Liburan ke tempat wisata di China atau Backpacker Ke Guangzhou merupakan salah satu destinasi populer di kalangan para backpacker. Terutama bagi wisatawan Indonesia , nilai kurs Yuan dengan Rupiah tidak terlalu jauh, sehingga sangat mungkin untuk membuat perancanaan jalan-jalan ke China murah.
Terdapat banyak kota wisata yang bisa anda kunjungi di China, mulai dari tempat wisata di Gulin, tempat wisata di Wuhan, dan tempat wisata di Guangzhou. Guangzhou merupakan salah satu kota terbesar dengan tempat-tempat wisata menarik di China. Guangzhou memiliki pusat kota dengan berbagai hiburan dan lokasi dengan desain futuristik. Ada pula berbagai tempat wisata alam yang indah serta situ-situs bersejarah.
Berlibur ke Guangzhou, anda harus menyimak tips backpaker ke Guangzhou satu ini untuk perancanaan liburan yang murah tanpa tour guide
1. Perhatikan Dokumen Penting Perjalanan
Dokumen perjalanan seperti visa, passport, dan bukti akomodasi merupakan hal yang paling esensial saat melakukan perjalanan. Terutam bagi anda para backpacker, berkeliling kota sebagai turis sangat memungkin bagi anda mengalami pemeriksaan tertentu. Seperti halnya saat anda hendak backpaker ke Guangzhou.
Guangzhou berbeda dengan Hongkokng dimana anda bisa menjelajahi kota tanpa visa. Berkunjung ke Guangzhou, anad perlu memiliki visa China yang diurus dengan benar sebelum keberangkatan.
Membawa berbagai bukti pembayaran akomodasi dalam bentuk print out juga disarankan untuk menghindari kesalahpahaman jika terjadi masalah teknis pada pemesanan anda.
2. Perhatikan Mata Uang Yang Benar
Mata uang dollar Hongkong sudah tidak di gunakan di Guangzhou, begitu pula Yuan China (CNY). Mata uang yang berlaku di Guangzhou adalah Renminbi (RMB), namun juga masih memiliki sebutan sebagai Yuan, namun berbeda dengan Yuan China yang sudah ada.
Sebetulnnya tidak ada perbedaan signifikan antara CNY dan RMB. Nilai mata uangnya pun masih sama jika di kurs-kan ke dalam rupiah. Hanya berbeda simbol dan sebutan.
3. Mengenal Bahasa Lokal
Meski masih termasuk dalam negara China, masyarakat lokal tidak berbicara dan bahasa Mandarin, melainkan Bahasa Canton. Setidaknya anda harus memahami beberapa bahasa Caton agar perjalanan backpacker ke Guangzhou anda lebih fleksibel dan nyaman. Memperlajari bahasa lokal saat pergi ke luar negeri merupakan hal yang cukup esensial.
Hal ini bisa berguna utuk menanyakan jalan pada penduduk lokal, serta mengenal papan-papan peringatan dan petunjuk jalan. Anda juga memerlukan keahlian berbahasa jika ingin manawar di pasar-pasar Guangzhou saat membeli oleh-oleh.
4. Jangan Naik Taxi Tanpa Lisensi
Taxi merupakan salah satu kendaraan umum yang bisa anda andalkan di Guangzhou jika ingin mengunjungi tempat wisata yang jauh. Namun, anda perlu menghindari taxi tanpa lisensi yang udah ditemukan di pinggir jalan.
Selain karena faktor keamanan diri anda, taxi tanpa lisensi memiliki tarif tinggi yang tak masuk akal. Terutama jika tahu bahwa anda ada turis dari negara lain, anda bisa menjadi sasaran empuk untuk penipuan.
Menjadi seorang backpaker harus pandai menjaga diri. Meski tampak nekat dan fleksibel, sebagai backpacker anda juga harus mencari tahu infromasi yang jelas. Jika memang membutuhkan taxi, gunakan saja taxi yang di pesan dari bandara dan tempat penginapan. Untuk berjalan keliling kota, jalan-jalan ke Guangzhou dengan jalan kaki juga bisa menjadi pilihan untuk menghemat biaya.
5. Berbelanja Di Guangzhou Dengan Bijak
Sebagai Backpacker ke Guangzhou, menghemat budget adalah hal penting. Namun menekan budget bukan berarti pulang dengan tangan kosong. Anda tetap bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional. Saat belanja di Guangzhou anda harus bijak dan memperhatikan hal berikut:
- Perhatikan barang palsu.
