Oleh-oleh makanan khas Jepang – Jepang, siapa yang tak kenal dengan julukan Negeri Matahari Terbit ini? Kebanyakan orang mengenal Jepang dengan negara kecil yang maju dan kaya akan teknologi canggih. Kecanggihan teknologi yang dimiliki Jepang, tidak membuat penduduk Jepang melupakan budaya asli Jepang. Tidak heran, jika Jepang merupakan salah satu negara yang paling banyak menarik hati wisatawan asing, termasuk wisatawan Indonesia.
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apalagi saat ini, ada ketentuan bebas visa bagi pemegang e-paspor Indonesia yang masuk ke wilayah Jepang, untuk mendapatkan fasilitas tersebut, Anda harus mengurusnya. Namun, Anda tidak perlu khawatir memikirkan biayanya. Biaya untuk mengurusnya tidak terlalu mahal, jadi Anda dapat menerapkan tips liburan hemat ke Jepang.
Bagi Anda yang tidak memiliki budget lebih, alangkah baiknya sebelum liburan ke Jepang, Anda merencanakan segala sesuatunya dengan matang agar tidak over budget. Langkah awal merencanakan liburan ke Jepang adalah menentukan tempat wisata di Jepang yang akan dikunjungi. Berwisata ke suatu negara, tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khas negara tersebut serta membawa pulang oleh-oleh khas negara tersebut. Oleh-oleh yang dimaksud dapat berupa cinderamata atau makanan khas. Berikut adalah 13 oleh-oleh makanan khas Jepang yang wajib Anda bawa pulang.
1. Dorayaki
Dorayaki adalah kue kesukaan tokoh kartun legendaris asal Jepang, yaitu Doraemon. Dorayaki merupakan salah satu makanan khas Jepang yang memiliki rasa manis dan lezat. Awalnya, kue ini diisi kacang merah, saat ini dorayaki memiliki beberapa varian rasa, seperti rasa coklat dan aneka rasa lainnya. Oleh karenanya, banyak wisatawan Asing yang menjadikan dorayaki sebagai oleh-oleh makanan khas Jepang.
Dorayaki cukup diminati baik di Jepang sendiri maupun wisatawan karena harga kue ini tidak terlalu mahal. Mengenai harga dorayaki sangat bervariasi, hal ini tergantung dari ukuran dan jumlah dorayaki. Anda dapat membawa pulang dorayaki dengan harga 150 Yen. Ada juga dorayaki yang dijual dengan harga mahal seharga 1000 Yen
Bagi Anda yang ingin menjadikan dorayaki sebagai oleh-oleh, dorayaki dapat dibeli di mana saja di Jepang. Perlu diingat makanan khas Jepang ini tidak tahan lama sehingga Anda harus memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada pasar Ameyoko, di sini menjual aneka macam dorayaki yang tahan lama jadi tidak perlu dipersoalkan lagi soal ketahanannya. Selamat berburu dorayaki.
2.Tokyo Banana
Tokyo Banana adalah softcake aroma pisang isi krim manis dengan tekstur yang sangat lembut. Kelembutan tekstur softcake ini jika dimakan akan lumer di mulut. Banyak wisatawan lokal dan asing yang tertarik dengan kelembutan softcake ini. Konon katanya, si pembuat Tokyo Banana membuat softcake ini dengan penuh kelembutan dan cinta.
Tokyo Banana diproduksi sejak tahun 1991. Mengenai harga, Tokyo Banana ini dijual dengan harga yang bervariasi. Untuk mendapatkan softcake enak ini, Anda harus mengeluarkan uang sebesar 1000 Yen per box. Memang, 1000 Yen merupakan nilai yang cukup mahal, namun dengan uang tersebut Anda dapat menikmati 8 Tokyo Banana yang lembut di mulut.
Seiring perkembangannya, Tokyo Banana diproduksi dengan berbagai varian rasa, seperti stroberi, karamel dan mint. Anda layak menjadikan Tokyo Banana sebagai oleh-oleh makanan khas Jepang, karena softcake ini mudah didapat. Anda dapat membeli Tokyo Banana ini di semua tempat belanja di Jepang. Namun, perlu diketahui untuk rasa coklat hanya ada di Tokyo Sky Tree.
3. Tokyo Arare
Tokyo Arare merupakan sejenis kerupuk beras dengan bahan dasar beras ketan. Kerupuk beras ini merupakan makanan tradisional Jepang sejak 1.000 tahun lalu. Makanan ini terus dikembangkan dengan berbagai varian rasa sebagai makanan khas Jepang.
