Salah satu cara untuk menghilangkan penat akibat banyaknya pekerjaan adalah dengan berlibur atau berwisata. Cobalah ambil cuti atau gunakan waktu liburan Anda sejenak untuk sejenak menikmati tempat-tempat wisata menarik. Untuk memperoleh pengalaman beriwasata yang berbeda dan tidak ditemukan di Indonesia, yaitu dengan cara berwisata ke luar negeri.
Salah satunya dengan jalan-jalan ke Turki dan menikmatik berbagai pilihan tempat-tempat wisata menarik. Disana memiliki keunikan tersendiri mulai dari bangunan hingga makanannya. Bagi umat muslim bisa berkunjung ke masjid-masjid terkenal di Turki tentu menjadi hal menarik yang bisa dilakukan disana. Oleh karena itu, berikut ini alowisata.com akan merangkum beberapa masjid yang terkenal di Turki:
1. Masjid Ulu Camii
Masjid Ulu Camii ini terletak di Bursa Turki, yang dibangun oleh Sultan Bayezid pada tahun 1396 dan selesai pada tahun 1399. Arsitektur bangunan ini memiliki gaya arsitekrual seltjuk yang dirancang oleh arsitek ternama Ali Neccar.
Berdasarkan sejarahnya, awal mula dibangunnya masjid ini adalah karena Sultan Bayezid berjanji akan membangun 1 masjid jika memenangkan 1 peperangan Nicopolis. Terhitung sudah 20 peperangan yang ia menangkan, sehingga masjid yang dibangun seharusnya ada 20. Namun, karena kondisi keuangan pada saat itu sedang tidak baik sehingga Sultan Bayezid berkonsultasi dengan para ulama.
Kemudian, didapatlah sebuah solusi yaitu dengan membangun sebuah masjid dengan jumlah menara sebanyak peperangan yang telah dimenangkan yaitu 20. Oleh karena itu, masjid ini memiliki 20 menara dengan desain dan ornamen kaligrafi unik di dalamnya. Selain di Turki, Anda juga bisa berwisata religi ke tempat wisata di uni emirat arab.
2. Masjid Biru
Masjid yang diprakarsai oleh Sultan Ahmed ini dibangun pada tahun 1609 dan selesai pada tahun 1616. Enam menara dibangun pada masjid ini, yang pada masa itu disebut-sebut menyamai jumlah menara di Masjidil Haram di Mekkah, sehingga menimbulkan berbagai kritikan.
Untuk menyelesaikan permasalahan dari berbagai kritikan besar terkait jumlah menara tersebut, Sultan Ahmed mengutus seorang arsitek dna menyumbangkan dana untuk membangun menara ke tujuh di Masjidil Haram. Selain, berwisata di Turki mengunjungi masjid-masjid terkenal, Anda juga bisa mencoba berkunjung ke tempat wisata di aljazair.
3. Masjid Selimiye
Masjid ini terletak di Edirne, sebuah kota sebelah barat laut Istanbul yang berbatasan dengan negara Yunani dan Bulgaria. Bangunan masjid ini dirancang oleh seorang arsitek yaitu Mimar Sinan, yang dibangun pada tahun 1568 hingga 1574 oleh Sultan Selim II.
Struktur bangunannya yang megah ini merupakan bagian dari ambisi Sultan Selim II untuk membangun struktur Islam termegah di dunia. Kubah berdiameter mencapai 31,25 meter dan tinggi mencapai 43,25 meter ini akan menjadi pemandangan yang menarik ketika berkunjung ke masjid Selimiye ini seperti saat ke tempat bersejarah di india.
4. Masjid Agung di Mardin
Masjid Agung ini terletak di sebelah tenggara Turki, yang disebut dengan kota Mardin, yang merupakan kota perbatasan antara Irak dan Siria. Bangunan masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam, yang dibangun sekitar tahun 1184 hingga 1200.
Kabar lainnya menyebutkan bahwa bangunan masjid ini merupakan bekas gereja yang dijadikan masjid Agung setelah Mardin takluk menjadi kota Islam. Pada saat bulan ramadhan biasanya masjid ini dipenuhi pengunjung. Dan banyak tempat berbuka puasa di kota ini, seperti tempat berbuka puasa di melaka.
5. Masjid Agung Diyarbakir
Masjid Agung ini terletak di daerah Diyarbakir, yang merupakan masjid tertua di Mesopotamia. Awal mulanya, masjid ini merupakan sebuah gereja tertua yang dahulu juga sering digunakan beribadah bagi umat Islam dan Kristen sehingga bisa menjadi toleransi umat beragama.
Pada tahun 1091, gubernur Seljuk ditunjuk oleh Sultan Malik Shah untuk membangun kembali masjid tersebut. Masjid ini menyerupai desain Masjid Agung Umayyad di Damascus, karena didesain oleh arsitek yang sama. Selain, berwisata religi ke masjid, di turki juga bisa berwisata kuliner mencicipi makanan khasnya.
