Tempat wisata di Korea Selatan begitu terkenal di kalangan wisatawan dan selalu menarik minat untuk dikunjungi. Mulai dari Seoul Grand Park, Pulau Nami, Istana Changdeokgung, dan banyak lagi tempat wisata lainnya. Banyak wisatawan juga mengunjungi negeri ginseng ini untuk tujian berbelanja ptoduk fashion seperti kosmetik, pakaian, dan tas.
Selain itu, bila kamu berwisata ke sebuah negara, mencicipi jajanan pinggir jalan khas negara setempat tentunya menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Begitu pula dengan Korea Selatan yang memiliki beragam jajanan pinggir jalan khas terpajang di berbagai sudut kota yang wajib dicicipi. Daftar jajanan yang akan ditampilkan di sini mulai dari yang bercitarasa manis, gurih, cemilan, hingga yang bersifat mengenyangkan benar-benar akan membuat tidak bisa menolaknya.
Akan tetapi ada yang perlu diingat bagi beberapa wisatawan bahwa beberapa jajanan pinggir jalan Korea Selatan yang kami rekomendasikan di bawah ini mungkin memiliki bahan-bahan yang tidak sesuai dengan aturan agama tertentu atau yang tergolong tidak biasa. Namun tak perlu khawatir karena jajanan di negara ini sangat beragam sehingga wisata kulinermu tidak akan terbatas. Berikut jajanan pinggir jalan khas korea selatan:
- Tteokbokki
Bagi penggemar kuliner Korea Selatan ataupun penggemar drama dan serba-serbi negara ini tentunya sudah akrab dengan kuliner yang satu ini karena namanya kerap disebut-disebut. Bahkan meskipun mereka belum pernah ke Korea sekalipun. Tteokbokki adalah cemilan favorit seluruh warga Korea Selatan yang sekarang semakin naik daun dan mulai menjadi makanan kegemaran banyak orang di dunia.
Tteokbokki adalah makanan yang dibuat dari tepung beras dan diolah menjadi bentuk silinder dengan tekstur kenyal. Versi asli makanan ini disajikan dengan saus pedas khas Korea, kadang dicampur dengan sayuran dan otak-otak ikan lalu dimakan saat masih panas. Namun saat ini variasi saus tteokbokki sudah semakin beragam seiring perkembangan zaman.
- Odeng atau Oemuk
Kedua makanan ini berbahan dasar kurang lebih sama, di Indonesia kita mengenalnya sebagai otak-otak ikan meski tentunya versi Koreanya memiliki perbedaan. Odeng biasanya lebih sering digunakan untuk menyebut otak-otak yang dijual dalam tusukan sate dengan kuah kaldu hangat yang menyegarkan atau biaa juga digoreng.
Odeng bisa menjadi pilihan pas saat kamu ingin mengganjal rasa lapar atau cemilan saat jalan-jalan. Sementara oemuk biasanya tidak dijual dalam tusukan sate dan kerap juga digunakan sebagai campuran tteokbokki. Sistem pembayaran saat makan oemuk atau odeng mirip seperti penjual kaki lima di Indonesia, makan dulu bayar kemudian. Namun jangan coba-coba mengakali ya.
- Tteokkochi
Tteokkochi adalah variasi dari tteokbokki dengan saus yang lebih manis. Adonan tteokkochi juga digoreng di dalam minyak panas kemudian dimasak dengan saus gochujang dicampur dengan saus tomat. Teksturnya lebih kriuk karena digoreng. Lalu penyajiannya adalah dengan dicampur odeng dan kuah kaldunya sehingga tteokkochi tidak terlalu kering dan segar.
- Hotteok
Makanan manis yang digoreng? Tak hanya Indonesia, Korea Selatan juga memilikinya. Hotteok adalah gorengan khas Korea Selatan yang dikenal luas dan bisa kamu dapatkan di seluruh kawasan penjaja makanan di pinggir jalan di banyak kota. Makanan ini terbuat dari adonan tepung dan dicampur gula merah, biji bunga matahari, dan kacang. Dimakan saat hangat.
- Hweori Gamja
Nama makanan ini berarti kentang tornado. Beberapa penjual makanan di Indonesia sudah mulai menjajakannya sehingga mungkin kamu cukup familiar dengan bentuknya yang melingkar panjang ditusuk pada lidi panjang dan digoreng. Meski pada dasarnya ini adalah kentang goreng, namun perbedaan bumbu dan bentuknya yang cetar akan mewarnai perjalananmu di Korea Selatan.