Tokyo Arare ini cukup diminati baik oleh masyarakat Jepang dan wisatawan asing yang datang ke Jepang. Makanan ini merupakan kerupuk beras lokal Jepang yang diproduksi oleh Osama-do Horiten.
Kerupuk beras ini dijamin halal dan telah mendapat sertifikasi halal. Tokyo Arare memiliki rasa yang cukup unik karena digoreng menggunakan minyak nabati, selain itu ditambahkan kecap asin, paprika merah atau bubuk matcha. Tokyo Arare termasuk dalam camilan yang memiliki sertifikasi produk vegetarian dan gluten free.
4. Kit Kat Green Tea
Kit Kat Green Tea adalah wafer Kit Kat dengan rasa green tea asli Jepang. Saat ini, produk Kit Kat Green Tea memang tersebar di seluruh dunia, namun untuk varian rasa green tea yang asli berasal dari Jepang. Jadi, bagi Anda yang merencanakan berwisata ke Jepang, tidak lengkap jika tidak membawa pulang Kit Kat Green Tea. Rasa Kit Kat Green Tea ini memang unik terutama bagi yang pertama kali mencobanya.
Konon katanya, Kit Kat Green Tea di Jepang hanya dijual saat mendekati musim semi. Oleh karenanya, Kit Kat Green Tea ini dibilang cukup langka meskipun dijual di semua toko atau swalayan di seluruh Jepang. Saat mendekati musim semi, Kit Kat Green Tea diproduksi dengan berbagai macam varian, seperti sakura green tea, matcha, dan beberapa varian green tea lainnya. Selain itu, di Jepang juga menjual Kit Kat dengan varian rasa lainnya, seperti: dark chocolate, vanilla ice cream, blueberry, raspberry, dan masih banyak lagi varian rasa lainnya. Harga Kit Kat Green Tea juga bervariasi tergantung musim dan tokonya. Biasanya harga Kit Kat ini antara 300 – 500 Yen.
5. Chocobi
Tentunya bagi Anda penggemar komik Crayon Sinchan, tidak asing dengan camilan kesukaan Sinchan ini, ya betul chocobi. Chocobi merupakan camilan yang memiliki rasa seperti Chiki Balls rasa coklat. Bagi peminat chocobi ada dua cara memakan camilan ini. Cara pertama, memakannya secara biasa atau langsung memakannya. Cara kedua, memakan chocobi dicampur dengan segelas susu. Silakan mencobanya bagi yang berminat.
Seiring banyaknya penggemar chocobi, camilan ini diproduksi dengan berbagai macam varian rasa, seperti rasa karamel madu, vanila dan beberapa rasa lainnya. Namun, Anda akan sulit mendapatkan varian rasa selain rasa coklat. Hal tersebut terjadi, karena varian rasa selain rasa coklat diproduksi musiman. Chocobi ini mudah didapat, tentunya dengan harga yang beragam. Harga chocobi ini dijual kisaran harga 99 – 150 Yen. Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah chocobi ini layak dijadikan oleh-oleh makanan khas Jepang?
6. Hiyoko Sweets
Hiyoko Sweets atau Kue Anak Ayam Hiyoko adalah sejenis kue manju, berisi pasta kacang hijau dan telur seperti Bakpia khas Yogyakarta. Hiyoko Sweets disebut juga Kue Anak Ayam Hiyoko, karena memang kue ini berbentuk anak ayam yang mungil. Hiyoko diproduksi sejak Tahun 1912 yang berasal dari Fukuoka. Kue ini dijadikan sebagai kue warisan nenek moyang bagi penduduk asli Jepang.
Rasa Hiyoko Sweets sama dengan Bakpia, karena memang Hiyoko ini berisi pasta kacang hijau dan kulitnya terbuat dari adonan terigu, telur dan gula putih lalu dipanggang. Kue ini terkenal atas kelezatannya dan membuat orang ketagihan untuk makan lagi. Apalagi memakannya sambil minum matcha, yummy tambah lezat tentunya. Konon katanya, kue ini diberikan sebagai buah tangan (omiyage) atau ucapan terima kasih bagi tamu yang berkunjung ke Jepang. Sampai saat ini, hiyoko sweets dijadikan sebagai oleh-oleh makanan khas Jepang.
