Perjalanan ke luar negeri akan selalu menjadi hal yang menarik untuk kita. Dimulai dari wisata untuk menemukan makanan yang unik seperti makanan khas korea selatan misalnya. Atau sekedar wisata mengunjungi beberapa tempat menarik di berbagai belahan bumi. Dari setiap kegiatan wisata yang dilakukan, ada satu hal yang jarang terlupakan, yaitu membeli oleh-oleh khas negara tersebut. Kali ini alowisata akan memberikan inspirasi untuk membeli oleh-oleh menarik, bagi kamu yang berencana untuk berpergian ke Mekkah.
1. Air Zamzam
Produk paling populer untuk dijadikan oleh-oleh khas Mekkah ataupun Madinah adalah Air Zamzam. Pengunjung wisata maupun jamaah haji pasti akan menyempatkan membawa buah tangan ini untuk membagikannya pada keluarga dan orang-orang terdekat. Air Zamzam tersedia secara cuma-cuma atau gratis bagi siapapun. Di Mekkah, kamu bisa mengambilnya di Masjidil Haram.
Untuk mempemudah pengunjung, kerajaan Arab Saudi membangun perusahaan bernama Zamazimah yang menyediakan wadah atau botol yang higenis untuk mengumpulkan air Zamzam. Pengunjung dapat membelinya dengan harga murah atau biasanya sudah termasuk dalam paket travel umroh yang diambil dari Indonesia. Sedangkan airnya dapat diambil sendiri oleh pengunjung di tempat yang tersedia.
Di luar negeri, misalnya ketika kamu mencari makanan khas Rusia, kamu bisa menemukan minuman bernama Medovukha. Minuman ini disinyalir menyehatkan karena mengandung madu. Di Mekkah, kamu tidak perlu mencari minuman olahan. Cukup hanya dengan mengkonsumsi air Zamzam tubuhmu akan diberi kesehatan. Karena air ini dipercaya merupakan air berkualitas tinggi yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit serta menyehatkan jasmani dan rohani.
Hal ini disebutkan di dalam Al Qur’an bahwa Air Zamzam menghiasi keagungan Baitullah yang sakral. Untuk meminum air Zamzam, kamu perlu memperhatikan tata cara atau adab dalam meminumnya. Waktu yang mustajabah untuk meminum Air Zamzam yaitu ketika berada di antara dua adzan, setelah melaksanakan Thawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali), serta ketika berdo’a di Multazam (bersandar atau menempel pada dinding Ka’bah ketika berdo’a, yaitu antara batu hitam dan pintu Ka’bah). Selain untuk diminum, Air Zamzam juga dapat digunakan untuk berwudhu. Tetapi haram digunakan untuk mensucikan najis atau kotoran.
Berdo’a lah dengan hati dan yang baik, bersih, ikhlas, dan bersungguh-sungguh. Karena dalam Hadist Riwayat Al Hakim dikatakan bahwa Air Zamzam itu tergantung pada yang mengkonsumsinya. Jika anda minum dengan niatan kesembuhan, maka Allah SWT akan menyembuhkannya.
Sedangkan cara meminumnya, menurut ulama di antaranya harus mengambil Air Zamzam tersebut dengan tangan kanan, meminum menghadap kiblat dengan membaca basmalah dan do’a terlebih dahulu, meminum dengan bernafas tiga kali sampai terasa kenyang, membaca hamdalah setelahnya, dan berdo’a sesuai dengan hajatnya masing-masing. Ibnu Abbas ra mengajarkan do’a sebelum meminum Air Zamzam, yang dalam Bahasa Indonesia adalah “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta ilmu dan manfaat, dan rizki yang luas, dan penyembuhan dari tiap-tiap penyakit”. Jika sedang sakit, Air Zamzam juga diusapkan pada tempat yang sakit tersebut.
2. Kurma, Kismis, dan Kacang-kacangan
Kurma, kismis, dan kacang-kacangan bukan hal aneh lagi bagi pengunjung kota Mekkah dan sekitarnya. Ketiga cemilan ini selalu tidak kalah dengan cemilan khas Bangkok, jika kamu sudah pernah berpergian ke Thailand. Kurma sering dijadikan makanan pembuka setelah berpuasa. Di Arab Saudi, kamu tidak hanya akan menemukan kurma yang sudah packing dengan baik. Tetapi juga bahkan dapat melihat langsung perkebunannya, dengan berbagai jenis atau varietas. Tidak heran kalau kamu mungkin akan kebingungan saat memilih jenis kurma yang akan dibeli.
Biasanya kurma juga dijual dalam bentuk paket, bersama dengan kacang arab, kismis Arab, dan air zamzam berukuran kecil. Bukan hal aneh jika buah dikeringkan untuk menghasilkan variasi rasa yang berbeda. Manisan O Mai misalnya, oleh-oleh khas Vietnam yang berasal dari hasil olahan buah kering. Kismis juga merupakan hasil dari proses pengeringan anggur. Perbedaan antara kismis Arab dengan kismis lain adalah warnanya yang cenderung orange kekuningan. Sama seperti kismis, kacang Arab juga memiliki perbedaan dengan kacang lain karena bentuknya yang khas, kecil dan bulat. Sedangkan warna kacang Arab yang sering ditemui umumnya berwarna krem.
