Pada dasarnya liburan dilakukan untuk menyenangkan hati dan menyegarkan pikiran dari rutinitas yang membosankan. Hasrat untuk berlibur minimal biasanya muncul satu tahun sekali. Walaupun tren saat ini menunjukan bahwa keinginan seseorang untuk berlibur semakin hari semakin meningkat.
Karena tahu kah kamu, kita tinggal di dunia yang sangat luas. Kita tidak tahu akan hidup sampai kapan. Sayang rasanya jika menghabiskan waktu selama hidup, tanpa melihat berbagai hal yang terjadi di dunia. Liburan adalah jawaban bagi kamu yang ingin lebih mengenal dunia.
Berlibur dapat menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Kita bahkan seringkali perlu menabung beberapa wkatu terlebih dahulu untuk pergi berlibur. Tapi sudah bukan hal lazim, berlibur dapat dilakukan dengan budget minim. Bahasa populer bagi orang-orang yang meminimalkan budget untuk berlibur adalah backpacker. Jika dunia terlalu luas, kamu bisa mengelilingi negara-negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia terlebih dahulu.
Satu negara yang menarik misalnya Filipina. Tidak perlu mengelilingi seluruh bagian negaranya, cukup siapkan waktu untuk mengenali ibukotanya dulu. Backpacker ke Manila akan terasa menyenangkan jika kamu mempersiapkannya dengan baik. Cari tahu tempat apa yang ingin kamu datangi dan bagaimana daya tariknya. Siapkan segala hal dengan matang sebelum kamu jalan-jalan ke Manila. Berikut ini adalah tips untuk berlibur ala backpacker ke Manila.
TRANSPORTASI
Transportasi adalah salah satu pengeluaran terbesar saat berlibur. Oleh karena itu, kamu para backpacker harus memutar otak agar dapat meminimalisir budget transportasi. Untuk mengunjungi tempat wisata di Filipina, coba lakukan beberapa hal ini:
- Penerbangan dengan tiket promo
Sudah menjadi rahasia umum jika para backpacker melakukan ini. Kamu harus giat mencari tiket penerbangan promo ke negara tujuan. Sebagai bocoran informasi bagi kamu, coba ikuti update harga tiket dari maskapai penerbangan Airaisia, Cebu Pacific Air, dan Jetstar. Lebih baik memperhatikan rincian biayanya juga. Apakah harga tiket sudah termasuk airport tax dan bagasi. Karena kalau belum, sayangnya kamu harus mempersiapkan budget tak terduga untuk ini.
- Gunakan transportasi umum
Hampir semua negara memilki transportasi umum di dalam kotanya. Harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menyewa mobil atau menggunakan taksi. Dari bandara kamu bisa menggunakan bus umum untuk pergi ke pusat kota, yaitu terminal EDSA di Pasay City. Kalau di Indonesia, bus ini serupa dengan bus damri yang menawarkan harga terjangkau. Transportasi umum lain yang murah di Filipina adalah LRT dan MRT. Stasiun kereta api LRT dan MRT tidak jauh dari terminal EDSA.
Sama dengan kereta di Indonesia, hindari jam-jam sibuk berangkat dan pulang kerja ya. Supaya kamu tidak terjebak dengan penuhnya penumpang di sana. Kalau kamu tidak ingin menggunakan kereta, kamu juga bisa menggunakan angkutan umum. Angkutan umum khas Filipina bernama Jeepney. Untungnya, rata-rata supir Jeepney dapat diajak berbicara bahasa Inggris. Kamu tinggal mengarahkan ingin pergi ke mana, Jeepney akan mengantarkanmu sampai lokasi. Yang perlu kamu persiapkan adalah mental. Mental kesabaran menikmati kemacetan kota Manila yang tidak berbeda jauh dari Jakarta.
KOMUNIKASI
Satu hal yang sangat penting saat ini adalah komunikasi. Berlibur ke sebuah kota artinya bukan ingin menyendiri. Kamu pasti membutuhkan alat komunikasi yang dilengkapi dengan akses internet agar dapat mencari tahu lokasi menarik di Manila, menghubungi kerabat terdekat, atau sekedar meng-update suasana menarik saat liburan. Tidak terkecuali untuk kamu yang pergi dengan gaya backpacker ke Manila.
Kamu yang tidak sempat, tidak perlu menyiapkannya di Indonesia atau di bandara. Tips untuk kamu, datangilah gerai 7-eleven yang tersebar di kota Manila. Kamu bisa membeli kuota internet di sana dengan harga yang murah. Akses internet untuk sekitar 4 hari, bisa kamu dapatkan dengan harga di bawah 50 ribu rupiah.