7. Tokyo Nicorin
Tokyo Nicorin merupakan kue manis berbentuk lonceng berukuran kecil. Tokyo Nicorin dicetak seperti lonceng berwarna keemasan, mengapa kue ini dibuat seperti lonceng? Karena lonceng merupakan simbol dari Stasiun Tokyo. Nah, bagi Anda yang berwisata ke Tokyo Disney Sea menggunakan akses kereta, Anda dapat membeli Tokyo Nicorin di Stasiun Tokyo. Kue ini pada awalnya hanya dapat dibeli di Stasiun Tokyo.
Tokyo Nicorin ini memang sangat unik, selain bentuknya yang seperti lonceng mungil. Kue ini juga berisi pasta. Pada awalnya, kue ini hanya berisi pasta kacang merah. Namun, seiring banyak peminatnya, kue ini memiliki 3 rasa lainnya, seperti rasa teh hitam, teh hijau serta rasa khusus lainnya yang diproduksi berdasarkan musim tertentu. Tokyo Nicorin ini dijual dengan harga kisaran 1.080 Yen atau setara dengan Rp130.000,00.
8. Edo Musubisen Assortment
Edo Musubisen Assortment dikenal juga dengan nama Tokyo Fumiyu. Edo Musubisen Assortment termasuk dalam camilan tradisional Jepang. Camilan ini sejenis biskuit yang memiliki rasa seperti kerupuk beras. Oleh karenanya beberapa orang menganggap Edo Musubisen Assortment sebagai kerupuk beras panggang.
Edo Musubisen Assortment diproduksi dengan tiga varian rasa khas Jepang. Ketiga varian rasa tersebut cukup enak dan gurih di lidah. Tiga varian rasa tersebut antara lain: rasa garam yang merupakan ciri khas dari Pulau Izu, rasa kecap Oshima serta Miso dari produsen lokal.
Edo Musubisen Assortment cukup diminati oleh masyarakat Jepang. Selain itu, banyak wisatawan yang menjadikan camilan ini sebagai oleh-oleh makanan khas Jepang. Bagi Anda yang berminat membawa pulang camilan ini sebagai oleh-oleh, Anda dapat membelinya di stasiun Tokyo Meihinkan tepatnya dekat pintu keluar sebelah selatan lantai pertama. Mengenai harga, harga camilan ini lumayan mahal karena Anda harus mengeluarkan uang sebesar 1.080 Yen atau senilai Rp130.000,00 untuk mendapatkan 18 buah Edo Musubisen Assortment.
9. Tokyo Honey Sugar
Apa sih Tokyo Honey Sugar itu? Tokyo Honey Sugar merupakan camilan berupa cookies yang berbentuk seperti waffle. Namun, beberapa orang menyebutnya seperti sarang lebah karena memang bentuk cookies ini seperti sarang lebah. Orang Jepang mengenal cookies ini sebagai waffle ala Jepang.
Tokyo Honey Sugar termasuk dalam cookies yang manis dan renyah. Jika dimakan terasa lembut di mulut. Konon katanya, ada beberapa kombinasi cara memakan cookies ini. Pertama memakan cookies ini begitu saja, yang kedua memakan Tokyo Honey Sugar dicampur dengan sirup madu.
Camilan ini cocok dijadikan sebagai oleh-oleh makanan khas Jepang, karena memang Tokyo Honey Sugar ini terbuat dari bahan asli Jepang. Selain itu, harga camilan ini tidak menguras kantong, cocok bagi Anda yang berwisata ke Jepang dengan budget yang minim. Tokyo Honey Sugar ini dijual dengan harga 594 Yen atau senilai Rp72.000,00 per 6 buah cookies dan Anda dapat membelinya di berbagai pusat perbelanjaan di Jepang.
10. Hello Kitty Gaufrette
Hello Kitty Gaufrette adalah kue ala Jepang dengan kemasan menggunakan gambar Hello Kitty. Kue ini menjadi oleh-oleh khas Jepang yang cukup diminati oleh wisatawan asing. Kemasannya yang lucu dan menarik membuat wisatawan tertarik untuk membeli kue ini. Selain itu, Hello Kitty Gaufrette juga memiliki rasa yang sangat enak, cocok sekali jika dijadikan oleh-oleh makanan khas Jepang.
Hello Kitty Gaufrette diproduksi dengan 3 varian rasa khas Jepang, antara lain: stroberi, pisang dan matcha. Bagi Anda yang muslim, Anda tidak perlu khawatir karena kue ini telah mendapatkan sertifikasi halal jadi dijamin kehalalannya. Penduduk Jepang sangat menghargai wisatawan muslim yang berwisata ke Jepang, salah satunya dengan menyediakan makanan halal di Jepang.
