Filipina berada tidak jauh dari Indonesia. Negara ini masih termasuk dalam wilayah Asia Tenggara. Raut wajah penduduknya juga masih cukup serumpun dengan Indonesia. Kalau di Indonesia banyak warga dengan darah campuran Indonesia dengan Belanda atau Jepang. Di Filipina kamu akan menemukan beberapa penduduk berdarah campuran Filipina dan Spanyol. Spanyol memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan warga negara Filipina. Kalau kamu penasaran sebesar apa pengaruhnya, ikuti ulasan mengenai bangunan terkenal di Filipina yang sangat bersejarah ini ya. Jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh khas Filipina saat berlibur ke sana.
- Rizal Park
Rizal terdengar familiar ya? Seperti nama orang Indonesia yang termasuk cukup sering digunakan. Tapi Rizal Park bukan berada di Indonesia. Lokasinya berada tepat di Roxa Boulevard, kota Manila. Itu loh, ibukota dari negara Filipina.
Nama Rizal Park sendiri diambil dari nama pahlawan yang sangat dihormati di Filipina ini, yaitu Jose Rizal. Di dalamnya terdapat salah satu bangunan terkenal di Filipina, yaitu patung besar pahlawan ini.
Sebagian besar area Rizal Park memang didominasi dengan taman yang nyaman disinggahi untuk bersantai. Tapi hampir selalu menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun asik saat berlibur ke Filipina karena adanya patung yang bersejarah. Rata-rata, tujuan wisatawan mengunjungi Rizal Park adalah untuk mengenali Filipina lebih mendalam agar wisata ke negara ini terasa penuh arti.
Patung ini menunjukan sejarah Filipina ketika dijajah oleh Spanyol. Dalam prosesnya, Jose Rizal berjuang membela Filipina dengan caranya sendiri. Ia dikenal sebagai sosok dengan kecerdasan intelektual yang menjadi panutan, baik dalam ilmu sains maupun seni. Sama seperti tokoh-tokoh Indonesia yang dibuatkan patung, Jose Rizal wafat saat masa penjajahan Spanyol.
Untuk itulah patung ini dibuat, agar masyarakat Filipina dan luar Filipina dapat mengingat dan mewariskan hal baik yang dibawa dengan berani oleh Jose Rizal hingga ajal menjemputnya. Mungkin seperti Mannekin Pis, patung yang ada di salah satu tempat wisata di Belgia yang dibuat untuk mengenang aksi heroik seorang anak saat terjadi pengeboman.
- Benteng Santiago
Cerita mengenai Jose Rizal belum selesai. Pahlawan Filipina ini memang sangat dihormati. Untuk mengenang beliau, Filipina juga membangun Kuil di sekitar Benteng Santiago. Hal ini dikarenakan Jose Rial pernah dipenjara di sini selama dua bulan sebelum akhinya tewas ditembak pada masa penjajahan.
Di sini kamu dapat melihat penjara, tempat tinggal terakhirnya. Dan beberapa peninggalan dari karya seni, buku, pakaian, bahkan juga sisa tulangnya yang tertanam peluru karena penembakan.
Kalau salah satu tempat wisata di Oman ada benteng Bahla Fort, cobalah juga mengelilingi jenis benteng lainnya yaitu Benteng Santiago. Benteng ini merupakan saksi bisu peperangan yang terjadi di Filipina, terutama pada abad ke 16. Yang bisa kamu lakukan di sini adalah menikmati arsitektur bangunan terkenal di Filipina, termasuk terowongan benteng dan ruang bawah tanahnya, juga ada museum yang cukup menarik. Barulah melanjutkan fokus pada pengamatan tokoh pahlawan nasional Filipina, Jose Rizal.
- Kota Vigan
Masih tertarik dengan wisata bersejarah? Kalau kamu ke Filipina berarti kamu juga harus mengunjungi kota Vigan. Sejarah Filipina akan terlihat di kota yang memerlukan waktu perjalanan sekitar 10 jam dari kota Manila ini.
Kalau di Indonesia kamu sering menemukan bangunan tua bergaya arsitektur Belanda, di Filipina kamu akan menemukan bangunan dengan sentuhan arsitektur ala Spanyol. Sebagai negara jajahan Spanyol, Filipina tetap mencoba menjaga beberapa peninggalan sejarahnya.