Ketika pergi ke Malaysia pun, Anda juga perlu mencoba ke restoran murah di kuala lumpur.
6. Masjid Rustem Pasha
Masjid Rustem Pasha memiliki ciri khas kemegahan arsitektural Ottoman dengan bangunannya yang berbentuk segi delapan. Sehingga, bisa dikatakan bahwa masjid ini merupakan sebuah bukti megahnyaarsitektural Ottoman di Istanbul.
Diberi nama masjid Rustem Pasha, karena masjid ini dibangun oleh seorang menantu Sultan Suleyman bernama Rustem Pasha yang merupakan salah satu orang paling kaya di dinasti Ottoman. Tetapi, bangunan masjid ini tidak sebesar dibanding masjid-masjid yang dibangun oleh sultan sebelumnya. Selain di Turki, Anda juga bisa mencoba jalan-jalan ke tempat wisata di nepal.
7. Masjid Sulaimaniyah
Masjid Sulaimaniyah merupakan masjid terbesar di Istanbul, bahkan lebih besar dibanding Masjid Biru sehingga tak heran jika masjid ini menjadi ikon kota Istanbul itu sendiri. Pada tahun 1550, masjid ini dibangun oleh Sultan Sulaiman I yang didesain oleh arsitek ternama Mimar Sinan.
Ukuran lebar masjid ini adalah 58 meter dengan panjang 59 meter, dengan desain bangunan Islam yang digabungkan dengan desain Byzantium. Sehingga terbentuklah arsitektur masjid yang megah dengan desain kubah besar dan menara menjulang tinggi yang ramping. Masjid ini memiliki keunikan dibanding masjid lainnya, karena tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, melainkan juga digunakan sebagai fasilitas umum seperti madrasah, perguruan tinggi, tempat pemandian umum, rumah sakit, serta dapur. Setelah berwisata di Turki, Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata di uzbekistan yang tak kalah menarik.
8. Masjid Hagia Sophia
Awal mulanya, masjid terkenal di turki ini adalah gereja yang dibangun pada 532, pemerintahan Kaisar Theodosius yang diberi nama Hagia Sophia. Namun, pada tahun 1453 gereja tersebut beralih fungsi menjadi masjid setelah Sultan Mehmed menaklukan Istanbul.
Masjid ini juga menjadi museum yang memiliki warisan budaya kristen dan muslim di dalamnya. Didesain dengan aritektur megah, yang memiliki basilika tertutup kubah magnificent setinggi 55,60 m dan diamter 30,80-31,88 m. Dilengkapi pula dengan 40 bingkai timbers dan 107 pilar yang membuat masjid ini semakin megah.
9. Masjid Haci Bayram
Masjid dengan karakteristik masjid abad ke 17 dan 18 ini berada di Ulus, Ankara sebelah kuil Augustus yang dibangun pada 831 H. Didesain unik dan megah dengan interuor yang ditutupi langit-langit kayu.
Bagian dinding selatannya akan mencuri perhatian pengunjung karena terdapat tulisan Keime-i-Tevhid (Firman Tuhan) dan bentuk sulus (kaligrafi Arab besar). Terdapat pula dua prasasti yang membuktikan bahwa masjid ini dipulihkan oleh Mehmet Baba, cucu dari Haci Bayram pada tahun 1714.
Desain masjid ini semakin indah dengan ukiran cat pada kayu yang dibuat oleh Nakkas Mustafa, seorang pengukir ternama. Ditambah plester mahrab yang dibangun berbentuk stalaktit dengan menggunakan teknik molding. Disana jga terdapat hiasan bertuliskan potongan dari Qur’an dalam lima baris pada pedimen Mahrab Firman Tuhan. Bagian mimbarnya sendiri dibuat berwarna menggunakan teknik kundekari.
Berbeda dengan masjid terkenal di Turki lainnya, masjid yang berada di pinggir kota Istanbul ini memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan masjid Shanke Yadem ini didesain dengan bangunan beralaskan tanah dan beratapkan langit secara langsung.
Dibangun tanpa alas dan atap bukan tak beralasan, melainkan masjid ini dibangun bukan dari keturuan Sultan ataupun kerajaan. Masjid dibangun oleh Khairudding Afandi, yang rela tidak makan untuk membangun masjid ini.
Ia bertekad kuat untuk membangun sebuah masjid sehingga sedikit demi sedikit ia menabung, hingga akhirnya bisa mewujudkan impiannya tersebut. Apa yang dilakukannya tentu bisa menjadi inspirasi kita untuk melakukan kebaikan meskipun kita tidak berlimpah harta. Karena keunikannya inilah, tak heran jika masjid Shanke Yadem ini banyak dikunjungi jemaah dari berbagai penjuru.