PENGINAPAN
Manila adalah ibukota negara Filipina. Di setiap kota pastinya ada pusat kota atau minimal ada area yang dikelilingi dengan beberapa destinasi wisata kota. Carilah tempat penginapan yang berada dekat dengan destinasi wisatamu. Kamu bisa menginap di hotel yang ada di Ermita dan Malate. Banyak hotel budget yang cocok untuk kamu para backpacker ke Manila. Tapi kalau kamu mencari lokasi yang menyediakan kehidupan malam seperti club atau resto dan jajanan tengah malam, ada baiknya kamu menginap di daerah Makati. Kamu akan disuguhi dengan berbagai pilihan jajanan dan aktivitas, dengan akses yang mudah dijangkau.
WISATA KULINER
Bagi kamu yang beragama non muslim, berwisata di sini akan mendapatkan kemudahan. Bahkan jika kamu termasuk penyuka babi, Manila adalah tempat yang tepat untuk mencicipi berbagai macam makanan olahan berbahan dasar babi. Babi dapat kamu dapatkan di resto pinggir jalan, makanan hotel dan café, bahkan hingga mini market. Sayangnya hal ini cukup menyulitkan bagi kamu yang beragama muslim. Karena memang agak sulit menemukan makanan yang tidak mengandung daging atau minyak babi. Tapi ya biar bagaimana pun, kamu pasti perlu informasi mengenai makanan khas Filipina yang menarik untuk kamu cicipi dan harganya terjangkau. Berikut ini beberapa pilihannya:
- Balut
Makanan ini mungkin agak ekstrim. Balut adalah makanan yang mana peran kuncinya ada pada embrio telur bebek. Dikatakan, balut yang nikmat adalag balut yang berusia 21 hari. Saat kamu membuka telutnya, kamu mungkin sudah dapat melihat kepala dan sayap yang sedang tumbuh namun belum sempurna.
Penasaran bagaimana cara penyajiannya? Balut disajikan bersama dengan garam dan cuka. Cara memakannya agak sedikit bar-bar, karena memang dimakan langsung dengan bumbu, tanpa dimasak terlebih dahulu yang menjadi suatu terdisi di filipina karna kaya akan protein dan gizi.
- Polvoron
Yang satu ini adalah cemilan nikmat yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Polvoron adalah roti yang terbuat dari tepung, susu, gula, dan kacang, yang dicampur dan dibentuk sedemikian rupa dengan tekstur yang halus.
Makanan ini sebenarnya bukan makanan asli Filipina, namun mengandung sejarah negara ini. Polvoron adalah makanan yang dibawa dan disebarkan oleh penjajah Spanyol. Rasanya enak dan banyak ditemukan di Manila sepanjang tahun. Bisa banget loh kamu bawa pulang untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Manila.
- Mang Inasal
Mang Inasal adalah salah satu resto makanan cepat saji yang tersebar meramaikan kota Manila. Tidak perlu khawatir, makanan yang terkenal di sini adalah ayam bakar gurih yang bisa dinikmati juga oleh kamu yang beragama islam. Sama seperti ayam tandoori, makanan khas India.
Ada rasa unik yang dibawa pada ayam Inasal. Rasa itu berasal dari marinasi ayam dengan campuran calamansi (jeruk Filipina), serai, merica, garam, dan bawang putih. Saat pembakarannya, ayam diolesi dengan minyak achuete (biji annatto). Ayam yang sudah matang, disajikan dengan nasi gurih bawang putih. Rasanya akan semakin nikmat jika ditambahkan dengan sambal kecao asin, cuka, minyak, cabai, dan jeruk limo yang bisa kita racik sendiri.
- Halo-halo
Jangan sampai kamu tidak mencoba makanan penutup yang satu ini. Halo-halo adalah es campur khas negara Filipina. Isiannya beragam, ada nata de coco, buah nangka, daging kelapa, pisang, ketan, ubi ungu manis, jagung, susu, sagu, dan buah palm. Mungkin ada beberapa bahan asing yang tidak biasanya dicampurkan pada es buatan Indonesia.
Tapi memang di situ lah perbedaannya. Halo-halo cocok dijadikan makanan penutup atau minuman penghilang dahaga di panasnya siang hari. Cukup jelas kan tips dari alowisata untuk kamu yang ingin berkunjung ke Manila? Jangan lupa juga untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Manila ya. Banyak tempat unik dan bangunan-bangunan yang menampilkan gaya arsitektur kolonial Spanyol. Selamat berlibur!