Di kota Vigan kamu akan menemukan sekitar 187 bangunan tua khas Spanyol yang menjadi cagar budaya oleh UNESCO. Bukan berarti kamu hanya boleh melihatnya dari jauh. Kamu bahkan bisa merasakan aura Spanyol hingga ke bagian dalam bangunannya. Bangunan di kota Vigan difungsikan menjadi restoran dan penginapan sehingga wisatawan dapat menikmati seluruhnya.
- Museum Nasional Filipina
Mungkin kota Vigan terlalu jauh untuk kamu yang hanya memiliki waktu yang sempit saat berlibur ke Filipina. Kalau begitu tetap lah berada di Manila. Masih ada bangunan terkenal di Filipina yang bisa kamu kunjungi, misalnya Museum Nasional Filipina. Tempat wisata di Filipina ini mengumpulkan berbagai warisan kebudayaan negaranya yang bersejarah.
Untuk melestarikan sejarah dan mempelajarinya, Filipina tidak hanya membangun museum tetapi juga Lembaga Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Budaya. Lembaga ini mempelajari koleksi bersejarah Filipina dari sisi arkeologi, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya yang berkaitan. Alasannya agar Filipina tetap memiliki nilai di mata dunia. Kamu yang ingin mempelajari sejarah dapat mengunjungi tempat ini. Museum Nasional Filipina dilengkapi bermacam-macam koleksi karena sudah dikembangkan oleh pemerintah sejak tahun 1901.
- Binondo
Agak berbeda dari sejarah Filipina yang lama dijajah oleh Filipina. Kali ini akan sedikit membahas mengenai Binondo. Binondo termasuk dalam daftar bangunan terkenal di Filipina. Posisinya ada tepat di tengah kota Manila. Binondo adalah sebuah kawasan pecinan. Cina sepertinya memang memiliki power yang besar.
Etnis ini menyebar ke berbagai daerah di dunia, tidak terkecuali Filipina. Hal yang membuat Binondo istimewa dan terkenal, karena Binondo merupakan kawasan pecinan pertama di dunia. Penasaran kan, memang seperti apa sih kawasan pecinan pertama di dunia itu? Apa sih bedanya dengan kawasan pecinan lain? Coba datanglah ke sini dan amati dengan baik.
Ada cerita panjang dibalik berdirinya Binondo hingga saat ini. Pada masa penjajahan Spanyol, tempat ini dijadikan sebagai tempat tinggal etnis Cina atau Tionghoa karena berada jauh dari pemberontakan. Kawasan ini berkembang menjadi pusat perdagangan. Sayangnya, pada tahun 1570 Spanyol semakin rakus hingga ingin menguasai kawasa perdagangan ini. Spanyol terus menjajah, lalu terjadilah pemberontakan yang menewaskan hingga sekitar 20.000 jiwa pemilik asli kawasan pecinan. Dari situ lah, Binondo diresmikan sebagai kawasan pecinan.
- Intramuros
Intramuros adalah kota yang sempat berjaya di tahun 1571 hingga 1898. Artinya kota ini sudah berdiri pada masa ketika Filipina dijajah oleh Spanyol. Yang membuatnya unik adalah gaya arsitektur khas Eropa, dengan posisi kota berada di dalam benteng atau dinding.
Kehidupan seisi kota memang seperti dilindungi dari gangguan di luar oleh benteng yang dirasa kokoh. Tetapi kekuatan dinding itu tidak selamanya ada. Pada tahun 1945, kota ini hancur dan rata dengan tanah karena adanya serangan bom dari pasukan Amerika.
Tapi tahukah kamu, pemerintah Filipina berusaha mengembalikan kondisi kota Intramuros. Jika berkungjung ke sini, kamu akan mendapatkan pemandangan yang menarik. Walaupun tidak seluruhnya, sebagian benteng ini didirikan kembali hingga menarik kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara.
Tapi bukan berarti Intamuros sudah tidak hidup sama sekali. Saat berkunjung ke sini, kamu juga bisa mendatangi Gereja terkenal San Agustin, benteng pertahanan Santiago, dan lain sebagainya. Tidak perlu bingung, kehidupan di sini juga berjalan seperti biasa. Kamu bisa menemukan penginapan, bank, atau restoran yang menyajikan makanan khas Filipina.
Enam bangunan terkenal di Filipina di atas adalah tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. Setelah mengelilinginya, jangan lupa juga mengunjungi tempat lain ya. Seperti Indonesia, Filipina juga menyuguhkan wisata alam di berbagai sudut wilayahnya, misalnya pulau Boracay. Pasti seru jika kamu menghabiskan waktu di sana.