Kapan terakhir kali kamu jadi backpacker? Pernahkah menghabiskan waktu liburan ke tempat wisata di Korea Selatan dengan cara backpakceran? Atau mungkin ke negara lain seperti tempat wisata di Paris, Perancis. Di negara tersebut, semua orang bisa menikmati tempat wisata yang romantis dan juga bernilai seni tinggi. Ada banyak bangunan bersejarah yang dibuat dengan nilai artistik tinggi, bahkan banyak seniman yang mengaku sangat terinspirasi ketika berkunjung ke Perancis, sehingga mereka bisa menciptakan banyak sekali karya baru.
Tak sedikit pula yang tidak menolak untuk melihat-lihat tempat wisata di Vietnam karena tempat wisata di negara tersebut juga memiliki nilai artistik yang cukup tinggi dan bagus untuk dinikmati. Selain itu, jika kamu ingin menjelajahi tempat wisata yang bertema islam bisa berjalan-jalan ke Uzbekista, Turki, atau ke Brunei Darussalam.
Ada banyak tempat yang bisa dijelajahi, sebelum pergi lakukan dulu penjelajahan informasi tentang tips jalan-jalan ke Brunei Darussalam agar perjalanan menjadi lebih aman, tetap khemat dan tetap menyenangkan.
1. Transportasi di Brunei langka
Tips jalan-jalan ke Brunei Darussalam yang pertama ialah soal transportasi. Banyak backpacker yang mengetahui bahwa transportasi di Brunei Darussalam sangat sulit. Bukan karena tidak ada, tapi jumlahnya sedikit.
Rata-rata penduduk Brunei Darussalam memiliki mobil pribadi. Bisa dibilang setiap penduduk di Brunei Darussalam kaya raya. Kalau kamu mencari kendaraan umum, baru sekitar 30 menit kemudian kamu akan mendapatkan kendaraan umum yang kamu inginkan.
Bila tidak ingin terlalu lama mendapatkan kendaraan umum, ada beberapa hal alternative yang bisa kamu lakukan yaitu pertama tentu saja jalan kaki adalah alternative paling utama dan akan dilakukan oleh banyak orang untuk menjelajahi sebuah kota baru. Bisa juga dengan mencari tebengan atau populer disebut hitchhiking. Kamu bisa minta mobil penduduk setempat yang lewat untuk ditumpangi sampai suatu titik tertentu, cara ini menuntutmu supaya bisa berkomunikasi dengan baik, minimal dengan bahasa inggris.
Orang Brunei terkenal ramah, dan sudah terbiasa dengan orang yang menumpang kendaraannya karena masing-masing dari mereka sadar untuk mendapatkan mobil sangat sulit. Mau tak mau banyak pendatang yang tidak memiliki mobil sendiri atau sewaan akan mengangkat jempolnya supaya mendapatkan tumpangan. Mereka akan memberikan tumpangan jika mobil mereka tidak penuh.
Alternatif ketiga yang bisa kamu coba ialah memanfaatkan mobil omprengan. Dari luar mobil ini nampak ibiasa, tapi mobil ini sudah jadi angkutan umum tak resmi di Brunei Darussalam. Tarifnya sekitar 1 sampai 2 dolar brunei.
Alternative lain yang bisa kamu lakukan tapi butuh modal yang cukup besar ialah menyewa mobil sendiri. Seperti halnya di Indonesia, di Brunei darussalam pun juga ada beberapa pengusaha penyewa mobil, jadi kamu bisa menyewa salah satu mobil yang kamu inginkan sebagai transportasi untuk berjalan-jalan keliling tempat wisata di Brunei.
2. Bawa Bekal
Supaya tidak kelaparan selama jalan-jalan ke Brunei Darussalam apalagi kondisi tidak membuat kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, maka lebih baik jika melakukan persiapan sejak awal seperti membawa bekal dari rumah.
makanan di restoran di Brunei Darussalam cukup mahal, tidak semua restoran menjual menu yang sesuai harganya dengan pejalan hemat macam backpackaer. Jadi bekal akan membuat kita bisa memperoleh sedikit waktu untuk mengulur kesempatan mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah.
Satu hal lagi yang perlu diketahui tidak seperti tempat makan halal di hongkong atau tempat makan di Thailand yang buka setiap hari sampai ada yang 24 jam. Di Bruneidarussalam, banyak restoran akan berhenti berkegiatan pad ahari Jumat, mulai dari jam 11-13. Bayangkan kalau kita sedang dalam keadaan lapar di jam tersebut, sudah pasti kita akan kelaparan selama dua sampai tiga jam, karena tidak semua restoran buka tepat waktu jam 1 siang, ada juga yang buka mulai jam 2 siang.
