Tokyo Tower – Kota Tokyo yang dikenal lewat fashion Harajukunya yang keren itu mempunyai ikon kebanggaan sendiri yakni Tokyo Tower atau Menara Tokyo dan juga salah satu Tempat Wisata Di Jepang . Kegunaan Menara Tokyo sebagai objek wisata lebih populer daripada kegunaannya sebagai pemancar TV analog, TV lokal digital dan radio FM.
Sebagai pemancar, Menara Tokyo dapat mencakup wilayah Kanto sampai radius 100 km. Sedangkan sebagai objek wisata, Menara Tokyo ramai pengunjung setiap harinya. Dari atas Menara Tokyo pengunjung dapat menikmati keseluruhan pemandangan kota Tokyo yang padat.
Sejarah Tokyo Tower
Menara Tokyo yang menjulang tinggi dengan ketinggian 333 meter berwarna oranye dan putih ini dibangun pada Juni 1958. Awalnya menara ini dibangun untuk pemancar siaran radio dan televisi dengan gelombang analog. Seiring dengan perkembangannya, siaran radio dan televisi di Jepang tidak menggunakan gelombang analog lagi tetapi menggunakan gelombang digital. Selain itu Menara Tokyo lama-kelamaan dikelilingi gedung-gedung tinggi sehingga tidak cukup tinggi sebagai pemancar. Oleh sebab itulah, dibangun Menara Skytree sebagai menara pemancar baru dengan ketinggian dua kali lipat Menara Tokyo yakni 634 meter.
Dalam bahasa Jepang, Menara Tokyo bernama Nippon Denpato yang berarti Menara Gelombang Radio Jepang. Penggagas menara ini adalah seorang pebisnis surat kabar di Osaka yaitu Hisakichi Maeda. Menara ini mempunyai dua maskot bernama Noppon, maskot paling tua memakai celana biru dan maskot lebih muda memakai celana merah.
Sekilas menara ini nampak seperti Menara Eiffel yang berada di Paris, Perancis. Hal ini wajar saja karena memang rancangan Tokyo Tower meniru desain Menara Eiffel. Jadi tak jarang juga Menara Tokyo sering disebut “Eiffelnya Jepang”. Penampakannya yang mirip Menara Eiffel dengan tingginya yang menjulang inilah yang membuat Menara Tokyo menarik hati para wisatawan.
Keindahan Tokyo Tower
Sejak tahun 1989, lampu-lampu penerangan di Menara Tokyo telah diperbarui dan diperbanyak untuk menarik para pengunjung. Pada malam hari di musim dingin menara ini berwarna oranye sehingga memberi efek hangat. Apalagi pada musim dingin ketika Natal, Menara Tokyo dipenuhi dengan pohon Natal lengkap dengan lampunya yang berwarna-warni. Sementara pada musim panas, lampu-lampunya akan berubah menjadi putih yang dapat memberi efek hangat.
Suka cita semakin bertambah saat lampu-lampu tersebut dapat menyala dalam tujuh warna lain. Terkadang lampu-lampu di Menara Tokyo juga berubah sesuai event atau perayaan tertentu. Misalnya pada 1 Oktober, lampu Tokyo Tower berwarna pink untuk memperingati hari kesadaran kanker payudara. Pada perayaan hari St. Patrick, lampu-lampunya pun berubah menjadi hijau. Pastikan kamu mengunjungi website resmi Tokyo Tower dahulu sebelum berlibur kesana untuk melihat tema light up terbaru.
Menara Tokyo mempunyai banyak fasilitas yang menarik untuk dikunjungi. Pada bagian terbawah Menara Tokyo terdapat bangunan berlantai empat yang dikenal dengan nama Foot Town. Pengunjung yang ingin naik ke Observation Decks dapat membeli tiket masuknya di pintu masuk Foot Town. Di lantai satu Foot Town kamu dapat menemukan toko souvenir dan galeri akuarium dengan koleksi lebih dari 50.000 ikan. Beranjak ke lantai dua dapat dijumpai food court dan beberapa toko souvenir lainnya. Di lantai tiga terdapat Tokyo Wax Museum, Space Wax dan Museum Guinness World Record. Sementara itu lantai 4 diisi dengan area game dan Noppon Square.
Lanjut di Observation Decks yang terdiri dari dua ruangan yakni ruang observasi utama dan ruang observasi spesial. Ruang observasi utama dengan ketinggian 150 meter ini berisi café, toko oleh-oleh, kuil kecil dan panggung pertunjukkan musik. Sedangkan di ruang observasi spesial kamu dapat melihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 250 meter. Dari atas sini juga dapat dilihat Gunung Fuji dan Gunung Tsukuba.