- Bongeoppang
Penyuka makanan manis dengan bentuk unik harus mencicipi bongeoppang. Makanan ini adalah kue berbentuk ikan dengan tekstur kriuk di bagian luar dan isian pasta kacang merah hangat yang lembut di bagian dalam. Bentuknya yang lucu akan mengingatkanmu pada makanan masa kecil yang selalu dibentuk dengan unik.
- Ojingo Twigim
Twigim berarti gorengan dalam bahasa Korea. Penjaja twigim biasa menjual beragam makanan yang dicelup ke dalam adonan tepung basah yang mirip dengan tempura di Jepang. Namun yang paling menarik mungkin adalah ojingo twigim yakni cumi-cumi yang digoreng dengan baluran tepung dan ditusuk di lidi. Biasanya makanan ini digoreng secara utuh sehingga ukurannya cukup besar dan bisa menjawab kelaparanmu.
- Pajeon
Salah satu jajanan yang juga tidak boleh dilewatkan adalah pajoen atau panekuk ala Korea. Namun tidak seperti panekuk ala Eropa yang biasanya disajikan manis, pajoen memiliki cita rasa gurih. Makanan ini biasanya dibuat dengan irisan daun bawang dan adonan telur dan tepung lalu digoreng di atas sedikit minyak lalu dimakan saat maaih hangat.
- Mandu
Hampir semua negara memiliki sejenis makanan berisi daging cincang dan sayur yang dibungkus dengan adonan tepung. Jepang dengan gyoza atau Nepal dengan momo. Mandu adalah versi Korea sari makanan ini. Ciri khas mandu berada pada wangi minyak wijen dan juga isiannya yang lebih banyak. Yang juga patut dicoba adalah mandu Korea Utara atau King Mandu yang ukurannya sangat besar sehingga sekali memakannya kamu akan bisa merasa kenyang.
- Gimbap
Tak ada yang tak kenal gimbap, gulungan nasi dan rumput laut berisi sayur mayur yang merupakan salah satu makanan Korea paling dikenal di seluruh dunia. Terlepas dari asal muasal makanan ini yang kerap dikaitkan dengan sushi Jepang, gimbap tetap menjadi favorit orang Korea dan wisatawan yang berkunjung ke sana.
Jika lapar kamu bisa dengan cepat mampir ke penjaja gimbap yang umumnya menjualnya dalam beberapa varian seperti baby roll atau pun big roll juga versi yang dapat dimakan sekali lahap karena djpotong.
- Sundae
Beberapa orang mungkin akan merasa jijik saat pertama kali mendengar bahan-bahan yang dibuat untuk memasak makanan ini. Namun jangan dulu menghakimi sebelum kamu mencicipinya. Sundae sering diartikan sebagai sosis darah, karena memang bahannya yang juga menggunakan darah babi dan sapi selain jeroan dan campuran bumbu. Biasanya sundae digoreng atau dikukus dan rasanya sangat gurih serta menjadi kegemaran orang Korea.
- Beongdegi
Dalam bahasa Indonesia nama makanan ini berarti kepompong ulat sutra. Dan memang makanan ini sesuai dengan namanya, kepompong ulat sutra yang digoreng garing. Penjual biasanya mengemasnya dalam gelas sekali pakai dengan tusukan yang bisa digunakan pembeli untuk memakannya sambil berjalan-jalan.
Makanan ini memiliki tekstur kriuk di bagian luarnya dan lembut di bagian dalamnya. Banyak orang merasa ragu untuk mencicipinya namun berakhir menyukainya.
- Gyeran Ppang
Pada dasarnya gyeran ppang adalah roti yang dipanggang bersama telur di atasnya. Namun kadang ada yang menjualnya dengan variasi lain seperti ditambah keju. Meski tidak terdengar spesial, namun makanan ini cukup digemari sebagai makanan pengganjal perut dan kerap dinikmati karena penyajiannya yang panas karena dimasak segera sebelum dipesan.
- Bibimbap
Bila Indonesia punya gado-gado, maka bibimbap adalah makanan yang cukup mirip yang Korea miliki. Nasi disajikan dalam mangkuk atau periuk kecil (dolsot) dan di atasnya diberikan beragam sayur, daging, juga telur serta diaduk dengan gochujang (saus Korea) merupakan jawaban kelaparanmu yang tak akan mengecewakan. Menikmati bibimbap bisa di mana saja, namun dengar-dengar yang paling enak adalah menikmati menu yang dijual oleh ajumma di pasar tradisional.
Demikian artikel mengenai jajanan pinggir jalan khas korea selatan, semoga informasi mengenai artikel ini dapat bermanfaat.