Ini dilakukan karena sebagian besar penduduk Brunei Darussalam pemeluk agama islam yang akan melakukan shalat jumat di hari jumat. Untuk menghormati hari tersebut, setiap restoran diwajibkan untuk menutup bisnis selama waktu shalat jumat dan buka lagi paska shalat jumat selesai. Jadi, terkait dengan jam buka akan dilakukan sesuai dengan kebijaksanaan para pemilik restoran.
3. Datang Saat Sultan Ulang Tahun
Liburan akan semakin mudah di Brunei Darussalam ketika datang saat sultan berulang tahun. Ketika datang di masa sultan ulang tahun, kita akan mendapatkan kesempatan masuk ke istana raja dan melihat-lihat lingkungan sekitar.
Kesempatan ini bahkan lebih baik daripada saat lebaran tiba, karena open house biasanya dibuka dua kali saja, saat lebaran dan saat sultan ulang tahun. Ketika lebaran, sangat banyak pejabat yang masuk untuk bertemu dengan sultan. Setidaknya ketika sultan berulang tahun, ada banyak sekali hiburan yang disediakan untuk masyarakat, sehingga sebagai traveler kita akan mendapatkan banyak kenangan berupa foto, cerita, dan lain sebagainya.
Parade saat ulang tahun sangat menarik untuk dibadikan dan diceritakan kembali. Parade biasanya akan dilakukan di Taman Sir Muda Omar Ali, di seberang Masjid Omar Ali. Di malam yang sama aka nada bazar makanan di malam hari, jadi semau orang bisa mencicipi masakan khas Brunei maupun yang lainnya.
Tidak hanya masakan khas Brunei, tapi ada juga masakan lain seperti Makanan khas dari Malaysia, India dan lain-lain. Makanan-makanan seperti nasi ayam, Kue Lekor, otak-otak goreng yang kering, dan lain sebagainya bisa menjadi snack dan sekaligus makan malam.
Semua orang merasa senang ketika Sultan merayakan ulang tahunnya, karena aka nada keramaian yang mendatangkan rejeki bagi pedagang di sekitarnya.
4. Booking Penginapan Murah sebelum sampai di Brunei
Penginapan murah, losmen, hostel, dan lain sebagainya bisa dihitung dengan jari di Bruneidarussalam karena bukan kota yang mengandalkan pemasukan dari objek wisatanya sehingga tidak menyiapkan kamar murah untuk pendatang.
Bisa dibilang penginapan murah benar-benar sulit dicari, kalau melakukan transaksi sewa kamar hotel di tempat bisa jadi kita tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan kamar. Oleh karenanya, disarankan untuk mendapatkan penginapan dengan cara booking terlebih dahulu sebelum pergi ke Brunei.
5. Datang ke Kampong Ayer
Salah satu tempat wisata di Bruneidarussalam yang kami rekomendasikan untuk anda ialah Kampong Ayer. Di sini, Anda bisa mendapatkan rumah berperabotan mewah dan juga mobil mewah. Bagi pecinta property pasti akan tertarik untuk berkunjung ke kampung penghasil property mewah dan bagus di sini.
Tidak hanya para pecinta property, para pecinta mobil mewah pun tidak akan melewatkan kesempatan untuk melihat-lihat mobil. Kampung yang berpenghuni sekitar 30 ribu penduduk yang tersebar dalam 42 desa ini tidak jauh berbeda dengan kampung suku Bajo yang terapung di Kalimantan. Kampong Ayer sangat bersih, membuat semua orang yang berkunjung di sekitarnya betah melihat-lihat dalam waktu yang lama.
6. Kunjungi Masjid Omar
Tempat wisata di Brunei kedua yang kami sarankan untuk dikunjungi ialah Masjid Omar, yang merupakan sebuah masjid besar di Bandar Sri Begawan. Nama lengkap masjid tersebut ialah Masjid Omar Ali Saefudin, selain masjid tersebut ada Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah, yang merupakan ikon Bruneidarussalam. Dua tempat wsiata tersebut masuk dalam urutan teratas tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bandar Sri Begawan.
Pembangunan Masjid Sultan Omar Ali Saefuddien selesai tahun 1958, namanya diambil dari nama Sultan Brunei ke 28. Masjid berarsitektur megah ini dirancang oleh arsitekur Booty & Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek Italia, Cavaliere Rudolfo Nolli. Arsitektur bangunanya bergaya Islam modern, perpaduan gaya Mughal dan Italia.
Bila melihat arsitektur di sekitarnya, kita akan merasakan kemiripan atmosfer dengan Taj Mahal. Taj Mahal dibangun di jaman Mughal. Meski bisa menikmati suasana di sekitar masjid ini, wisatawan tidak diijinkan untuk mengambil foto. Jadi, nikmatilah selama berada di sana, Anda bisa menceritakan kembali dengan gayamu sendiri pada teman-teman nantinya.