Jepang adalah salah satu negara tujuan wisata yang lagi naik daun diantara wisatawan Indonesia. Jalan-jalan ke Jepang bukanlah barang mewah lagi seperti 10 tahun lalu. Akibatnya permintaan traveling kesana meroket, baik itu untuk traveling perorangan maupun rombongan tur. Sebagian besar wisatawan ke Jepang untuk merasakan harmoni modernitas kelas dunia yang bersanding dengan adat istiadat yang masih dijunjung tinggi.
Banyak orang memikir ulang untuk berwisata ke Jepang karena tingginya biaya hidup disana, masalah komunikasi serta kendala-kendala lainnya. Ketika tabungan akhirnya mencukupi untuk membuat impian jalan-jalan ke Jepang menjadi nyata, apa saja yang harus dipersiapkan? Jangan khawatir, Jepang tidak menakutkan seperti yang kita kira kok. Dibawah adalahtips liburan hemat ke jepang perlu diperhatikan sebelum kamu mulai meluncur ke aneka tempat wisata di Jepang.
Visa
Kini pemegang e-paspor Indonesia dapat masuk wilayah Jepang bebas visa, namun agar bisa menikmati fasilitas itu kamu harus mengurusnya terlebih dahulu di Kedubes Jepang di Jakarta atau di Japan Visa Application Centre yang terletak di Lotte Shopping Avenue Jakarta. Masuk ke Jepang dengan atau tanpa visa dibatasi hanya 15 hari. Berikut adalah daftar layanan visa Jepang beserta harganya.
- Visa Single Entry (Rp 370,000)
- Visa Multiple Entry (Rp 740,000)
- Registrasi Bebas Visa (Rp 115,000)
Sebelum mengajukan itu semua, pastikan kamu juga melampirkan itinerary lengkap selama di Jepang untuk meyakinkan bahwa maksud kunjungan kamu ke Jepang itu murni untuk pariwisata. Dengan begitu visa bisa diproses dengan lebih cepat. Informasi lengkap bisa dilihat di website resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.
Bahasa
Bahasa yang dipakai sehari-hari di Jepang adalah Bahasa Jepang (Nihongo) sebagai bahasa resmi. Bahasa adalah salah satu faktor kenapa banyak orang asing khawatir ketika berada di Jepang. Tingkat penguasaan bahasa Inggris di Jepang sangat rendah, khususnya untuk sebuah negara maju. Hal ini disebabkan oleh pendidikan Bahasa Inggris inefisien yang mereka terima disekolah, ditambah lagi sifat orang Jepang yang pemalu dan takut berbuat salah membuat mereka enggan berbahasa Inggris.
Akan tetapi beberapa kota besar di Jepang seperti Tokyo dan Osaka kini ramah orang asing dengan tersedianya papan-papan penanda, pengumuman serta buku panduan wisata yang berbahasa Inggris.
Iklim
Jepang memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Diantara 4 musim itu, paling direkomendasikan untuk pergi ke Jepang saat musim gugur dan semi. Musim semi yang berlangsung dari bulan Februari ke bulan April adalah musim berbunganya pohon-pohon sakura yang sangat cantik. Warga Jepang menikmati mekarnya bunga sakura dengan berpiknik dibawah pepohonan sakura. Tradisi ini disebut dengan hanami atau festival musim semi.
Sedangkan pada musim gugur, yang berlangsung dari Oktober sampai November, pohon-pohon mulai berwarna kemerah-coklatan sehingga terlihat anggun. Jalanan pun juga mulai dipenuhi oleh daun merah, kuning dan coklat yang berjatuhan sebagai persiapan menyambut musim dingin.
Untuk mengantisipasi cuaca Jepang yang cenderung dingin, ada baiknya kamu mempersiapkan jaket atau sweater supaya tidak salah kostum disana.
Mata Uang
Mata uang Jepang adalah Yen (JPY / ¥). Kurs ¥100 ke Rupiah per 7 Maret 2018 adalah JPY100 : 13,025. Yen Jepang memiliki pecahan-pecahan dengan nominal sebagai berikut.
- Uang Logam (¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, ¥500)
- Uang Kertas (¥1000, ¥5000, ¥10000)
Akses
Penerbangan ke Jepang dari Indonesia rata-rata memakan waktu 7 jam, dan dilayani oleh maskapai Japan Airlines (JAL), All Nippon Airways (ANA), AirAsia serta Garuda Indonesia yang semuanya menerbangkan Jakarta-Tokyo/Osaka, memiliki harga tiket kompetitif lengkap dengan aneka ragam jadwal keberangkatan dari Jakarta atau Bali. Selain itu tersedia juga penerbangan-penerbangan transit yang singgah di Hong Kong dengan Cathay Pacific, Taipei menggunakan China Airlines atau Eva Air, serta Singapura dengan memakai Singapore Airlines. Oh ya, kalau kamu transit di Bandara Changi Singapura, kamu juga berkesempatan untuk mengikut tur harian mereka menjelajahi tempat wisata di Singapura.
