Jepang terkenal sebagai negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Mungkin sebagian besar dari kita, mengenal Jepang melalui seri kartun yang ditayangkan di stasiun lokal Indonesia. Minimal, kamu tidak asing dengan Doraemon, Naruto dan Shinchan. Walaupun selain itu, masih banyak kartun Jepang lainnya yang tidak kalah seru.
Jepang memperkenalkan negaranya di situ. Misalnya banyak wisata kuliner di Jepang yang sepertinya lezat ketika dimakan oleh tokoh kartun. Tidak hanya itu, banyak jug acara lain untuk mengenal Jepang. Apalagi semenjak orang-orang senang membagikan dokumentasi liburannya di Jepang melalui sosial media. Seringkali membuat kita juga ingin mungunjungi Jepang.
Dengar-dengar biaya hidup di Jepang itu cukup tinggi. Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa berlibur ke Jepang. Misalnya dengan melakukan perjalanan backpacker ke Osaka, salah satu kota wisata di Jepang. Kalau kamu masih bingung, ikuti tips-tips yang akan dibagikan Alowisata kali ini ya.
- Tiket Penerbangan Promo
Ke mana pun kamu berencana pergi, termasuk ketika berencana berlibur ala backpacker ke Osaka, jangan lupakan yang satu ini. Jika berniat pergi ke luar negeri dengan harga murah, kamu harus incar tiket penerbangan yang promo. Karena harganya bisa jauh lebih murah dari harga biasanya. Harga promo sering muncul di waktu yang tidak terduga, misalnya tengah malam.
Tipsnya, kamu harus teliti mencari dari berbagai sumber, baik platform wisata atau agen wisata yang memasarkan tiket penerbangan promo di media sosial. Siapkan budget yang cukup dalam satu rekening, untuk berjaga-jaga kalau promo hanya berlansung sebentar. Jadi kamu dapat segera mentransfer biaya untuk mendapatkan kursi.
- Visa Jepang
Walaupun kamu berlibur ala backpacker ke Osaka, kamu tetap memerlukan visa untuk masuk ke negara Jepang. Berbeda ceritanya kalau kamu menggunakan E-passport. Fasilitas terbaru yang sedang diterapkan di Jepang adalah wisatawan asal Indonesia dapat berkungjung ke Jepang tanpa menggunakan visa. Dengan E-passport, Warga Negara Indonesia (WNI) dapat memasuki beberapa negara tanpa visa.
Tapi bagi kamu yang menggunakan passport jenis biasa, tetap harus menyiapkan visa, sekalipun kamu hanya backpacker ke Osaka. Jangan khawatir, untuk sekali sesi kunjungan harganya tidak terlalu mahal. Harga visa ke Jepang dari Indonesia sekitar 370,000 IDR. Kalau kamu akan melakukan perjalanan ke Jepang berkali-kali dalam 5 tahun, bisa menggunakan visa yang lebih mahal tapi cukup murah karena berlaku panjang.
- Pesan Penginapan Secepatnya
Tidak mungkin kan, backpacker ke Osaka tidak butuh istirahat? Ke mana pun kita berpergian, kamu perlu memesan penginapan untuk beristirahat di malam hari. Khusus untuk para backpacker, ada tips penting nih untukmu. Kamu harus memesan penginapan di Osaka sesegera mungkin. Tujuannya tentu untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Biasanya harga kamar yang lebih murah itu lebih cepat habis. Tapi kamu juga bisa mendapatkan harga kamar murah dengan tips lain. Jangan mencari hotel berbintang tinggi ya. Carilah guesthouse atau hostel yang menawarkan harga rendah untuk kamarnya. Jangan khawatir, penginapan murah di Osaka umumnya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang baik.
- Gunakan Transportasi Umum
Para pelancong yang melakukan perjalanan ala backpacker ke Osaka, disarankan memilih-milih saat menggunakan transportasi. Tentu transportasi umu harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan transportasi jenis lain. Tapi tidak semuanya murah. Misalnya taksi di Jepang yang terkenal dengan biaya tinggi walaupun termasuk jenis transportasi umum.
Sebaiknya kamu menggunakan bus yang menyediakan tiket perjalanan satu hari penuh atau seharian. Walaupun kamu menggunakan bus hingga enam sampai delapan kali. Kamu juga bisa memilih perjalanan dengan subway dengan sistem serupa. Misalnya ada Kansai Thrue Pass yang menawarkan tiket perjalananan untuk digunakan 2 atau 3 hari.
