Beberapa Tempat Wisata Di China terletak di Shanghai yang merupakan kota terbesar di Republik Rakyat Tiongkok dan terletak di tepi delta Changjiang. Dalam beberapa waktu terakhir ini Shanghai menjadi pusat ekonomi, perdangan, finansial dan komunikasi terpenting di Cina.
Shanghai juga menjadi salah satu pelabuhaBackpacker Ke Shanghain tersibuk di dunia, bersama dengan Singapura, dan Rotterdam. Kota ini juga merupakan salah satu kotamadya Cina yang memiliki status provinsi. Pusat Kota Shanghai terbelah oleh Sungai Huangpu, sedangkan pusat sejarahnya berada di tepi barat Huangpu, dekat dengan mulut sungai Suzhou.
Shanghai memilki banyak sungai, kanal, maupun danau, menjadikannya tempat menarik untuk berwisata. Ada juga Tempat Belanja di Ho Chi Minh yang populer sebagai surga wisata belanja. Jika anda memiliki rencana backpaker ke Shanghai, berikut ini tips pentingnya!
1. Tentukan Tanggal Liburan Di Shanghai
Jika ingin ke Wisata Tembok Besar Cina nyaman di Shanghai, tidak ada salahnya untuk mengecek dulu tanggal liburan di sana. Pastikan untuk tidak memilih peak season, hindari juga liburan ketika di musim libur, tanggal merah, dan hari besar China.
Inilah salah satu tips terpenting untuk backpacker ke Shanghai. Karena di waktu-waktu liburan tersebut, Shanghai akan tumpah ruah dan penuh sesak dengan pendatang. Beberapa hari libur dan perayaan di china antara lain.
- Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan paling penting bagi orang Tionghoa, malam tahun baru dikenal juga sebagai dikenal sebagai Chúxī 除夕 yang berarti “malam pergantian tahun”. Di Shanghai ada banyak adat dan tradisi yang berkaitan dengan perayaan ini. Perayaan ini dianggap sebagai hari libur besar bagi penduduk Shanghai. Pada perayaan ini akan banyak festival dan biasanya orang-orang Shanghai akan banyak yang pergi berkunjung ke rumah keluarganya. Rumah makan dan tempat wisata juga akan dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menghabiskan waktu pergantian tahun bersama.
- Lantern Festival, rangkaian Tahun Baru Imlek akan resmi berakhir dengan ditandai adanya festival lampion. Festival ini merupakan festival dengan hiasan lentera yang dirayakan pada hari ke 15 bulan pertama kalender Tionghoa. Selain festival lampion, biasanya juga akan ada perayaan Cap Go Meh di tanggal ke 15 tersebut. Umumnya kota-kota di China akan merayakan festival ini, selain lampion juga akan ada pertunjukkan barongsai, tarian, kembang api dan lainnya. Inilah salah satu festival yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat China.
2. Cicipi Makanan Dan Jajanan Khas Shanghai
Ada beberapa jajanan atau makanan yang wajib untuk dicoba saat Backpacker ke Shanghai. Ada street food yang menjual berbagai sajian dengan harga yang cukup terjangkau.
Selain kudapan berctarasa manis, atau jajanan umum yang dapat ditemui dinegara manapun. Ada beberapa jenis makanan tradisional Shanghai yang wajib untuk dicipipi. Beberapa kuliner tersebut adalah:
- Xiao Long Bao, jika dilihat sekilas makanan ini mirip sekali dengan bakpao, Xiao Long Bao merupakan sajian sejenis dimsum. Disajikan dengan cara mengukusnya dengan menggunakan keranjang bambu, biasanya bagian luar makanan ini dibalut menggunakan kulit pangsit. Sedangkan dalamnya berisi daging berkuah.
- Lebah Madu Goreng, inilah salah satu makanan tradisional Shanghai yang berasal dari Yunnan. Dalam proses pembuatannya, lebah madu akan digoreng kedalam minyak panas lalu ditambahkan lada dan garam. Meski secara tampilan akan sedikit menggelikan, tapi sebenaranya makanan ini memiliki cita rasa gurih dan manis alami.
- Mie Baikut, China memang terkenal dengan mie bukan? Salah satu yang patut untuk dicoba adalah Mie Baikut. Mie ini dimasak menggunakan kaldu kaki babi, dengan rasanya yang kenyal dan dikombinasikan dengan daun bawang dan sayur asin. Selain gurih, mie ini juga terasa segar dan memanjakan lidah.
