Fushimi Inari Taisha – Juga dikenal sebagai “O-inari-san”, terletak di kota Kyoto dan merupakan sebuah kuil yang sangat populer di Jepang. Fushimi Inari adalah kuil utama yang didedikasikan untuk dewa Shinto Inari, di mana ada sekitar tiga puluh ribu kuil cabang yang lebih kecil yang tersebar di seluruh Jepang.
Inari dikatakan memiliki pengaruh terhadap banyak hal, termasuk bisnis, pertanian, dan keamanan. Inilah salah satu alasan mengapa kuil ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi ketika dimulainya Tahun Baru, ribuan orang Jepang akan berbondong-bondong untuk melakukan hatsumode; yaitu kunjungan kuil pertama di awal tahun.
Di bagian paling belakang tempat utama kuil, terdapat pintu masuk ke jalur hiking menuju bukit inari, Anda akan melihat dua gerbang yang berwarna merah yang berdiri disepanjang jalur hiking. Gerbang-gerbang ini disebut Senbon Torii (“ribuan gerbang torii”). Gerbang ini yang menjadi daya tarik tersendiri dari kuil ini.
Informasi Umum
- Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchi, Fushimi, Kyoto
- Jam: Untuk Kuil buka 24 Jam, Untuk Kantor pelayanan dari jam 8:30 hingga 17.30
- Biaya masuk: Gratis
Cara Menuju Kesana
- Dengan Kereta Api, Dari stasiun Kyoto, anda bisa naik JR Nara menuju Stasiun Fushimi Inari (5 menit), Kemudian anda bisa melanjutlam berjalan kaki menuju kuil (kurang lebih 5 menit)
- Dengan Bus Kota, dari Kyoto anda bisa naik bus dan turun di halte Inari Taisha-mae di jalur Minami 5 lalu anda bisa berjalan ke timur menuju kuil Fushimi Inari taisha (7 menit )
Sejarah Kuil
Asal usul Fushimi Inari Taisha dijelaskan di Yamashirokoku Fudoki, yaitu sebuah laporan kuno tentang budaya , geografi dan tradisi lisan. Konon, Irogu no Hatanokimi, seorang tokoh yang dihormati di daerah Fukakusa, Kyoto saat itu, melempar sekepal kue beras dan kemudian berubah menjadi angsa dan terbang ke angkasa.
Hingga pada akhirnya, angsa tersebut mendarat di puncak sebuah gunung, di mana disitulah menunjukkan sebuah pertanda baik dan disitu juga padi bisa tumbuh subur. Dan kemudian tempat itu dijuluki dengan nama Inari, yang dalam bahasa setempat berarti nasi.
“Inari” adalah singkatan dari “Ine nari” atau “Ine ni naru” (menuai nasi). Ini adalah sebuah kata dari bahasa Jepang kuno di mana nasi merupakan makanan utama penduduk Jepang, yang juga melambangkan keajaiban bumi dan langit. Pengucapan “Inari” saat itu pertama kali dilihat dalam sebuah keputusan kekaisaran pada masa pemerintahan Kaisar Junna pada tahun 827, yang tercatat dalam teks sejarah Ruiju Kokushi. Namun, beberapa isi dalam teks yang ditulis pada tahun 713 itu, menunjukkan bahwa ejaan “Inari” sudah digunakan pada Yamashirokoku Fudoki.
Teks-teks di dalam kuil Inari menggambarkan dewa Fushimi Inari Taisha sebagai “dewa yang memberi makan, pakaian ,rumah dan sebagai pelindung dimana semua orang bisa hidup bahagia”. Hal ini juga disebutkan dalam karya-karya seperti Kagero Nikki (The Gossamer Years) oleh Michitsuna no Haha, dan Makura no Soshi (The Pillow Book) oleh Sei Shonagon. Jelas dari karya-karya ini bahwa Inariyama telah lama menjadi gunung suci bagi warga setempat.
Wisata Kuil Fushimi Inari Taisha
Kuil ini ditetapkan sebagai bangunan peribadatan dan Budaya Penting di Jepang. Bangunan kuil utama terbagi menjadi lima tempat suci yaitu, Ukanomitama no Okami (Kuil Bawah), Satahiko no Okami (Kuil Tengah, Omiyanome no Okami (Kuil Atas), Tanaka no Okami (tempat suci kuil bawah), dan Shino Okami (tempat suci kuil tengah).
Di bagian paling belakang tempat utama kuil, terdapat pintu masuk ke jalur hiking menuju bukit inari, Anda akan melihat dua gerbang yang berwarna merah yang berdiri disepanjang jalur hiking. Gerbang-gerbang ini disebut Senbon Torii (“ribuan gerbang torii”).
Gerbang ini yang menjadi daya tarik tersendiri dari kuil ini. Gerbang-gerbang torii di sepanjang jalan setapak tersebut adalah sumbangan dari beberapa orang maupun perusahaan. Andapun juga bisa mengetahui nama donatur dan tanggal sumbangan yang bisa anda lihat di bagian belakang setiap gerbang.
Hiking di Bukit Inari memakan waktu sekitar 2-3 jam, namun, anda bebas berjalan sejauh yang anda inginkan sebelum kembali. Sepanjang jalan, ada beberapa kuil yang lebih kecil dengan beberapa gerbang torii yang lebih kecil, yang disumbangkan oleh pengunjung dengan anggaran yang juga lebih kecil dari gerbang torii di jalur utama. Semakin keatas bukit, kerapatan gerbang torii juga semakin lama semakin berkurang. Biasanya wisatawan hanya mencapai setengah perjalanan dari jalur hiking dibukit inari ini. Tepatnya di persimpangan Yotsutsuji. Dari sini anda bisa melihat pemandangan kota Kyoto yang sangat eksotis.
