Tempat wisata di Coimbra – Coimbra merupakan salah satu kota di portugal yang terkenal dengan universitas paling tua di negara ini. Terletak tidak jauh dari ibu kota portugal saat ini, Lisbon. Jadi jika anda menjelajahi tempat wisata di Lisbon, coimbra juga bisa anda masukkan kedalam list kunjungan anda.
Kota ini pernah menjadi ibukota portugal pada masa lampau. Raja-raja pertama portugal lahir dan bertempat tinggal di kota ini sebelum dipindahkan ke Lisbon. Terdapat banyak gereja dan biara yang juga menjadi makam bagi para penguasa portugal periode awal.
Cukup menarik memang kota yang satu ini untuk dijalajahi. Nah, untuk itu simak yuk tempat wisata di Coimbra berikut ini.
1. Velha Universidade de Coimbra
Merupakan Universitas tertua di Portugal dan ditetapkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Universitas ini terletak di atas bukit di tengah kota dan menjadi daya tarik wisata yang besar dimana memiliki ratusan tahun sejarah untuk dipamerkan.
Anda bisa menaiki anak tangga di menara yang dibangun pada abad ke-16 tersebut. Dimana menara tersebut juga merupakan titik tertinggi dari universitas ini. Dari puncak menara anda bisa menikmati pemadangan kota Coimbra yang menakjubkan.
Jangan lupa untuk menjelajahi Sala dos Capelos, aula upacara abad ke-17 dan Paco das Escolas untuk melihat bangunan berasitektur neo klasik yang megah.
2. Biblioteca Joanina
Terletak tidak jauh dari Velha Universidade de Coimbra, Perpustakaan dengan arsitektur Barok ini berada di Paco das Escolas, tempat tinggal raja-raja awal Portugal. Bangunan ini dibangun pada tahun 1720 an, dimana Perpustakaan ini terbagi menjadi tiga ruangan besar yang dibatasi oleh pintu monumental.
Setiap ruangan memiliki rak yang cukup tinggi dan disepuh dengan emas, dan meja besar yang terbuat dari kayu keras gelap yang berasal dari Brasil. Ada lebih dari 250.000 koleksi buku di sini, dimana berasal dari tahun 1500-an hingga tahun 1700-an denganberbagai tema seperti sejarah, geografi, kedokteran, hukum dan sains.
Perpustakaan ini juga memelihara kelelawar yang dibiakkan untuk memakan serangga-serangga yang merusak buku.
3. Chapel of Sao Miguel
Terletak tidak jauh dari Velha Univerdisiade de Coimbra dan Boblioteca Joanina yang berasal dari abad ke-16. Dimana kapel ini penuh dengan sejarah dan perlengkapan mewah. Pintu utama kapel ini menggunakan gaya Neoklasik yang berasal dari abad ke-18, sedangkan pada bagian pintu samping terdapat beberapa ukiran Manueline yang cukup unik.
Dinding dan langit-langit di bagian paduan suara dihiasi dengan azulejos yang berwarna-warni, yang dibuat di Lisbon pada sekitar abad ke-17. Altar utama di kapel ini terdapat lukisan Kristus yang dibuat pada abad ke-16. Dan juga terdapat piano yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1733.
4. Igreja of Santa Cruz
Biara ini beridiri sekitar abad ke-12, yaitu diawal berdirinya pemerintahan monarki Portugis. Memiliki arsitektur bergaya Manueline abad ke-16 dimana ditandai dengan ukiran di bagian pintu utama, serta dari bentuk langit-langitnya.
Biara ini juga dijadikan sebagai makam dua raja pertama Portugal, Afonso Henriques dan Sancho I. Mereka memerintah portugis pada abad ke-12 dan pada tahun 1500-an jenazah mereka dipindahkan disini.
5. Museum Nasional Machado de Castro
Museum nasional ini diberi nama Machado de Castro yang diambil dari nama seniman patung kondang Coimbra pada abad ke-18 dan 19. Bangunan ini dibangun secara bertahap dari abad pertengahan.
Di museum ini terdapat berbagai sisa dari sejarah kuno sertra berbagai artefak seperti cryptoporticus, berbagai koleksi patung yang terlengkap di tempat wisata di Portugal, permadani, berbagai keramik dan katalog lukisan dari abad ke-15 hingga ke-19.
6. Se Velha
Dibangun oleh Raja Alvonso Ourique setelah kemenangan Bangsa Portugis atas bangsa Moor di Pertempuran Ourique pada tahun 1139. Tidak seperti gereja-gereja lain pada zaman itu, Katedral ini lebih mirip seperti benteng Romawi. Dengan dindingnya yang tebal, celah jendela yang sempit, dan dinding atapnya putus-putus.