Pada 13 Maret 2015, dibuka Tokyo One Piece Tower yang merupakan taman indoor berdasarkan manga populer, One Piece. Taman ini menawarkan berbagai permainan berdasarkan karakter-karakter dalam One Piece, toko souvenir, restoran dan berbagai atraksi seru lainnya. Bagi kamu penggemar Anggota Bajak Laut Topi Jerami, tentunya taman hiburan yang terletak di area Foot Town ini wajib dikunjungi.
Jam Buka Tokyo Tower
Menara Tokyo buka setiap hari dari jam 9 pagi hingga 11 malam.
Harga Tiket Masuk Tokyo Tower
Harga tiket masuk Ruang Observasi Utama (150 m) adalah sebagai berikut:
- Dewasa (siswa SMA atau lebih tua) : 900 yen
- Anak-anak (siswa SMP dan SD) : 500 yen
- Anak-anak (4 tahun ke atas) : 400 yen
Harga tiket masuk Ruang Observasi Utama (150 m) untuk 20 orang dan kurang dari 50 orang adalah sebagai berikut:
- Dewasa : 800 yen
- Anak-anak (siswa SMP dan SD) : 450 yen
- Anak-anak (4 tahun ke atas) : 350 yen
Harga tiket masuk Ruang Observasi Utama (150 m) untuk 50 orang lebih adalah sebagai berikut:
- Dewasa : 700 yen
- Anak-anak (siswa SMP dan SD) : 400 yen
- Anak-anak (4 tahun ke atas) : 300 yen
Harga tiket masuk Ruang Observasi Utama (150 m) dan Tokyo One Piece Tower (diskon tiket) adalah sebagai berikut :
- Dewasa : 2.900 yen
- Pelajar SMA : 2.500 yen
- Pelajar SMP : 2.100 yen
- Pelajar SD : 1.000 yen
- Anak kecil (usia 4 tahun dan lebih) : 900 yen
Harga tiket masuk Ruang Observasi Spesial (250 m) adalah sebagai berikut :
- Dewasa (usia 16 tahun atau lebih) : 2.800 yen
- Anak-anak (usia 7 – 15 tahun) : 1.800 yen
- Anak-anak (usia 4 – 6 tahun) : 1.200 yen
Akses Menuju Tokyo Tower
Menara Tokyo terletak di Taman Shiba, distrik Minato, tepatnya di sebelah selatan kota Tokyo. Terdapat banyak jalur bus, monorail dan subway yang berhenti di stasiun dengan jarak 5-15 menit menuju Menara Tokyo. Untuk menuju Menara Tokyo kamu bisa menggunakan beberapa jalur, diantaranya:
- Oedo Line, kemudian turun di Stasiun Akabanebashi lalu keluar melalui Akabane Exit. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit menuju Menara Tokyo.
- Hibiya Line, kemudian turun di Stasiun Kamiyachou lalu keluar melalui pintu nomor 1. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 7 menit menuju Menara Tokyo.
- JR Line, kemudian turun di Stasiun Hamamatsuchou lalu keluar melalui North Exit. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit menuju Menara Tokyo.
- Mita Line, kemudian turun di Stasiun Toranomon lalu keluar melalui Exit A1. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 6 menit menuju Menara Tokyo.
- Asakusa Line, kemudian turun di Stasiun Daimon lalu keluar melalui Exit Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.
- Jika kamu datang menggunakan mobil, persimpangan terdekat berada di Jalur Ekspress Metropolitan di Taman Shiba. Tersedia tempat parkir berbayar di sekitar sini.
Jika kamu berencana berlibur ke negeri sakura, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Tokyo Tower. Landmark satu ini akan lebih indah jika dikunjungi pada malam hari saat musim dingin. Lampu warna-warni yang menghiasi menara ini pastinya akan membuatmu terkagum-kagum. Belum lagi dengan banyaknya aktivitas dan atraksi seru yang bisa kamu lakukan di dalam menara ini. Pastinya akan menjadikan pengalaman liburanmu yang berkesan dan tak terlupakan di Menara Tokyo.
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa kita jelajahi di negara ini dan negara lainya yang dapat kamu kunjungi seperti ini seperti:
- Tempat Wisata Di Thailand
- Tempat Wisata Di India
- Tempat Wisata Di Bangkok
- Tempat Wisata Di Filipina
- Tempat Wisata Di Malaysia