Phnom Penh merupakan kota terbesar di Kamboja yang juga adalah ibu kota negara. Kota ini berada di tepi Sungai Mekong dan cukup terkenal sebagai destinasi wisata mancanegara. Kota ini merupakan kota peninggalan Prancis yang terindah, sehingga pernah dikenal dengan istilah Mutiara Asia. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Phnom Penh, tentu diperlukan beberapa tips. Berikut beberapa tips jalan jalan ke Phnom Penh yang perlu dipahami sebelum berkunjung ke sana.
1. Waktu Terbaik ke Phnom Penh
Jika Anda merencanakan liburan di kota Phnom Penh, tentu mengetahui iklim dan cuaca di sana sangat penting. Tujuannya adalah untuk memudahkan perjalanan wisata Anda sehingga bisa bersiap-siap dengan baju dan sebagainya.
Kamboja adalah negara tropis seperti Indonesia. Di sana hanya ada dua musim, yaitu kemarau dan musim hujan. Sehingga cuacanya tidak jauh berbeda dengan cuaca di tanah air. Suhu udaranya berkisar antara 28 sampai 33 derajad celcius.
Walau demikian, wisatawan tetap perlu memperhatikan waktu kunjungan. Waktu terbaik untuk jalan jalan ke Phnom Penh adalah saat musim kemarau, yang jatuh sekitar November hingga bulan Mei. Di musim ini, Kamboja akan lebih mudah dieksplorasi dan wisatawan tidak perlu cemas dengan hujan yang bisa turun kapan saja.
Waktu kunjungan terbanyak di Tempat Wisata Di Kamboja sendiri adalah bulan Desember dan Januari. Jika Anda ingin mencari tiket pesawat yang lebih murah, sebaiknya hindari high season di bulan-bulan tersebut.
2. Transaksi di Phnom Penh
Membicarakan tentang liburan di negeri orang, tentu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah uang dan segala macam hal untuk transaksi. Di Kamboja sendiri, ada tiga mata uang yang digunakan, yaitu riel Kamboja, dolar AS, dan baht Thailand.
Untuk dapat bertransaksi lebih nyaman selama jalan jalan ke Phnom Penh, Anda sebaiknya selalu mengecek kurs ketiga mata uang tersebut. Karena Phnom Penh sendiri merupakan kota yang kurang ramah dengan keharidan turis. Sehingga segala tindak penipuan perlu dicegah. Salah satunya dengan memahami alat tukar di negara tersebut.
Di Phnom Penh, ATM cukup mudah ditemukan. Selain ATM, Bank dan money canger juga cukup mudah ditemukan. Sehingga Anda tidak perlu cemas jika sewaktu-waktu kehabisan uang tunai. Akan tetapi akan lebih baik jika mempersiapkan uang tunai secara cukup agar tidak terlalu boros dalam perjalanan ini.
3. Transportasi ke Phnom Penh
Kota Phnom Penh dapat dicapai dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan transportasi datar, udara, bahkan dengan transportasi perairan. Bagi wisatawan dari Indonesia, akan lebih mudah menggunakan pesawat yang langsung menuju ke Phnom Penh.
Ada beberapa negara yang dapat dijadikan negara transit, seperti Singapura dan Malaysia. Jika Anda berada di kota Siem Reap untuk menikmati Angkor Wat, maka dari kota ini juga terdapat penerbangan domestik ke Phnom Penh.
Alternatif kedua adalah dengan transportasi darat, yaitu bus. Transportasi darat ini dapat dijadikan alternatif jika Anda memulai perjalanan dari beberapa kota besar lainnya di Kamboja, seperti Siem Reap atau Sihanoukville. Bahkan jika Anda sedang berada di Poipet Thailand, bus juga bisa digunakan untuk menuju ke Phnom Penh.
Alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan kapal. Kapal feri yang menghubungkan Siem Reap dengan Phnom Penh bisa didapatkan sejak pagi hari. Ada beberapa pilihan kapal yang bisa digunakan, yaitu kapal feri biasa dan kapal cepat. kapal feri ini akan menuju ke Pelabuhan Phnom Penh di Sisowath Quay.