Anda perlu menjelajah ke dalam untuk mengaggumi katedral ini seperti altar tinggi bergaya Gotik yang terbuat dari emas, dimana altar tersebut dibuat pada tahun 1498. Lukisan mural yang menggambarkan kelahiran Kristus karya master kayu Flemish, Olivier de Gand dan Jean d’Ypres.
Namun monumen lain yang terkait dengan sejarah abad pertengahan Portugis, Biara Gotik Santa Clara-a-Velha memiliki mistik tambahan yang pernah tenggelam di sungai.
7. Se Nova
Merupakan sebuah Gereja yang didirikan oleh para Yesuit pada tahun 1598 dan ditahbiskan pada tahun 1640. Memiliki e eksterior dan interior yang megah, dimana altar tinggi berbalut emas yang dbuat padai abad ke-17 merupakan salah satu daya tarik tersendiri di Gereja ini.
Selain itu juga terdapat sepasang piano abad ke-18 yang berada di kedua sisi gereja. Sedangkan pada area paduan suara memiliki bentuk yang mirip dengan yang berada di Sé Velha.
8. Mondiego River
Sungai Mondego merupakan sungai yang paling populer di Coimbra. Berlayar di Rio Mondego merupakan salah satu wisata yang paling santai untuk dilakukan ketika berkunjung di Coimbra. Anda akan diajak berkeliling menggunakan kapal menikmati bangunan-bangunan tua dan pemandangan indah disepanjang sungai ini.
Selain menggunakan kapal, anda juga bisa menggunakan tuk-tuk portugal, Taksi roda tiga yang mirip dengan transportasi di tempat wisata di thailand. Selain itu, jika anda mengunjungi bersama pasangan anda, anda bisa menikmati makan malam diatas kapal pesiar dengan ditemani musik fado yang santai dan romantis.
9. Mosteiro de Santa Clara-a-Velha
Merupakan biara yang memiliki bangunan gothic dan sudah tidak digunakan lagi, namun bangunanya masih berdiri kokoh. Biara Santa Clara-a-Velha dibangun pada sekitar abad ke-13 yang berada di tepi selatan Sungai Mondego. Bangunan ini difungsikan sebagai makam Santa Isabel, istri dari Raja Dinis. Dimana dia wafat pada tahun 1336.
Dikarenakan selalu terkena banjir, akhirnya bangunan ini ditinggalkan pada tahun 1677, para biarawati yang berada di biara ini memilih biara baru yang berada di tempat yang lebih tinggi. Pada tahun 1696, makam Isabel juga dipindahkan ke biara baru tersebut.
10. Arco de Almedina
Almedina Arch merupakan benteng kota peninggalan bangsa Moor di Coimbra. Medina sendiri dalam bahasa Arab berarti kota. Bagian tertua dari struktur bangunan ini berasal dari sekitar abad ke-9 dan awalnya terdiri dari sepasang menara yang dihubungkan oleh sebuah lengkungan.
Pada abad ke-12 gerbang tersebut direnovasi dengan memasukkan patung Torre de Anto, yang dibangun di atas lengkungan yang penuh dengan jendela bergaya Renaissance. Saat ini, menara ini digunakan sebagai pusat interpretasi Center of the Walled City yang menceritakan sejarah tembok pertahanan yang pernah mengelilingi Coimbra dimana terdapat pameran mengenai sejarah dari tembok ini.
11. Jardim Botanico
Merupakan Kebun raya yang paling luas di Portugal dimana luasnya sekitar 20 hektar. Dimana dalam pengelolaanya bekerja sama dengan fakultas sejarah alam Universitas Coimbra. Kebun raya ini diciptakan oleh Marquês de Pombal pada masa reformasi universitas pada tahun 1773.
Di Kebun raya ini memiliki sekitar 1.200 jenis flora yang ekotis dari seluruh dunia. Didalamnya terdapat rumah kaca yang sudah ada sejak tahun 1856. Rumah kaca tersebut digunakan untuk meneliti dan mengembangkan tanaman sub-tropis dan berbegai spesies bunga.
Taman ini juga memiliki beberapa kolam dan air mancur yang tersembunyi di antara tumbuh dan pohon-pohon yang lebat.
Coimbra memang memiliki daya tarik tersendiri bagi anda pecinta sejarah, maupun penikmat ilmu pengetahuan dan wisata alam. Dan jangan lupa untuk mencicipi makanan khas portugal di Coimbra.