Kalau tujuan utama kamu di Jepang bukan di Tokyo atau Osaka, lebih baik menggunakan empat maskapai terakhir tadi karena mereka memiliki pilihan kota tujuan Jepang yang lebih banyak dibandingkan dengan misalnya Garuda Indonesia. Rajin-rajinlah cek promo tiket, karena kalau kamu beli tiket pada saat promo harga yang ditawarkan bisa jadi hanya setengah dari harga asli!
Penginapan
Berbagai jenis penginapan tersedia di Jepang, mulai dari capsule hotel, hostel, ryokan atau penginapan tradisional Jepang, sampai hotel berbintang. Penginapan di Jepang cenderung mahal dan luasnya terbatas. Penggunaan fasilitas tambahan seperti shower pun kadang harus bayar pakai token koin.
Kalau kamu ingin mencari pengalaman Jepang otentik, sebaiknya menginap di ryokan. Di ryokan, nuansa yang ditawarkan otentik Jepang dengan penggunaan pintu geser, lantai tatami, dan kasur futon. Fasilitasnya pun sudah all-in-one seperti harga yang termasuk sarapan atau makan malam, serta ofuro alias pemandian tradisional Jepang. Ryokan paling banyak ditemukan di daerah rural seperti pegunungan, tepi laut dan sebagainya.
Transportasi
Tokyo memiliki dua bandara, begitu juga dengan Osaka. Tokyo memiliki Bandara Internasional Haneda serta Bandara Internasional Narita, sedangkan Osaka memiliki Bandara Internasional Kansai serta Bandara Itami yang hanya melayani penerbangan domestik. Kalau kamu mendarat di Tokyo, bila tersedia pilihan bandara tujuan sebaiknya pilih penerbangan yang mendarat di Bandara Haneda karena jarak bandara ke pusat kota yang jauh lebih dekat dibandingkan dengan ketika mendarat di Narita. Kebanyakan bandara di kota-kota besar memiliki akses bus atau kereta api ke pusat kota.
Jepang memiliki sistem transportasi umum aman, nyaman, serta efisien yang sudah diakui oleh dunia. Di kota-kota besar transportasi utamanya adalah kereta api serta bus. Ketepatan waktu adalah keunggulan utama dari transportasi urban Jepang. Kereta atau bus tiba atau berangkat persis pada menit dan detik yang tertera di jadwal, dan apabila telat beberapa detikpun penumpang berhak mendapatkan kompensasi dari operator kereta atau bus.
Di kota-kota besar penyedia kereta api terbagi menjadi dua jenis yaitu Japan Railways (JR) sebagai operator kereta milik pemerintah serta operator-operator swasta lokal seperti Tokyo Metro atau Osaka Municipal Subway. Sebelum berangkat ke Jepang, kamu juga bisa preorder Japan Rail Pass yang dikhususkan untuk wisatawan asing. Japan Rail Pass mampu membuat ongkos perjalanan menjadi lebih hemat dan dapat pula digunakan dalam layanan bus dalam kota maupun antar kota.
Untuk berpergian antar kota, kamu dapat menggunakan kereta Shinkansen yang tersohor itu. Shinkansen terkenal karena merupakan layanan kereta cepat pertama di dunia, dengan teknologi kereta yang canggih lagi futuristik seperti pesawat terbang. Waktu perjalanannya pun singkat, seperti Tokyo-Osaka sejauh 500km yang dapat ditempuh dalam hanya 3 jam.
Taksi banyak tersedia di Jepang namun tarifnya luar biasa mahal.
Makanan
Kuliner Jepang memang sudah mendunia, tetapi kunjungan ke Jepang tanpa mencoba kenikmatan masakan Jepang di negara asalnya sudah pasti tidak lengkap.
Menu-menu Jepang popular dan nikmat, mulai dari sushi dan sashimi, tempura, ramen, bento, gyudon, curry rice dan sukiyaki banyak sekali dijual ditempat-tempat semisal warung-warung sederhana, convenience store atau mini market, serta restoran yang tersebar di berbagai spot seperti jalanan, mall, stasiun atau tempat-tempat wisata. Restoran halal pun mulai banyak tersedia untuk melayani penduduk dan wisatawan Muslim yang semakin meningkat jumlahnya. Kalau kamu budget makannya juga tidak besar, kamu bisa menyiasatinya dengan makan di convenience store atau di restoran-restoran sederhana yang sebagian besar pelanggannya orang lokal.
