Kota Terlarang, Beijing – Saat liburan merupakan waktu yang sangat tepat untuk melakukan perjalanan bersama teman-teman. Salah satu Negara yang sangat menyenangkan untuk di kunjungi adalah Beijing.
Selain terkenal dengan surga belanja, Beijing merupakan negara yang terus menjaga tradisi dan kebudayaan hingga saat ini.
Salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Beijing adalalah Kota Terlarang. Tidak kalah dengan Wisata Tembok Besar, tempat ini juga tidak pernah sepi pengunjung. Bagi anda yang berencana untuk mengunjungi Beijing, tempat ini wajib untuk di kunjungi karena juga menjadi Landmark dari Negeri Tirai Bambu.
Sejarah dan Keindahan Kota Terlarang
Kota terlarang merupakan peninggalan dari Kaisar Yongle. Beliau adalah seorang raja yang membuat keputusan dalam pemindahan ibukota China dari Nanjing ke Beijing. Oleh karena itu, beliau membangun istana di Beijing yang juga di kenal dengan nama Old Palace. Pembangunan istana yang asri dan megah pada zaman Dinasti Ming dikerjakan mulai tahun 1406. Pembangunan rampung tepat pada tahun 1420. Pihak kerajaan mengerjakan proyek ini cukup cepat dengan mengerahkan ratusan ribu pekerja.
Total pengrajin yang berperan dalam proses pembangunan kota terlarang mencapai angka di atas 200.000 orang. Wajar saja, untuk mendirikan kawasan istana kerajaan yang sangat luas ini bisa diselesaikan hanya dalam rentang waktu 14 tahun saja. Material yang digunakan untuk mendirikan istana ini dikumpulkan dari berbagai penjuru negeri China. Pihak kerajaan menggunakan batu yang berasal dari wilayah Beijing. Marmer yang digunakan dalam pembangunan langsung didatangkan dari wilayah Shanghai. Untuk mendapatkan pasokan jumlah kayu yang sangat banyak, pihak Kaisar Yongle menggunakan kayu dari 2 provinsi sekaligus yaitu daerah Yunnan dan Sichuan.
Pembangunan yang memadukan teknik modern untuk membuat bangunan yang kaya akan tradisi dan kebudayaan diterapkan saat itu. Untuk mewujudkannya, pembangunan ini menggunakan batu bata yang didatangkan langsung dari wilayah Shangdong. Hal inilah yang membuat nilai estetika dari Kota Terlarang sangat kuat dan mempesona. Sebutan Kota terlarang diberikan untuk tempat ini karena pada zaman dahulu tempat ini tidak bisa di akses masyarakat luar. Hanya keluarga kerajaan saja yang boleh berada di sekitar tempat ini. Kota terlarang menjadi tempat yang tertutup bagi masyarakat umum hingga tahun 1924.
Tempat ini mulai terbuka untuk masyarakat setelah Kaisar Puyi yang merupakan Kaisar terakhir dari Dinasti Qing di usir dari Istana. Kota terlarang juga menjadi pusat penyerangan oleh para tentara jepang. Selain itu juga, Kota Terlarang juga di serang oleh Kuomintang. Setelah menyerang Kota Terlarang, Kuomintang menyelamatkan diri ke Taiwan tepat pada tahun 1949.
Kota Terlarang hanya di diami oleh Dinasti akhir dari Kekaisaran China. Dinasti yang menempati lokasi ini adalah Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Istana Kerajaan ini dinamakan Kota Terlarang karena orang asing di larang untuk memasuki wilayah istana. Selain anggota kerajaan dan para pekerja di Istana, tempat ini juga hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang terlibat dengan organisasi kerajaan. Sehingga kawasan ini terasingkan dari interaksi dengan kehidupan luar Istana. Persis seperti sebuah kota megah kecil di Beijing.
Ketika anda memasuki kawasan Kota Terlarang, anda akan menyaksikan mahakarya Arsitektur yang sangat sempurna. Sebuah sajian yang sangat memikat. Beberapa barang-barang seni yang berharga milik kerajaan sudah di bawa ke Taiwan. Benda-benda ini di bawa oleh Chiang Kai untuk di simpan di Museum Taipei. Sehingga jika para pemburu sejarah ingin melihat koleksi barang-barang seni dari Kota Terlarang, bisa melihatnya di Museum tersebut.
Kota Terlarang didirikan di wilayah Utara pusat Kota Beijing. Tempat ini di pilih sesuai dengan ramalan baik dari kepercayaan masyarakat China. Tempat ini merupakan pusat persatuan air dan angin yang merupakan sumber kehidupan manusia. Lokasi Kota Terlarang terletak di dekat sebuah bukit buatan. Bukit yang terkenal sebagai Bukit Batubara.
