Pegunungan Himalaya, Puncak Everest, dan Atap Dunia merupakan deskripsi yang telah melekat pada dataran Tibet. Tibet adalah daerah otonomi khusus dari Republik Rakyat China yang terkenal karena bentangan pegunungan Himalayanya, dimana puncak tertinggi di dunia, yaitu Puncak Everest berada, sehingga ia dijuluki sebagai Atap Dunia.
Wilayah dataran tinggi ini menjadi salah satu tempat wisata di China yang cukup digemari wisatawan. Pesonanya sangat banyak dan kekayaan sejarahnya luar biasa. Wilayah tertinggi di dunia ini juga kental dengan pengaruh agama Buddhanya. Ada banyak etnis yang mendiami Tibet dan hal ini semakin memperkaya pesona dari salah satu provinsi China tersebut.
Jika berkunjung ke Tibet, setidaknya ada dua tempat wisata yang wajib Anda kunjungi, yaitu Istana Potala dan Danau Yamdrok Yumtso. Berkunjung ke daerah magical ini memang tidak bisa dibilang murah. Bahkan wisatawan pun mengakui bahwa perjalanan ke Tibet merupakan perjalanan wisata mahal dengan sejumlah peraturan yang ketat.
Salah satu alasan wilayah ini menjadi wisata mahal adalah adanya keharusan bagi Anda untuk mengunjungi Tibet dengan agent travel atau tour guide yang sudah disediakan oleh pemerintah China. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips backpacker ke Tibet yang kini dapat Anda jadikan referensi, meskipun tetap menggunakan agent travel. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Mengetahui Alasan Kunjungan Anda
Setelah Anda tahu bahwa perjalanan ke Tibet bukanlah perjalanan yang murah, maka Anda sebaiknya mempunyai tekad yang kuat, persiapan yang matang, dan alasan-alasan yang mampu memotivasi Anda untuk berkunjung ke daerah indah ini. Dengan kata lain Anda mengetahui ‘Why I Should Travel to Tibet’.
Pertama, dengan berkunjung ke kawasan China ini Anda telah berkontribusi dalam mempertahankan kebudayaan Tibet yang berharga. Di tempat ini Anda dapat mengeksplorasi kebudayaan Buddha yang belum tentu bisa Anda rasakan meskipun Anda melakukan backpacker ke Kamboja untuk menyaksikan kebudayaan Buddhanya yang juga kuat. Kedua, Anda bisa merasakan keramahan penduduk lokal yang luar biasa. Mereka sangat senang melihat orang asing dan seringkali menawarkan Anda untuk mampir dan menikmati secangkir Tibetan Yak Butter Tea yang hangat.
Selain itu, sejarah Tibet yang tersebar di hamparan lembah-lembah kosong yang luas, gunung yang dipenuhi gletser, dan kuil-kuil kuno yang menawan juga menjadi alasan penting bagi Anda untuk berkunjung ke tempat cantik ini. Harga yang ditawarkan untuk perjalanan ke sana memang tidak bisa dibilang murah, tapi sangat sesuai dengan pengalaman yang akan Anda dapatkan.
- Mengurus Visa dan Perizinan
Banyak wisatawan berpendapat bahwa mengurus perizinan ke Tibet tidak mudah. Sebenarnya caranya tidak terlalu sulit dan Anda sebaiknya aktif dalam mencari informasi terkait visa dan perizinan ke Tibet terlebih dahulu.
Hal tersebut dapat membuat perjalanan backpacker ke Tibet Anda lebih mudah. Secara formal pertama-tama Anda harus memperoleh izin Biro Pariwisata Tibet atau Tibet Tourism Bureau (TTB).
Melalui perizinan ini Anda akan mendapatkan visa sekaligus memilih agent travel yang nantinya mengurus kegiatan wisata Anda selama di Tibet.
Secara umum prosesnya adalah Anda mengurus visa ke China tanpa menyebutkan Tibet pada formulir pendaftaran. Oleh karena itu Anda perlu datang ke kedutaan China yang berada di negara asal Anda. Kemudian Anda juga harus mengisi jadwal perjalanan dan pemesanan hotel meskipun Anda tidak akan menggunakannya. Anda bisa memesan hostel di hostelworld.com atau expedia.com lalu membatalkannya dengan pengembalian dana penuh setelah Anda mendapat visa.
Selanjutnya Anda akan memilih tour guide dengan range harga yang bervariasi. Salah satu perusahaan yang dapat digunakan adalah Tibettravel.org dan mereka luar biasa. Untuk menghemat biaya, Anda sebaiknya melakukan travel bersama wisatawan lain. Dengan bergabung dalam rombongan Anda akan mendapat harga tur yang lebih ekonomis.