Selain itu, kamu juga bisa beli produk-produk aneka rasa milik Pocky, Oreo atau Kit Kat sebagai souvenir di supermarket. Tapi bukannya itu semua ada banyak di Indonesia ya? Iya benar, tapi ketiga produk snack itu punya banyak sekali varian rasa lain yang cuma dibuat khusus untuk pasar Jepang, makanya cocok sekali buat oleh-oleh.
Tujuan-tujuan Wisata yang Seru
- Tokyo
Tokyo adalah ibukota Jepang dan merupakan salah satu metropolis terbesar di dunia. Tokyo memiliki beberapa daerah yang masing-masing memiliki karakternya sendiri, seperti Shibuya yang hip dan trendy, Ginza yang classy dan elegan serta Shinjuku yang metropolitan. Beberapa landmark yang tidak boleh kamu lewatkan di Tokyo diantara lain adalah…
- Tokyo Skytree, Menara tertinggi di Tokyo
- Tokyo Tower
- Akihabara, pusatnya dunia anime, manga dan video game
- Shibuya crosswalk yang ikonik itu
- Patung Hachiko di depan Stasiun Shibuya
- Kuil-kuil seperti Meiji Shrine, Zojoji Shrine, Senso-ji Temple
- Harajuku, pusatnya budaya anak muda yang amat nyentrik
- Ueno Park
- Odaiba, pulau dengan skyline bertema futuristik.
- Gunung Fuji
Gunung Fuji adalah gunung berapi yang paling terkenal di Jepang, sekaligus menjadi simbol negara itu karena keindahan bentuknya. Gunung Fuji juga merupakan gunung suci bagi penganut agama Shinto. Gunung Fuji paling menakjubkan dilihat dari Danau Kawaguchi, yang air jernihnya dapat memantul gunung tersebut dengan jelas. Jarak antara Tokyo dengan Gunung Fuji berkisar 100km.
- Tokyo Disney Resort
Tokyo Disney Resort adalah kompleks rekreasi yang menjadi rumah untuk 2 taman bermain, 4 hotel bertema Disney serta pusat perbelanjaan Ikspiari. Tokyo Disneyland adalah cabang taman bermain Disneyland pertama diluar Amerika Serikat, yang dibuka pada tahun 1983. Tokyo Disneyland juga memiliki 7 wilayah yang mengusung tema-tema berbeda, yakni World Bazaar, Adventureland, Westernland, Critter County, Toontown, Fantasyland serta Tommorowland.
Kemudian, Tokyo Disney Sea dibuka pada tahun 2000 memiliki enam tema berbeda yaitu Meditteranean Harbour, Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery serta American Waterfront yang semuanya berkonsep seaside.
- Osaka
Osaka adalah kota ketiga terbesar di Jepang yang terletak di bagian tengah negara. Osaka memiliki beberapa daya tarik wisata yang juga tak kalah seru, seperti…
- Istana Osaka, ikon kota Osaka paling terkenal yang kini dijadikan museum.
- Dotonbori, daerah paling ramai dan hidup di kota Osaka, yang juga banyak memiliki ragam jenis street food.
- Shitenno-ji Temple
- Universal Studios Japan, yang memiliki wilayah-wilayah taman ria terinspirasi dari beberapa tempat di Amerika Serikat. Wahana yang paling terkenal adalah The Wizarding World of Harry Potter.
- Kyoto
Kyoto adalah kota kecil di utara Osaka yang dapat dicapai hanya kurang dari 1 jam perjalanan darat. Kontras dengan Osaka dan Tokyo yang menonjolkan modernitas, Kyoto justru menjadikan budaya dan sejarah sebagai daya tarik utamanya. Mantan ibukota Jepang ini juga memiliki beberapa situs-situs alam dan sejarah yang menarik dan fotogenik seperti…
- Hutan Bambu Arashiyama
- Fushimi Inari Taisha Shrine
- Gion, daerah geisha
- Saiho-ji Temple
- Kiyomizu-dera Temple
Demikianlah tips liburan hemat ke jepanguntuk berwisata ke Jepang. Walaupun Jepang selama ini mendapatkan label mahal, tetapi kalau kamu pandai menyiasatinya pengeluaran di Jepang juga tidak sebesar yang kamu kira. Kalau kamu juga ingin mencari kepraktisan dan kehematan, kamu juga tetap bisa jalan-jalan ke Jepang dengan mengikuti tour, yang kenikmatannya tetap sama seperti berlibur sendiri.