Para pengunjung Kota Terlarang bisa mengelilingi sebuah kota kecil dengan total panjang tempat ini adalah 960 m. Total lebar tempat ini adalah 750 meter. Tempat ini memiliki ciri khas bangunan di kelilingi dengan parit yang memiliki lebar kira-kira 52 cm. Tinggi dinding bangunan di Kota Terlarang rata-rata adalah 7 meter hingga 10 meter. Selam 5 abad kehidupan kekaisaran China, Kota Terlarang merupakan bangunan megah yang tak tertandingi. Tempat ini memiliki halaman yang di aspal dengan puluhan juta batu bata.
Total jumlah kamar yang ada di Kota Terlarang mencapai 9.000 unit kamar. Kota terlarang memiliki 2 gerbang masuk utama yaitu Gerbang tan’anmen atau gerbang Surgawi. Gerbang lain wilayah Kota Terlarang adalah Gerbang Wumen atau Gerbang Selatan. Tempat ini selalu ramai pengunjung, selain pengunjung dari wisatawan asing, Masyarakat Lokal juga sangat senang menghabiskan tempat liburan di Kota Terlarang. Sehingga jangan aneh melihat tempat ini selalu ramai pengunjung.
Jam buka Kota Terlarang
- Kota Terlarang hanya terbuka untuk para pengunjung pada siang hari.
- Selain itu, hari Minggu Kota Terlarang tutup bagi para pengunjung.
- Jam buka Kota Terlarang pada hari Senin hingga Jum’at di mulai pada jam setengah sembilan pagi dan tutup jam setengah lima sore.
- Akan tetapi pada hari Sabtu, Jam tutup Kota Terlarang lebih cepat, yaitu pada jam dua siang.
Harga tiket Kota Terlarang
Untuk mengunjungi area Kota terlarang, harga tiket yang diberlakukan berbeda-beda untuk periode bulannya. Berikut adalah list harga tiket masuk Kota Terlarang
- Pada periode April hingga Oktober harga tiket Masuk Area Kota Terlarang adalah 60 RMB
- Sedangkan pada periode November hingga Maret, harga tiket Masuk ke area Kota Terlarang adalah 40 RMB
- Jika pengunjung ingin masuk Hall of Jewellery, pengunjung perlu membeli tiket masuk lagi sebesar 10 RMB
- Untuk memasuki Clock Exhibition Hall, pengunjung juga perlu membayar tiket masuk sebesar 10 RMB
- Harga tiket Hall Of Jewellery dan Clock Exhibition Hall berlaku sama sepanjang tahun
- Tiket masuk untuk pelajar jika bisa menunjukkan kartu pelajar adalah 20 RMB
- Khusus Lansia usia 60 tahun ke atas mendapatkan diskon harga tiket 50%
- Anak-anak yang tingginya di bawah 120 cm gratis tiket masuk
- Setiap peringatan hari anak tanggal 1 Juni, anak-anak yang berusia 14 tahun ke bawah bisa masuk dengan tiket gratis
- Selain itu, peringatan hari perempuan pada setiap tanggal 8 Maret, seluruh perempuan mendapatkan diskon tiket 50%
Akses Menuju Kota Terlarang
Karena lokasi Kota Terlarang tepat berada di Pusat Kota Beijing, tempat ini sangat mudah untuk di kunjungi. Pengunjung bisa sampai ke tempat ini hanya dengan berjalan kaki, menyewa sepeda dan juga menggunakan transportasi umum. Berikut anda bisa tiba di Kota Terlarang dengan menggunakan Kereta
- Pengunjung bisa berhenti di Tian’anmen East Station dan Tian’ament West Station dan masuk ke Kota Terlarang dari Gerbang Tian’anmen Gate.
- Pengunjung juga bisa menggunakan Bus yang selalu menggitari bagian luar Kota Terlarang
- Dengan menggunakan Bus, pengunjung bisa menjelajahi seluruh bagian Kota Terlarang.
- Ada baiknya bagi anda yang ingin mengunjungi Kota Terlarang melakukan eksplorasi pada hari kerja, Karena pada hari Sabtu tempat ini sangat padat.
Selain mengunjungi Kota tua, anda wajib mengetahui oleh-oleh khas Beijing dan juga belanja oleh-oleh di pusat belanja murah di Beijing. Kunjungi juga tempat destinasi wisata lain yang menjadi pusat Tourism China seperti Lapangan Tiananmen serta tempat wisata di Cina.