Jika anda lelah, anda bisa mampir di beberapa restoran di sepanjang jalan, yang menawarkan hidangan bertema lokal seperti Inari Sushi dan Kitsune Udon (Udon Rubah), kedua masakan tersebut menggunakan potongan aburaase (tahu goreng), yang merupakan makanan favorit rubah.
Festival di Fushimi Inari Thaisha
Fushimi Inari mengadakan beberapa festival sepanjang tahun, yang paling terkenal adalah Festival Hatsu-uma Agung di bulan Februari dan Festival Motomiya pada bulan Juli.
Selama Festival Motomiya, lentera digantung di sekitar kuil, menciptakan atmosfir fantastis ketika menyala di malam hari.
Dan berikut beberapa jadwal event dan festival yang bisa anda saksikan saat berada di Fushimi Inari Taisha.
- Januari
- Saitan-sai, dilaksanakan setiap tanggal 1 Januari jam 06.00, Doa untuk tahun baru, memohon perdamaian dan keselamatan bangsa, bersyukur atas panen yang melimpah, dan kemakmuran ekonomi.
- Oyama-sai, dilaksanakan setiap tanggal 5 Januari, Upacara di kuil pukul 12:00 dan di Gunung pada pukul 13.30
- Seinen-sai, Senin kedua bulan Januari dimulai pukul 1.,00, merupakan Upacara untuk merayakan menjalani kehidupan menjadi orang dewasa yang dilakukan semua pria dan wanita muda yang baru berusia dua puluh tahun.
- Hosha-sai ( 12 Januari jam 14.00) Upacara memanah yang bertujuan mengusir kejahatan
- Februari
- Setsubun-sai (minggu pertama bulan Februari jam 09.00) Upacara untuk menyambut musim semi.
- Hatsuuma Taisai 8:00, Ulang tahun berdirinya Inari Taisha. Biasanya akan diadakan beberapa upacara dan festival.
- April
- Sangyo-sai (Hari Minggu terdekat dengan hari kedelapan) Sebuah upacara yang mengungkapkan terima kasih kepada Inari Okami, dewa semua perusahaan bisnis, dan berdoa untuk kesuksesan bisnis dan kemakmuran ekonomi.
- Minakuchi Hashu-sai (12 April – 11.00) Upacara Penanaman benih padi di tempat penitipan andak agar tanaman bisa tumbuh kuat dan menghasilkan panen yang kaya.
- Inari-sai, Shinko-sai (Hari Minggu terdekat dengan hari kedua puluh-11.00) Festival untuk memberi berkah.
- Mei
- Inari-sai, Kanko-sai (3 Mei – 16.00) Festival untuk memberi berkah.
- Juni
- Taue-sai (10 Juni – 13.00) Benih padi yang ditanam di tempat penitipan anak di Minakuchi Hashu-sai pada 12 April sekarang dipindahkan ke sawah dan doa dipersembahkan untuk panen yang melimpah.
- Oharae-shiki (30 Juni – 15.00) Sebuah upacara pemurnian yang diadakan pada hari terakhir bulan Juni – juga dikenal sebagai Ritual Pemurnian Musim Panas – untuk menyucikan kita dari segala dosa yang tidak disengaja sejak Hari Tahun Baru. Dosa dipindahkan ke boneka yang kemudian dilarung di sungai dan laut.
- Juli
- Motomiya-sai (09:00 pada hari Minggu atau liburan pertama di bulan Juli) Sebuah festival ketika para pemuja dari semua kuil Inari di seantero Jepang mengunjungi Inari Taisha, kuil utama, untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perlindungan dan berkah yang mereka terima .
- Oktober
- Koin Taisai (Senin pertama dan kedua jam 11.00) Sebuah festival untuk mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan dan berdoa untuk keselamatan dan kemakmuran.
- Nukiho-sai (25 Oktober – 11.00) Upacara panen
- November
- Hitaki-sai (8 November – 13.00) Sebuah festival yang diadakan setelah panen musim gugur mengucapkan terima kasih kepada Inari Okami tidak hanya untuk panen gandum berlimpah tapi juga untuk restu kehidupan semua makhluk. Setelah upacara di gedung kuil utama, lebih dari 100.000 tablet kayu dari pemuja di seluruh Jepang dibakar di tempat pembakaran ritual kuil tersebut. Imam kepala, imam-imam lain dan semua peserta mengucapkan doa untuk menghilangkan dosa secara ritual dan mengundang keberuntungan.
- Mikagura (8 November – 18.00) Pertunjukan mikagura (pertunjukan menyanyi dan menari untuk dewa) yang berfungsi untuk memberikan ketenangan jiwa.
- Shinjo-sai (23 November – 10.00) Beras yang dipanen pada Nukiho-sai (Oktober) dipersembahkan kepada Inari Okami, dengan upacara penghargaan untuk panen dan doa untuk perdamaian bagi bangsa.
- Desember
- Oharae-shiki (31 Desember- 15.00) Sebuah upacara pemurnian untuk menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan pada paruh kedua tahun ini dan membebaskan mereka dengan cara mencucinya di sungai atau laut, yang memungkinkan setiap orang untuk memulai Tahun Baru dalam keadaan murni dan bersih
Jika anda sedang berlibur menikmati Tempat wisata di Jepang, Kuil ini bisa anda masukkan kedalam daftar kunjungan anda. Juga, beberapa kuil dan tempat bersejarah yang menarik lain seperti Istana Osaka dan Sensoji, juga bisa anda jadikan alternatif kunjungan anda. Selain wisata sejarah, banyak tempat-tempat populer di Jepang yang bisa anda dikujungi seperti Tokyo tower , Aquarium Osaka Kaiyukan, Kebun Binatang Asahiyama dan beberapa tempat menarik lainya.