4. Belanja di Phnom Penh
Sebagai ibu kota dengan penduduk yang banyak, mungkin tidak banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Namun Phnom Penh merupakan salah satu kota terbaik untuk wisata belanja, terutama jika Anda memang suka berbelanja.
Di sana ada banyak tempat yang bisa dijadikan tempat belanja. Mulai dari toko, pasar tradisional, hingga shopping centre. Saat jalan jalan ke Phnom Penh, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh atau souvenir yang unik.
Pasar tradisional yang menarik untuk dikunjungi antara lain Phsar Thmel Phsar Toul Tom Ping, dan Pshar Reatrey. Sedangkan shopping centre yang menarik untuk dikunjungi antara lain Lucky Supermarket, AEON Mall, dan Ssorya Shopping Center.
5. Makanan di Phnom Penh
Sebenarnya tidak sulit untuk menemukan makanan enak di Phnom Penh. Anda bisa mencari makanan yang dijual di jalanan maupun mencari restoran yang baik untuk jadwal makan Anda. Baik itu Makanan Khas Kamboja maupun makanan lainnya.
Karena Phnom Penh merupakan kota besar, cukup mudah untuk menemukan restoran khas dari berbagai negara. Bahkan ada juga tempat makan yang menyajikan makanan Indonesia dan Melayu yang mungkin lebih pas di lidah Anda.
Di Phnom Penh juga cukup banyak tersebar tempat makan yang menjual makanan halal. Hal ini tentu akan sangat membantu wisatawan muslim agar bisa mendapatkan makanan yang layak saat berwisata di negeri asing.
6. Tuk Tuk di Phnom Penh
Phnom Penh bukanlah kota yang ramah untuk para pejalan kaki. Sehingga menggunakan alat transportasi akan membantu Anda saat berkeliling kota. Tuk Tuk adalah kendaraan tradisional di Kamboja yang akan menarik minat wisatawan asing untuk mencoba menaikinya. Di Phnom Penh sendiri Anda juga bisa mencoba naik Tuk Tuk dan berkeliling kota.
Ada beberapa driver Tuk Tuk yang sudah mahir berbahasa Inggris. Anda bisa meminta driver untuk membawa penumpang berkeliling kota dan mengunjungi beberapa Tempat Wisata Di Phnom Penh yang terkenal.
Cara ini bisa dijadikan alternatif wisata yang benar-benar menarik di Phnom Penh. Apalagi jika Anda memang suka mencari pengalaman baru di negeri yang baru. Juga cocok untuk Anda yang suka mengambil satu paket wisata untuk dapat berkeliling dengan harga yang cukup murah.
7. Sewa Motor di Phnom Penh
Bagi orang Indonesia yang sudah tidak asing dengan alat transportasi roda dua yang satu ini, menyewa motor di Phnom Penh dapat dijadikan solusi Backpacker Ke Kamboja yang lebih praktis. Apalagi jika Anda lebih suka berwisata sendiri atau hanya berdua saja.
Di Phnom Penh ada cukup banyak jasa penyewaan motor untuk para wisatawan. Motor-motor ini dapat disewa dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan. Harga yang dikenakan juga cukup murah.
Untuk jasa sewa motor harian misalnya, harganya hanya sekitar 4 hingga 5 dolar. Sedangkan untuk sewa motor mingguan, hanya berkisar 25 hingga 30 dolar saja. Wisatawan pun bisa memilih jenis motor yang akan disewa.
Demikianlah beberapa tips jalan jalan ke Phnom Penh yang perlu diketahui. Secara umum, menikmati wisata di Phnom Penh Kamboja tidak terlalu sulit karena kota ini termasuk kota besar yang fasilitasnya sudah cukup lengkap. Namun Anda harus berhati-hati di kota besar ini karena cukup banyak wisatawan asing yang mengatakan bahwa kota Phnom Penh adalah kota yang menakutkan dan tidak ramah terhadap turis asing.