Satu lagi kacang yang bisa menjadi oleh-oleh khas Mekkah yaitu kacang almond. Selain karena harganua terjangkau, kacang almond dikenal dengan kacang yang menyehatkan dan dapat mencegah penyakit jantung dan kolestrol. Kamu mungkin sudah tahu seperti apa bentuk dan rasa kacang almond. Kacang almond bisa dengan mudah kamu temukan dalam campuran atau isian cokelat yang terjual bebas di pasaran.
3. Kayu Siwak
Oleh-oleh khas Mekkah yang satu ini mungkin tidak terbiasa kita gunakan sehari-hari. Jika biasanya kayu diolah menjadi boneka seperti oleh-oleh khas Myanmar, kayu siwak digunakan untuk membersihkan gigi. World Health Organization (WHO) bahkan juga merekomendasikan penggunaan siwak sebagai sikat gigi karena dinilai efektif untuk mengurangi bakteri pada gigi dan mulut.
Kayu siwak mengandung antibakteri dan fluoride seperti pasta gigi pada umumnya. Kamu yang menggunakan kayu siwak, tidak perlu lagi menambahkan pasta gigi saat manyikat gigi. Cara menggunakannya mirip seperti sikat gigi, yaitu dengan menyikat permukaan gigi dengan ujung kayu siwak yang mengandung serat seperti bulu. Kayu siwak sudah digunakan sebagai sikat gigi sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Saat kamu berkunjung ke Mekkah atau Madinah, kamu akan mudah menemukan kayu siwak dijual secara bebas untuk dijadikan sebagai buah tangan saat kembali ke Indonesia.
4. Buah Tiin
Buah tiin adalah buah yang fenomenal karena diabadikan pada sebuah surat di dalam Al-Qur’an yaitu At-tiin. Buah tiin atau dikenal dengan buah surga ini merupakan buah yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Secara fisik, buah tiin berwarna hijau. Namun setelah masak, warnanya berubah menjadi warna ungu dan kehitaman.
Teksturnya empuk, cukup manis dengan rasa kesat, mengandung air dan biji yang banyak seperti jambu biji. Di tempat asalnya, kamu tidak hanya dapat menemukan buah segar dari buah tiiin, tetapi juga buah tiin yang sudah dikeringkan sehingga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Mekkah.
Buah yang berasal dari Mekkah ini memiliki manfaat yang baik bagi kita yang mengkonsumsinya. Buah tiin dipercaya dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker karena mengandung antioksidan yang mampu mengikat senyawa karsinogen penyebab penyakit kanker. Bagi penderita diabetes melitus juga dianjurkan secara rutin mengkonsumsi buah tiin karena buah ini rendah akan lemak, sodium, dan kalori serta bebas kolesterol. Masih banyak kandungan baik lainnya dalam buah tiin. Buah tiin juga dikenal mampu mengobati penyakit asma atau sesak nafas, mencegah osteoporosis, mencegah penyakit jantung, melancarkan pencernaan serta menambah kandungan darah di dalam tubuh yang berarti baik untuk mencegah anemia, dan lain sebagainya.
5. Zaitun
Mungkin kamu tidak merasa asing dengan zaitun. Di Indonesia, zaitun dimanfaatkan minyaknya untuk merawat kulit dan menjaga kecantikan tubuh, serta digunakan untuk memasak pengganti minyak goreng dari kelapa sawit dan sumber lainnya. Penggunaan minyak ini memang sudah cukup populer di Indonesia. Bahkan mudah kamu temukan di supermarket dengan harga yang terjangkau.
Jika biasanya kamu menggunakan minyak zaitun yang praktis dari produk lokal maupun luar negeri, di Mekkah dan sekitarnya kamu juga bisa melihat langsung pohonnya. Ini merupakan hal yang istimewa karena pohon zaitun disebut-sebut sebagai salah satu pohon tertua yang hidup di bumi. Allah SWT pun mengistimewakan pohon ini hingga menyebutnya sebagai pohon mulia.
Kemuliaan tersebut dapat dilihat dari manfaat-manfaat yang diberikannya. Bukan hanya hasil olahan minyaknya yang berguna, buah zaitun juga memiliki manfaat serupa dari buah tiin. Kamu yang mengkonsumsi buahnya dapat membantu kamu dalam mencegah penyakit asma, mengobati anemia, mengurangi resiko diabetes, mencegah beberapa jenis kanker, mencegah penyakit jantung, mencegah penuaan dini, menyehatkan pencernaan, dan juga menambah imunitas tubuh.
Itulah 5 oleh-oleh yang bisa kamu bawa dari Mekkah. Sedikit memang, tapi di sana kamu akan menemukan benda lain yang bisa dijadikan souvenir khas Mekkah. Banyaknya pilihan mungkin akan membuatmu bingung. Tapi jangan lupa untuk selalu menyesuaikannya dengan budget yang kamu miliki ya.
