Istana adalah bagian dari sejarah yang menceritakan kehidupan manusia di masa lampau yang bekasnya masih bisa dilihat hingga sekarang. Korea Selatan punya Istana Gyeongbok dan Jepang punya Istana Osaka. Jauh ke Italia, ada Colosseum yang meski bukan istana, adalah tempat favorit raja-raja era romawi kuno. Sementara itu, di India ada Hawa Mahal, sebuah istana di kota Jaipur yang tentunya adalah tempat wisata di India yang tidak boleh kamu lewatkan.
Dari jauh, bangunan ini tampak seperti bangunan hotel klasik dengan banyak jendela yang masing-masing menonjol. Beberapa media kerap juga menyebutnya sebagai sarang lebah. Sebenarnya, bangunan ini dibangun menyerupai mahkota Dewa Krisna, salah satu dewa Hindu. Hal ini karena Raja yang menginginkan pembangunna Istana Hawa Mahal adalah seorang penganut Hindu setia.
Hawa Mahal yang memiliki arti Istana Angin ini telah berdiri sejak 1799 meski di tahun 2006 obyek wisata yang cukup populer ini sudah direnovasi lagi. Istana ini memiliki 953 jendela kecil yang disebut jharokahas, yang berhubungan dengan budaya Purdah, dari masa lalu India. Mayoritas bangunanya berwarna merah jambu yang merupakan batu pasir.
Arsitektur Hawa Mahal India
Istana Hawa Mahal dibangun oleh Maharaja Sawai Pratap Singh, yang juga merupakan cucu dari pendiri kota Jaipur, Jai Singh II. Sang raja sangat terinspirasi dari keunikan struktur bangunan Khetri Mahal yang berada di Jhunjhunu, India yang dibangun 29 tahun sebelumnya. Desain dari Hawa Mahal dibuat oleh Lal Chand Ustad.
953 jendela kecil yang ada dibuat dengan desain latticework, atau mirip jaring-jaring dan ventilasi dengan tujuan agar para wanita bangsawan yang tinggal di sana bisa melihat kehidupan sehari-hari di luar istana juga festival yang dirayakan di jalan tanpa dapat dilihat dari luar. Hal ini karena mereka memiliki budaya atau aturan Purdah, yang melarang mereka untuk tampil di depan umum tanpa cadar atau penutup wajah.
Selain itu, arsitektur bangunan ini juga membuat banyak angin bisa masuk melalui jendela-jendela sembari menyaring debu. Desain ini cocok dengan udara di India yang sangat panas. Istana ini memiliki lima lantai dengan bentuk seperti piramida. Tingginya 15 meter. Tiga lantai teratas dari struktur bangunan memiliki luas sebesar ruangan studio, sementara lantai pertama dan kedua memiliki patio, seperti teras kecil di depannya.
Setiap jendela dibuat dari batu pasir dan kayu yang dipahat, juga memiliki kubah. Keunikan bangunan ini adalah bentuknya yang semi octagonal (segi delapan). Material utama dalam bahan bangunannya adalah batu pasir berwarna merah dan merah jambu. Julukan Jaipur sebagai Kota Pink, agaknya merupakan perpanjangan dari arsitektur bangunan Istana Hawa Mahal.
Pintu masuk Istana Hawa Mahal India dibangun di sisi samping melalui pintu imperial. Di mana saat memasukinya kamu akan menemukan halaman sangat luas dan juga bangunan tiga lantai di ketiga sisinya. Sisi samping bangunan ini tergolong lebih sederhana dan plain bila dibandingkan dengan sisi depannya yang meriah. Bagian dalam di sisi belakang bangunan ini tidak terlalu ramai dengan ornament namun memiliki banyak pilar dan koridor. Sementara untuk interior secara umum terdiri dari ruangan-ruangan dengan warna marmer yang berbeda-beda, dengan panel dan pelitur, juga air mancur yang menjadi hiasan di tengah halaman.
Istana Hawa Mahal merupakan representasi budaya sekaligus arsitektur gabungan dari gaya Rajput Hindu dan Mughal Islam. Gaya Rajput tampak dari atap kanopi kubah, pilar seruling, dan motif bunga dan teratai sementara gaya Mughal terlihat dari bangunan yang bersusun, motif panahan, juga dekorasi batu filigree atau dekorasi batu yang disusun berjejeran atau melingkar hingga membentuk motif tertentu.
