Ibadah umroh maupun haji selalu menjadi dambaan. Jamaah bisa beribadah sekaligus berkunjung ke beberapa Tempat Bersejarah Di Arab Saudi yang terkenal. Selain terkenal karena tanah suci dan beberapa Tempat Wisata Di Arab Saudi bersejarahnya, negara ini juga terkenal akan aneka makanan khas Timur Tengahnya. Di negara ini memang ada begitu banyak makanan khas, baik yang berasal dari makanan tradisional hingga yang sudah melalui akulturasi budaya sejak zaman dulu. Bagi Anda yang ingin menikmati makanan khas Arab, berikut beberapa jenisnya yang terkenal.
1. Kabsa
Kabsa bisa dikatakan sebagai makanan pokok di Arab Saudi. Makanan ini adalah makanan nomor satu yang sering dikonsumsi oleh orang-orang Arab. Biasanya kabsa dikonsumsi saat makan siang sehari-hari.
Makanan ini dibuat dari sayur, beras, dan juga daging. Kabsa terlihat mirip dengan nasi mandi atau briyani. Cita rasanya sangat khas Timur Tengah. Tampilannya sangat sederhana namun bisa membuat banyak orang ingin mencobanya lagi.
Sedangkan nasi mandi adalah sejenis kabsa yang diolah dengan cara yang lebih tradisional. Yaitu menggunakan lubang di tanah dengan arang untuk memasak daging secara lebih sempurna.
2. Malabari Paratha
Makanan khas Arab selanjutnya adalah malabari paratha. Makanan ini adalah sejenis roti yang berlapis-lapis. Menariknya, roti ini akan meleleh ketika masuk ke dalam mulut. Hal inilah yang menjadikan malabari paratha digemari.
Makanan ini disajikan bersama kari khas Arab, sehingga rasanya pun sangat unik. selain dengan kari, kuah lainnya pun bisa digunakan sebagai pendamping rotu. Malabari paratha adalah makanan pokok.
Dulunya, hidangan ini adalah Makanan Khas India, khususnya kaum expat India Selatan. Namun karena perjalanan sejarah serta akulturasi budaya, malabari paratha kini juga digemari di Arab, bahkan menjadi makanan yang populer di sana.
3. Kebab
Tidak lengkap rasanya jika ke Arab tanpa mencoba kebab. Walaupun kebab tidak bisa dibawa pulang dan dijadikan Oleh Oleh Makanan Khas Arab, makanan ini tetap menarik untuk dicicipi. Kebab adalah makanan khas yang kini juga sudah mulai ada di Indonesia dan negara lainnya. Kebab dibuat dengan cita rasa yang sederhana namun sangat enak.
Proses memasak kebab ini dipanggang atau dibakar. Namun ada juga negara-negara tertentu yang membuat kebab dengan cara digoreng. Kebab ini memiliki isian berupa daging dan sayuran.
Kebab akan lebih nikmat jika dimakan dengan saus, mayonaise, keju, dan semisalnya. Anda wajib mencoba kebab asli saat berada di Arab.
4. Falafel
Falafel merupakan makanan khas Arab yang akan mengingatkan Anda dengan perkedel di Indonesia. Karena bentuknya sangat mirip dengan perkedel. Namun pembuatan falafel bukan dengan kentang, melainkan dengan kacang dan buncis.
Kacang dan buncis ini akan dibumbui dengan rempah-rempah, jemudian digiling. Adonan akan dipadatkan seperti membentuk perkedel. Setelah itu akan digoreng, seperti menggoreng perkedel.
Rasa makanan ini adalah pedas. Anda bisa memakan falafel dengan saus, roti, salad, atau acar. Makanan ini cocok untuk menemani aktivitas santai Anda.
5. Baleela
Baleela adalah sejenis makanan yang juga memiliki cita rasa pedas. Anda yang suka pedas tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan ini saat berkunjung ke Arab Saudi.
Baleela dibuat dari buncis rebus yang kemudian diberi bumbu berupa bawang dan garam. Sehingga pada dasarnya baleela ini adalah makanan yang gurih. Menariknya, makanan ini akan mudah ditemukan di Arab, baik itu di pasar maupun di kios.