- Yokoso Osaka Ticket
Masih berbicara mengenai transportasi, ada yang khusus di Osaka. Sengaja Alowisata bahas sekali lagi, karena memang kerap kali biaya wisata cukup besar dihabiskan untuk kebutuhan transportasi. Untuk ini, ada yang sangat membantu para backpacker ke Osaka. Khususnya bagi kamu yang jalan-jalan ke Jepang tanpa tour.
Kamu wajib membeli Yokoso Osaka Ticket. Alasannya karena Yokoso Osaka Ticket ini dapat kamu gunakan seharian. Baik untuk perjalanan dari bandara Kansai menuju Osaka dengan menggunakan Nankai Line, serta seluruh subway di Osaka selama 1 hari penuh. Lumayan kan bisa kamu gunakan untuk mengelilingi Osaka di hari pertama.
- Perhatikan Musim
Jepang itu termasuk negara yang memiliki empat musim. Iklim dan temperaturnya jelas berbeda dengan Indonesia. Kamu yang melakukan perjalanan backpacker ke Osaka harus mempersiapkan ini. Jangan sampai kesehatan tubuhmu terganggu di sana. Biaya yang dikeluarkan bisa lebih banyak lagi.
Cari tahu suhu dan musim di tanggal kamu melakukan perjalanan ke sana. Banyak website yang memberikan ramalan untuk ini, termasuk untuk di daerah Osaka. Jika kamu ke sana saat musim dingin, kamu bisa mempersiapkan pakaian lebih. Sebaliknya jika musimnya sedang panas, kamu mungkin bisa melakukan persiapan sendiri, khusus untuk itu.
- Pembayaran Lain-lain
Tentu akan banyak yang dilakukan di Jepang. Termasuk mengunjungi berbagai tempat wisata, mengincar makanan, oleh-oleh khas Jepang, dan lain-lain. Untuk para backpacker ke Osaka, Alowisata menyarankan untuk memisahkan jenis pembayaran dari sebelum keberangkatan. Pisahkan transaksi yang memerlukan uang tunai dan kartu kredit.
Beberapa transaksi akan lebih praktis menggunakan kartu kredit. Misalnya untuk pembayaran pemesanan akomodasi, wifi, dan transportasi yang bisa dipesan langsung dari Indonesia. Untuk belanja, makan, dan transaksi lain dengan jumlah kecil, gunakan saja uang tunai. Persiapkan uang tunai yang cukup untuk di pakai di Osaka ya. Tapi untuk berjaga-jaga, sediakan limit kartu kredit jika sangat dibutuhkan.
- Laundry di Penginapan
Satu hal penting bagi para backpacker ke Osaka atau ke mana pun adalah barang bawaan yang minim. Bagus jika kita bisa meminimalisir bawaan hingga hanya membawa satu tas backpack.
Bawaan yang sedikit memudahkan kita untuk bepergian ke beberapa tempat dengan cepat. Kita bisa saja mengelilingi tempat wisata di hari pertama sebelum tiba di penginapan.
Tapi bagaimana kalau pakaianmu kurang? Jawabannya adalah mencuci menggunakan laundry. Cari penginapan yang juga menyediakan fasilitas laundry. Biasanya harganya masih terjangkau. Sekalipun penginapan yang kamu tinggali itu jenisnya hostel dan guesthouse.
Jika kamu sudah mempersiapkan diri dengan 8 tips liburan ke Jepang seperti yang sebelumnya disebutkan, bisa dikatakan kamu sudah siap berlibur dengan santai di sana. Tapi jangan lupa juga siapkan ittenerary yang lengkap. Kamu bisa saja menyisipkan beberapa tempat ini untuk dikunjungi selama kamu di sana.
- Dotonbori
- Universal Studio Japan
- Kastil Osaka
- Tsutenkaku dan Shinsekai
- Pasar Kuromon
- Floating Garden Observatory
- Kaiyukan
- Bianglala Tempozan
- Hozenji Yokocho Alley
- Teater Bunraku Nasional
Sebenarnya masih banyak tempat wisata di Jepang yang menarik. Ini baru sepuluh di antaranya. Cari lagi tempat yang seru di sana. Selamat menikmati liburanmu!