- Mengetahui Cara Bertransportasi ke Tibet
Cara bertransportasi memang harus diketahui bagi setiap wisatawan, sekalipun Anda melakukan backpacker ke tempat yang populer, seperti backpacker ke Jepang. Untuk menuju Tibet sendiri, hanya ada dua opsi, yaitu menggunakan kereta atau pesawat. Opsi terbaik bagi para backpacker adalah menaiki kereta karena harga tiket pesawat ke Tibet sangatlah mahal. Rute kereta yang akan Anda gunakan ialah rute Tiongkok-Tibet.
Rute dimulai dari Beijing lalu melewati padang pasir Mongolia Dalam, hutan lebat Sichuan, dan pegunungan Qinghai. Pemandangan yang ditawarkan selama perjalanan kereta 40 jam ini sangat indah dan menakjubkan.
Kereta api yang membawa Anda di atas lintasan rel tertinggi di dunia ini juga menyediakan layanan pompa oksigen ke setiap kabin untuk membantu meredakan gejala yang diakibatkan perubahan ketinggian dan temperatur.
Sebagai saran, Anda perlu memesan tiket di awal waktu terutama ketika high dan peak season tiba, karena tiket dapat habis dalam hitungan detik. Lalu jika beruntung perusahaan tur Anda juga bisa memperoleh tiket dengan diskon besar. Sehingga hal ini akan menguntungkan perjalanan Anda dalam rangka backpacker ke Tibet.
- Mencari Informasi Budget
Sekali lagi tentunya Anda harus menyadari bahwa semurah-murahnya biaya perjalanan ke Tibet, Anda tetap akan mengeluarkan minimal 20-30 USD per hari. Hal ini sudah termasuk murah karena rata-rata pengeluaran per hari biasanya berkisar hingga 100 USD. Anda harus pintar dalam mencari tempat makan terutama yang dapat menyediakan seporsi makanan dengan harga 3-4 USD.
Anda juga bisa mencari hostel dengan kisaran 10 USD per malam. Ada baiknya jika Anda menghindari makan di tempat terpencil seperti kawasan Gunung Kailash, karena harganya justru akan semakin mahal. Kemudian Anda juga bisa menyewa pemandu lokal dengan harga terjangkau untuk memperkaya pengalaman Anda. Dengan demikian Anda bisa melihat Tibet dalam sudut pandang lokal serta menjadikan petualangan backpacker ke Tibet Anda semakin menyenangkan.
- Menemukan Hal dan Tempat Menarik
Jika sudah jauh-jauh datang ke Tibet, Anda harus menikmati pesona Tibet sebaik-baiknya. Berikut akan diulas secara singkat mengenai tempat-tempat wisata di Tibet terfavorit dan kegiatan yang dapat Anda lakukan di sana.
- Kuil Jokhang di Lhasa Tibet. Kuil ini merupakan kuil tertua yang sangat khas dengan penampilannya yang penuh warna.
- Gunung Kailash. Gunung yang terletak di ujung Barat Tibet ini menjadi tantangan yang menarik bagi para pecinta hiking. Trek sepanjang 50 km tersebut telah menjadi favorit wisatawan sehingga jalannya seringkali ramai dan suasananya menyenangkan.
- Danau Namtso. Jika pegunungan Alpen memiliki Danau Obersee sebagai salah satu tempat wisata romantis di Jerman, pegunungan Himalaya memiliki Danau Namtso. Danau tertinggi di dunia ini memiliki warna biru yang sangat jernih dan keindahan yang luar biasa.
- Lembah Yarlung. Lembah tertua di Tibet ini merupakan rumah bagi kuil-kuil, gua sakral, dan benteng-benteng kokoh yang menakjubkan.
Selain mengunjungi tempat-tempat di atas, Anda juga harus menyempatkan diri untuk menikmati Tibetan Yak Butter Tea, menyaksikan kemegahan budaya Buddha, dan melakukan hiking luar biasa.
- Menjaga Kesehatan
Penting sekali untuk menjaga kesehatan saat backpacker ke Tibet. Beberapa traveler cenderung mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) yang gejalanya berupa:
- Mual
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Pembengkakan tangan
- Pusing
- Sesak napas
Hal ini diakibatkan oleh perubahan ketinggian dan dapat berbahaya bagi tubuh apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu cara menghindari AMS adalah dengan melakukan adaptasi seperti memulai aktifitas di ketinggian yang lebih rendah. Aktifitas tersebut juga sebaiknya tergolong ringan, kemudian disempurnakan dengan tidak merokok, tidak minum alkohol, dan banyak minum air putih. Apabila tubuh mulai terbiasa dengan lingkungan sekitar, Anda bisa perlahan-lahan memasuki area yang lebih tinggi. Saran seperti ini juga sangat berguna bagi Anda apabila hendak mengunjungi tempat tinggi lainnya seperti Ella Rock yang merupakan salah satu tempat wisata di Sri Lanka yang tak kalah menarik.