Biasanya penjual baleela menggunakan baju tradisional Arab, yaitu turban emas. Jamaah umroh dan haji biasanya mencoba baleela saat berkunjung ke pasar Balad di Jeddah.
6. Samboosa
Makanan khas Arab lainnya adalah Samboosa. Samboosa ini adalah sejenis makanan yang dibuat dari kulit pastry. Teksturnya krispy dan rasanya gurih. Bagian dalamnya terdapat isian yang enak.
Bisa berupa isian dagung kambing, daging ayam, atau daging sapi, makanan ini akan memberikan asupan protein yang baik. Selain daging, ada juga bahan lain di isiannya, seperti sayuran, telur, dan juga keju.
Makanan ini bukan termasuk makanan pokok, melainkan adalah cemilan. Sangat cocok untuk teman minum kopi atau teh dan bersantai. Ketika bulan Ramadhan, samboosa akan banyak ditemui sebagai makanan ringan yang selalu ada.
7. Kushari
Makanan kushari juga disebut dengan istilah koshari atau kosheri. Makanan ini sebenarnya berasal dari Mesir. Namun kemudian masuk ke Arab dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.
Dulunya masyarakat membuat kushari dari bahan sisa makanan. Kemudian, karena ternyata rasa yang dihasilkan cukup enak, kushari pun semakin dikenal dan menjadi makanan populer bagi kalangan pekerja dan buruh.
Saat ini, kushari bahkan menjadi menu makanan utama di Mesir. Anda bisa menemukan kushari ini dengan bahan-bahan seperti potongan makaroni, kacang Arab, spagetti, dan juga saus.
8. Hummus
Hummus merupakan salah satu jenis makanan khas Arab yang terkenal dan menarik untuk dicicipi. Makanan ini berbahan dasar roti. Kemudian dibuat dengan saus kacang kedelai, bawang, minyak zaitun, lemon, wijen, dan berbagai bahan tambahan lainnya.
Menariknya lagi, hummus biasanya diberi irisan tortilla, tomat, atau chickpea. Sehingga saat menyantabnya, Anda akan melihat perpaduan warna yang indah. Adapun roti yang digunakan adlaah roti pita tradisional (lafa).
Hummus bisa dinikmati dengan cara menyobek roti kemudian mencelupkannya di hummus itu. Selain roti, hummus juga bisa dikonsumsi dengan kentang dan sayuran.
9. Manakeesh
Manakeesh akan mengingatkan Anda dengan pizza. Namun keduanya sangat berbeda. Manakeesh ini sendiri dibuat dengan madu, gula, dan tepung terigu. Adonan ini kemudian dibentuk pipih seperti pizza.
Selain madu dan gula, minyak zaitun dan bahan rempah khas Tumyr Tengah juga digunakan untuk membentuk manakeesh yang enak. Sementara itu toping dari manakees ini sendiri bisa berupa keju, daging, saus, atau irisan tomat.
Karena mengandung beberapa rempah dan toping yang lebih Asia, rasa manakeesh tentu akan berbeda dengan pizza. Anda bisa mencobanya untuk mengetahui keunikan rasanya.
10. Mutabaq
Mutabaq ini sebenarnya berasal dari negara Yaman, yang kemudian masuk ke Arab Saudi. Hingga saat ini mutabaq masih menjadi sajian populer di Arab Saudi, termasuk di kalangan kerajaan.
Makanan ini dibuat dengan lapisan luar yang tipis. Sementara itu bagian dalamnya ada bahan isian berupa telur. Tomat, bawang, jalapeno, serta daging yang sudah dicincang. Rasanya sangat enak dan gurih.
Mutabaq secara fisik memang akan mengingatkan Anda dengan martabak di Indonesia. Baik bentuk dan rasanya sangat mirip. Hal ini dikarenakan martabak memang merupakan salah satu hidangan akulturasi budaya sejak zaman dahulu. Anda yang suka martabak, bisa mencoba mutabaq langsung di Arab.
Demikainlah beberapa makanan khas Arab yang bisa dicicipi. Ketahui juga beberapa jenis Makanan Khas Qatar yang terlihat mirip dengan Arab Saudi, yang sama-sama merupakan negara di Timur Tengah. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan referensi kuliner yang terbaik.