- Guo Tie, adalah makanan semacam dumpling yang digoreng menggunakan sedikit minyak, makanan ini biasanya memiliki isi udang, daging, dan sayuran yang berbentuk seperti bulan sabit. Biasanya makanan ini akan disajikan dengan kecap dan ditambah dengan sambal juga isiran jahe.
3. Alternatif Transportasi
Selain menggunakan alat transportasi masal, seperti bus atau kereta, di Shanghai juga tersedia penyewaan sepeda. Sebelum menyewa, pastikan sudah memiliki aplikasi Ofo Bike yang akan memudahkan penyewa mengambil atau mengembalikan sepeda yang di sewa di mana saja.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga sangat rendah jika dibandingkan dengan tranportasi lainnya. Namun, memilih moda transportasi umum seperti bus dan kereta juga menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin backpacker ke Shanghai. Karena selain memiliki jadwal yang tepat juga bisa mengakses hingga ke seluruh kota. Beberapa transportasi terbaik di Shanghai adalah:
- Shanghai City Bus, menjelajahi kota modern di China ini bisa menggunakan Shanghai City Bus yang cukup nyaman. Ada lebih dari 1.100 rute bus yang menghubungkan setiap penjuru kota, dengan beberapa titik penting yang juga terlewati. Railway Station, People’s Square, Xujiahui, Zhongshan Park Wujiaochang, Shanghai Indoor Stadium dan Dongchang Road adalah terminal pemberhentian yang terletak di pusat kota.
- Shanghai City Sightseeing Bus, inilah moda transportasi terbaik untuk wisatawan yang ingin backpacker ke Shanghai. Wisatawan tidak akan dipusingkan dengan naik turun atau pindah-pindah. Yang menarik, wisatawan juga bisa memilih sendiri objek wisata mana yang ingin dikunjungi. Cukup dengan membeli satu tiket, selanjutnya wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
4. Tempat Wisata Wajib
Jika memiliki waktu terbatas untuk backpacker ke Shanghai, ada beberapa rekomendasi tempat wisata yang wajib untuk didatangi. Seperti Shanghai Disnyeland, Line Store, Shanghai Tower, The Bund, Nanjing Lu, Yuyuan Garden, Xintiandi, dan TianZifang.
Sedangkan jika ingin berwisata belanja ada Nanjing Lu atau World’s Largest Flagship Storenya Uniqlo. Sedangkan berikut ini adalah daftar Bangunan Bersejarah di China yang dapat dikunjungi di Shanghai.
- Selain memiliki Lapangan Tiananmen sebagai tempat bersejarah paling terkenal di China. Shanghai Urban Planning Exhibition Hall, juga tempat menarik untuk melihat bagaimana Shanghai sebelum dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi pencakar langit? Tempat ini berlokasi di kawasan People’s Square. Memiliki luas 0,4 hektar dan tinggi 142 kaki yang memiliki 5 lantai upperground dan 2 lantai bawah tanah. Bangunan ini dibangun sejak tahun 2000, museum ini dibangun dengan tujuan untuk menunjuukkan pencapaian Shanghai dalam perencanaan dan tata kota. Selain itu terdapat pula pemandangan Old Street Shanghai tahun 1930an.
- Soong Ching Ling Memorial Residence, Soong Ching Ling adalah seorang wanita penting yang berjasa dalam terbentuknya Republik Rakyat China. Ia adalah mantan Wakil Presiden Republik Rakyat China, karena semangat dan dedikasinya yang tinggi selama menjabat sebagai wakil presiden. Rakyat China memberinya gelar “National Mother of China”. Gedung ini dibangun pada tahun 1920 dengan dua lantai dan tembok berdesain khas Eropa berwarna putih. Lokasinya berada di Hua Hai Zhong Lu No. 1843, Xuhui.
Selain tips diatas, ada beberapa tips lain yang bisa menjadi panduan anda untuk backpacker ke Shanghai, yaitu:
- Manfaatkan google maps untuk berpergian ke berbagai tempat di Shanghai
- Walaupun tidak memiliki ID Bank China wisatawan tetap bisa bertransaksi menggunakan uang cash.
- Pelajari beberapa kosa kata bahasa Mandarin, karena sebagian besar penduduk Shanghai tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
- Whatsapp, Twitter, facebook, Youtube, Dall dilarang di China, jadi sebelum datang ke Shanghai install dulu media sosial asli China seperti Weibo, WeChat, atau Youku. Pastikan dulu untuk menginstal VPN sebelum berangkat ke China.