Bagi Anda yang berminat membawa pulang Hello Kitty Gaufrette, Anda dapat membelinya di Don Quijote, Asakusa Tokyo. Nah, Don Quijote, Asakusa tersebut merupakan toserba yang terletak di wilayah pusat perbelanjaan dekat Kuil Sensoji, Asakusa. Perlu Anda ketahui, Don Quijote Asakusa adalah toserba yang menyediakan makanan dengan sertifikasi halal.
11. Castella (Kasutera)
Castella atau dalam bahasa Jepang disebut dengan nama kasutera merupakan sejenis sponge cake khas kota Nagasaki. Sponge cake ini berbentuk persegi panjang. Sesuai dengan bentuknya, sponge cake ini dikemas dalam kotak berbentuk persegi panjang yang berukuran kurang lebih 27 cm.
Konon katanya, sponge cake ini dibawa oleh orang Portugis ke Jepang pada abad ke-16. Kemudian, penduduk Jepang melakukan inovasi menjadi sponge cake tradisional Jepang. Mengapa disebut sponge cake tradisional Jepang? Karena semua bahannya asli dari Jepang.
Castella memiliki tekstur permukaan kue yang lembut. Selain itu, castella memiliki rasa yang manis khas Jepang. Hal tersebut karena castella terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula dan mizuame. Perlu Anda ketahui, mizuame adalah pemanis khas Jepang berbentuk jelly. Anda dapat membeli castella di seluruh supermaket yang khusus menjual produk organik di Jepang. Namun, pusat penjual castella ada di department store Isetan cabang Ginza, Tokyo.
12. Samurai Ramen
Berkunjung ke Jepang, tidak syah jika tidak menikmati kuliner di restoran ternama. Namun, bagi Anda yang muslim tidak perlu khawatir karena ada restoran halal di Jepang. Banyak orang beranggapan saat wisata ke Jepang tidak sah jika tidak makan ramen dan membawa pulang ramen. Betul sekali ramen merupakan makanan khas Jepang.
Banyak wisatan asing yang membawa pulang poduk Samurai Ramen. Samurai Ramen ini termasuk ramen instan yang dapat dimasak sendiri di rumah. Jadi, Anda dapat menyimpannya lebih dari seminggu. Bagi Anda yang muslim, Anda dapat membeli Samurai Ramen di Don Quijote, Asakusa lantai 2. Harga Samurai Ramen ini adalah 800 Yen. Samurai Ramen ini memang khusus dibuat untuk muslim, karena tidak menggunakan bahan hewani. Namun, soal rasa dijamin enak seperti ramen khas Jepang.
13. Okinawa Beni Imo Tart
Okinawa Beni Imo Tart adalah kue yang terbuat dari ubi khas Kepulauan Okinawa. Bahan dasar kue ini adalah ubi khas Kepulauan Okinawa yang bernama Beni Imo. Beni Imo Tart merupakan camilan khas masyarakat Kepulauan Okinawa yang telah mendunia bahkan camilan ini dijual online. Penjualan online ini memudahkan peminat Beni Imo Tart yang berada di luar Jepang untuk membelinya.
Beni Imo Tart memiliki rasa yang unik yaitu rasa ubi ungu yang manis. Rasa kue ini sangat lezat sehingga bagi yang telah mencicipinya dijamin ketagihan. Selain itu, kue ini telah mendapat sertifikasi halal. Kemasan Beni Imo Tart dijual dalam kotak, tiap kotak biasanya terdiri dari 6 – 18 kue. Mengenai harga, kue ini dijual dengan harga yang cukup bervariasi. Variasi harga ini tergantung dari jumlah kue dalam kotak kemasan. Kisaran harga Beni Imo Tart antara Rp76.000,00 hingga Rp130.000,00. Kemasan kotak dengan harga Rp130.000,00 biasanya berisi 10 kue Beni Imo Tart.
Nah, bagi Anda yang akan berwisata ke Jepang, jangan lupa untuk membawa pulang salah satu dari 13 oleh-oleh khas Jepang di atas. Selain itu, sebelum berwisata ke Jepang Anda perlu mengetahui musim apa yang sedang terjadi di Jepang agar Anda tidak salah kostum. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui tips liburan musim dingin di Jepang. Selamat berwisata ke Jepang.