Maharaja Jai Singh menyebut Istana Hawa Mahal sebagai tempat istirahat favoritnya karena keeleganan dan interiornya yang indah juga sejuk. Saat ini Istana Hawa Mahal dikelola oleh Departemen Arkeologi Pemerintah Rajashtan, Jaipur. Selain arsitektur, istana ini juga menawarkan wisata sejarah dengan banyak koleksi barang antik, senjata, juga beragam tulisan yang sempat digunakan oleh para bangsawan India di masa lampau. Juga beberapa karya seni mendetail yang bisa kamu temui di dalam masing-masing ruangan.
Jam Operasional Hawa Mahal India
Istana Hawa Mahal buka untuk pengunjung setiap hari dari pukul 9.00 – 16.30
Tiket Masuk Hawa Mahal India
- Tiket untuk pengunjung internasional adalah sebesar 50 Rupee India
- Kamu juga bisa membeli tiket terusan yang meliputi kunjungan ke tujuh obyek wisata di Jaipur seharga 400 Rupee India atau untuk pelajar 200 Rupee India.
Akses Menuju Hawa Mahal India
Istana Hawa Mahal berada di bagian selatan kota Jaipur, di perempatan jalan utama bernama Badi Chaupad yang juga dikenal dengan nama Pink City. Jangan takut tersesat, sebab warna yang mencolok dan bangunannya yang tampak besar membuatmu tidak akan bisa menepis pandangan darinya.
- Dari Bandara Internasional Sanganer, Istana Hawa Mahal berjarak sekitar 13 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit dengan taksi.
- Dari stasiun kereta Jaipur, kamu bisa menggunakan taksi atau bus kecil baik AC atau non-AC. Dengan bus AC, gunakan bus #1, 2 atau 3. Dengan bus non-AC gunakan bus #1A atau 9A. Waktu tempuhnya kurang lebih 12 menit jika tidak macet.
- Dari Amber Palace atau Amer Fort, bila menggunakan taksi waktu tempuhnya sekitar 27 menit.
- Dari Museum Albert Hall kamu bisa berjalan menuju Taman Ram Niwas di jalan MI dan naik bus AC no. #12.
- Kamu juga bisa menggunakan bus servis dari hotel, naik bajaj (tuktuk), bahkan unta!
Akomodasi di Sekitar Hawa Mahal India
Apabila kamu berniat tinggal di Jaipur selama beberapa hari untuk melihat banyak obyek wisata, banyak hotel yang tersedia mulai dari yang klasik dengan berbagai fasilitas dan desain yang berbeda hingga hotel yang sesuai dengan wisatawan dengan alokasi dana lebih rendah.
- Umaid Vilas
Lokasi hotel ini adalah yang paling dekat dengan Istana Hawa Mahal. Dibangun dengan gaya tradisional lengkap dengan berbagai fasilitas. Hotel ini juga telah terpilih dua kali sebagai Traveller’s Choice di Tripadvisor pada tahun 2011 dan 2012.
- Jai Mahal Palace Hotel
Sementara bila kamu ingin menginap di hotel bergaya mansion atau istana, kamu bisa singgah di hotel satu ini. Jai Mahal Palace Hotel dirubah dari istana menjadi hotel sejak 1955, masih dengan gaya Mughal dan kebun Natani.
- Hotel Lainnya
Bila kamu adalah pebisnis yang hanya menginginkan kenyamanan dalam level internasional, rantai hotel internasional seperti Hilton, Holiday Inn, iBis dan Ramada juga ada di Jaipur. Sementara bila kamu ingin menghemat biaya hotel, tersedia hotel yang lebih terjangkau seperti Pink Turban, Hotel H. R. Palace, Shahar Palace Hotel, atau Madhav Guesthouse.
Tips Berkunjung ke Hawa Mahal India
- Pintu masuk Istana Hawa Mahal India ada di samping yang bersisian dengan jalan, bukan di bagian depannya.
- Waktu terbaik untuk melihat kemegahan Istana Hawa Mahal adalah pada pagi hari ketika matahari baru terbit.
- Kamu juga disarankan datang pada musim panas untuk bisa menghargai karya desain jendela yang menciptakan semilir angin sejuk yang membuat para bangsawan di masa lalu tidak kepanasan.
- Bila kamu tidak kuat dengan cuaca panas, sebaiknya datanglah pada musim dingin.