5.000 – 10.000 Dong Vietnam dan melanjutkan dengan berjalan kaki.
- Dengan kendaraan pribadi kamu bisa melalui jalan Pho Dinh Tien Hoang dari utara dan timur, jalan Pho Hang Khay dari selatan, dan Pho Le Thai To dari barat.
- Kamu juga bisa menggunakan minibus yang berangkat dari bandara dengan harga 32.000 Dong Vietnam hingga pusat kota atau dengan harga lebih untuk tujuan lain.
- Pilihan lain seperti agen perjalanan atau layanan hotel juga bisa menjadi alternatif
- Bila sampai di malam hari atau terlalu pagi, kamu bisa menggunakan taksi yang dihitung dengan argometer.
Akomodasi di Danau Hoan Kiem
Banyak hotel tersedia di sekitar Danau Hoan Kiem, namun sebagian besar tergolong hotel kelas menengah ke atas dengan harga mulai dari 38 Dolar Amerika. Namun lokasinya yang tidak jauh dari Old Quarter juga memberimu pilihan akomodasi yang lebih beragam.
Tips Mengunjungi Danau Hoan Kiem
- Jangan lupa sediakan banyak uang dalam pecahan kecil bila kamu berniat pergi dengan bus umum, sebab bus tidak menyediakan kembalian
- Berhati-hati saat menaiki taksi, perhatikan apakah argometer sudah menyala. Untuk perjalanan dari bandara ke pusat kota memakan waktu sekitar 30 menit dengan ongkos maksimal 320.000 Dong Vietnam.
- Naik minibus dari bandara saat terburu-buru tidak dianjurkan, karena minibus akan menunggu hingga seluruh kursi terisi.