China amat terkenal dengan barang KW-nya. Jika anda tidak keberatan dengan barang KW maka sah saja untuk membelinya. Namun, jangan mau ditipu dengan harga. Jika anda melihat harga KW dengan harga mahal, berani ‘lah menawar dengan aloasan kualitas barang yang KW.
- Jangan tergiur gadget murah.
Anda pasti akan menemukan tempat dimana menjual berbagai gadget murah di Guangzhou, sama halnya di beberapa kota di China lainnya. Namun perlu anda kethaui beberapa gadget di China banyak yang memiliki kualitas rendah karena memang hanya diperuntukan dalam keadaan darurat. Sekali beli dan pake, masyarakat Guangzhou akan langsung membuangnya ketika tidak perlu. Memang murah,namun bisa mubasir jika anda beli.
- Berani menawar.
Selain barang KW, beberapa barang yang dijual di Guangzhou terkenal mahal, namun hal ini bisa diatasi dengan ketangkasan dan keberanian anda menawar. Menawar denga kejam juga merumakan hal yang wajar dan sudah menjadi makanan sehari-hari para pedangan di Guangazhou.
- Gangguan dari pedagang yang suka membuat risih
Para pedagang di Guangzhou memiliki sifat yang agresif. Beberapa akan mengikuti anda dan memaksa anda untuk melihat atau mencoba barang dagangan mereka. Jika memang tidak butuh, jangan sungkan untuk menolak atau bersikap tidak peduli. Tetap saja jalan dan jangan menghiarukan pedagang tersebut.
6. Jangan Datang Saat Canton Fair.
Salah satu event terbesar di kota Guangzhou adalah Canton Fair. Event ini selalu diselenggarakan setipa tahun dan cukup berpengaruh untuk pemasukan kota dari industri pariwisatanya. Canton Fair memang merupakan acara yang seru, namun sebagai backpaker ke Guangzhou, budget murah adalah hal pertama yang harus direncanakan.
Saat Canton Fair, harga penginapan dan kebutuhan-kebtuhan lainnya akan naik harganya. Apalagi para barang-barang di pasar-pasar tradisional, memanfaatkan event besar, para pedagang Guangzhou yang agresif akan menaikan harga barang dagangan mereka. Kenaikan harga juga akan naik pada tarif taxi dan transportasi lainnya, sekali pun taxi yang berlisensi.
Canton Fair biasanya di selenggarakan setiap musim semi yang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei. Canton Fair biasanya berlangsung selama satu bulan, dari bulan April hingga Mei. Tak perlu kecewa karena melewatkan Canton Festival, karena terdapat banyak tempat wisata di Guangzhou indah dan menarik yang bisa anda kunjungi pada hari-hari biasa.
7. Kunjungi Tempat Wisata Murah.
Salah satu hal bisa anda lakukan untuk menghemat biaya wisata adalah dengan mengunjungi tempat wisata gratis atau Backpacker Ke Guangzhou. Beberapa lokasi wisata di luar negeri bebas dari biaya tiket masuk. Tempat wisata gratis paling umum di sebuah negara adalah situs sejarahnya sehingga bisa menghemat pengeluaran kita.
Jangan anggap situs bersejarah akan membosankan, pengalaman pertama akan selalu menjadi pengalaman yang menyenakan. Bahkan berjalan-jalan di sudut kota yang indah juga bisa menjadi wisata yang menarik menelusuri sebuha negara.
Berikut beberapa tempat wisata gratis di Guangzhou.
- Pulau Shamian
Pulau dengan luas kurang dari 1 km persegi ini bisa anda kunjungi seharian hanya dengan berjalan kaki. Bebas biaya masuk dan bebas di akses pada jam berapa pun. Pulau Shamian terkenal asri dan memiliki arsitektur imperialis yang kuno dan megah seperti di Eropa. Ada pula berbagai patung yang bisa anda temukan di beberapa sudut jalan.
- Guangzhou Opera House
Seperti yang bisa anda temukan di tempat wisata di Sydney, anda juga bisa mengunjungi Guangzhou Opera House yang berada di bangun di depan sungai Pearl. Anda bisa menyaksikan bangunan seni pameran yang memiliki arsitektur megah dan futuristik, cocok sebagai latar berfoto yang keren.